Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Beastars, Anime Underrated yang Wajib Masuk Daftar Tontonan

Raynal Payuk oleh Raynal Payuk
9 Februari 2021
A A
beastars anime mojok

beastars anime mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Penggemar anime saat ini sedang dimanjakan dengan banyaknya serial besar adaptasi dari manga terkenal ataupun sekuel dari adaptasi sebelumnya yang tayang pada musim kali ini. Di satu sisi ada adaptasi dari manga terkenal Horimiya menjadi serial anime dan di sisi lain beberapa sekuel anime terkenal dalam beberapa tahun terakhir rilis pada musim yang sama. Sebut saja Dr Stone: Stone Wars, The Promised Neverland Season 2, dan tentunya Attack on Titan: Final Season.

Namun, dari semua tayangan anime di musim dingin 2021, satu yang menurut saya kurang mendapat apresiasi terutama dari otaku dalam negeri. Anime tersebut adalah Beastars Season 2, adaptasi dari manga Paru Itagaki dengan nama sama. Season pertama anime ini tayang pada musim gugur 2019 dan didistribusikan oleh Netflix untuk wilayah luar Jepang.

Saat adaptasi Beastars season pertama diumumkan, semua faktor yang bisa membuat anime jadi gagal maning ada di dalam proses produksi anime ini. Anime ini masuk genre antropomorfik atau penggambaran dunia binatang seperti layaknya dunia manusia. Dari tampak luar, pasti banyak yang langsung meremehkan anime ini cuma sebagai Zootopia versi Jepang.

Namun, jalan cerita yang ditulis oleh Itagaki jauh dari kata simpel. Di dalam dunia Beastars, kita mengikuti kisah para siswa yang hidup di dalam Cherryton Academy, sekolah berasrama yang menerima murid herbivor dan karnivor. Lewat pengambilan latar belakang sekolah, anime ini memberikan perhatian khusus terhadap upaya yang dilakukan otoritas sekolah dalam menjaga harmoni antara hewan herbivor dan karnivor.

Maka dari itu, kumpulan sekolah-sekolah elit menciptakan gelar “Beastar” untuk hewan yang berhasil mempromosikan persatuan di antara semua makhluk hidup. Implementasinya tentunya tidak seindah yang dibayangkan saat masing-masing spesies dan otoritas sekolah berbeda berusaha mendapatkan gelar tersebut demi kepentingan golongannya sendiri. Mentalitas ala tribalisme ini menjadi fokus utama dari serial Beastars.

Spesies yang hidup di dunia ini sering kali melakukan segregasi diri sendiri ke dalam kelompok eksklusif. Hewan herbivor selalu curiga terhadap kelompok karnivor karena dianggap mengancam nyawa mereka dan sebagai sumber masalah.  Sedangkan hewan karnivor mengeluh bahwa masyarakat mereka berjalan berdasarkan ideologi supremasi herbivor di mana mereka disisihkan dari banyak posisi penting di sekolah akibat kecurigaan tersebut.

Di tengah dikotomi antara herbivor dan karnivor, karakter utama kita, Legosi hidup sebagai spesies serigala yang bergabung di dalam klub teater. Walaupun begitu, Legosi cenderung pendiam dan kurang percaya diri, sifat yang dianggap tidak erat dengan spesies karnivor di dunia Beastars. Berbanding terbalik dengan Louis, rusa yang merupakan kakak tingkat dari Legosi  di klub teater.

Louis selalu mengedepankan persona pemimpin dan berani di hadapan publik. Dia tidak segan menghardik mereka yang tidak memenuhi ekspektasinya, bahkan jika hewan tersebut termasuk spesies karnivor. Sebagai rusa, Louis  bertindak lebih seperti hewan karnivor daripada Legosi yang merupakan serigala.

Baca Juga:

Seandainya Taeko dalam Film Only Yesterday Ghibli Hidup di Indonesia, Dia Pasti Jadi Omongan Tetangga

Anime Genre Isekai Isinya Gitu-gitu Aja, kalau Nggak Ketabrak Truk, ya Isinya Harem

Selain itu ada juga kelinci Haru yang menjadi heroin cerita ini. Sebagai kelinci putih, banyak spesies hewan lainnya melihat dirinya sebagai makhluk lemah. Akibatnya Haru sendiri merasakan perundungan dari sesama spesies kelinci. Perbedaan antara ekspektasi masyarakat terhadap diri kita dan jati diri kita sebenarnya juga menjadi tema utama dalam perkembangan karakter di anime Beastars.

