Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
17 September 2020
A A
9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang terminal mojok.co

9 Lagu Band Pop Punk Indonesia yang Bisa Bikin Kamu Nangis Sambil Headbang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Lagu pop punk paling enak buat headbang sambil nangis!

Belakangan ini, momen melewati malam adalah perkara sulit dalam hidup saya. Menjelajahi media sosial adalah kewajiban yang nggak bisa diganggu-gugat. Jika sudah mentok dengan Twitter, saya berlalu menuju YouTube—karena saya nggak punya Instagram. Ujung-ujungnya, Neck Deep “December” lagi.

Terkadang, rekomendasi video di YouTube lucu juga. Begini ceritanya. Di suatu malam, tiba-tiba, rekomendasi YouTube menyodorkan sebuah video yang telah lama saya tinggalkan, yakni “Tatiana” dari Pee Wee Gaskins yang satu dekade lalu tak pernah absen dalam hari-hari malang saya. Video demi video berlalu, saya menyadari satu hal yang kayaknya sangat telat saya sadari: lagu-lagu pop punk Indonesia ternyata enak juga buat menangis.

Berlandaskan kekuatan emosional, berikut saya rangkumkan lagu-lagu dari band pop punk Indonesia yang enak sebagai kawan nangis, headbang, dan muntab dalam satuan waktu yang sama. Ya, ini versi saya.

#1 Stand Here Alone “Hilang Harapan”

Atribut pop punk sepertinya hinggap di lagu ini. Lengkap untuk muntab, nangis, tapi jangan lupa moshing di dalam kos-kosan. “Seperti cahaya yang kau padamkan. Kau tinggalkanku dengan kesepian,” Cuk! Memang nggak ada yang lebih sakit dari ketinggalan Kereta Prameks jurusan terakhir, tapi putus cinta nggak kalah sakit. Dan SHA mengajarkan marah, galau, muntab dengan cara yang agak wangun.

#2 Stand Here Alone “Mantan”

Tangisnya dibagi menjadi dua: nangis karena sedih dan karena tertawa. Ya, lagu ini memang menyenangkan, tapi perih. Dengerin lagu ini berasa sedang ngobrol sama temen di tongkrongan. Dengan ditemani es teh, mendoan anget, dan mata yang hampir menetes karena melihat bribikanmu jadian sama kakekmu! Dyaaar!

#3 Liburan di Rumah “Haze”

Orang yang membenci dirimu itu selalu ada. Dengan alamiah, orang itu nggak bersalah, pun dirimu juga nggak salah. Terkadang menangis memberikan sebuah efek lega. Salah satunya ia menyelesaikan hal problematik yang satu ini. “Haze” merupakan salah satu kawan yang tepat untuk menemani tangismu itu.

#4 Remember of Today “Pergi, Hilang, dan Lupakan”

Remember of Today memang spesialis