Walaupun Beastars punya jalan cerita dan karakter yang luar biasa menariknya, ada satu hal lagi yang membuat banyak orang skeptis bahwa anime ini bakal sukses. Komite Produksi Beastars memutuskan bahwa anime ini bakal diproduksi menggunakan CGI. Kita tahu banyak otaku punya sentimen berlebihan sama animasi 3D.

Namun, produksi anime Beastars berhasil sukses berkat keterlibatan banyak orang yang ahli dalam menangani animasi CGI, salah satunya sutradara Shinichi Matsumi. Sebelum menjadi sutradara Beastars, Matsumi adalah asisten sutradara dari Land of the Lustrous, anime 3D yang sering dipuji sebagai terbaik di era sekarang. Baik Beastars maupun Land of the Lustrous, sama-sama diproduksi oleh studio kecil bernama Orange.

Studio kecil yang didirikan animator CGI Eiji Inomoto pada 2004, awalnya hanya perusahaan outsourcing CGI untuk studio anime lainnya. Inomoto sebagai pendiri Orange dan juga Kepala Animasi CGI Beastars, mengaku menghabiskan separuh hidupnya untuk melawan penolakan penggemar anime terhadap CGI. Dalam wawancara dengan CGWorld pasca produksi Land of the Lustrous, Inomoto mengatakan bahwa studionya menggunakan CGI sebagai alternatif dari animasi 2D yang cenderung semakin statis pada adegan kurang penting sebagai upaya studio untuk menghemat sumber daya.

Daripada harus memilih untuk membuat beberapa adegan penting jadi dinamis dengan mengorbankan adegan lainnya, kru di studio Orange merangkul penuh penggunaan animasi 3D. Lalu apakah Inomoto cuma ngomong besar soal kemampuan studionya? Kalian bisa nilai sendiri dengan melihat salah satu adegan latihan Legosi dengan Bill di episode 4.

Mentalitas tim produksi anime yang tidak terkungkung pakem industri juga terlihat saat mereka mengundang studio lain hingga ilustrator independen ke dalam tim produksi.  Opening dari Beastars dikerjakan oleh studio CYCLONE GRAPHICS di bawah arahan Michiya Kato dengan menggunakan metode stop motion. Sedangkan pada adegan mimpi Haru di episode 7 digambar secara 2D oleh ilustrator independen Yoko Kuno menggunakan pensil warna. Melawan pakem bahwa adegan 2D digambar menggunakan pensil biasa sebelum diwarnai secara terpisah menggunakan komputer.

Saya sarankan buat kalian untuk menambahkan Beastars baik season pertama dan kedua ke dalam daftar tontonan kalian. Bukan hanya punya jalan cerita dan karakter yang menarik, tetapi proses produksi dari anime ini bisa dibilang visioner. Sebuah adaptasi yang harus diancungin jempol dan tentunya ditunggu-tunggu kehadiran episode terbarunya.

Sumber gambar: YouTube Carolina.

BACA JUGA Selain Makoto Shinkai, Ini Sutradara Anime Naik Daun yang Perlu Kalian Tonton Karyanya dan tulisan Raynal Arrung Bua lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Februari 2021 oleh

Tags: animebeastars
Raynal Payuk

Raynal Payuk

Mantan Pers Kampus Dalam Pencarian Jati Diri dan Pekerjaan

ArtikelTerkait

4 Anime Sedih yang Bikin Mewek Melebihi Drakor Terminal Mojok

4 Anime Sedih yang Bikin Mewek Melebihi Drakor

7 Desember 2020
Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

Anime: Senjata Rahasia Netflix Melawan Kedigdayaan Disney Plus dan HBO Max?

12 November 2019

Pilihan Boruto Sudah Tepat, Bahwa Jadi Hokage Itu Tidak Enak

6 Maret 2020
IQIYI 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime terminal mojok.co

3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime

25 November 2020
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Apakah kalau Naruto Mati Akan Dimakamkan Sesuai Protokol Kesehatan?

23 Oktober 2020
Beberapa Alasan Mengapa Anak-anak Indonesia Butuh Tayangan Semacam Anime Dr. Stone Terminal mojok

Alasan Mengapa Anak-anak Indonesia Butuh Tayangan Semacam Anime ‘Dr. Stone’

17 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.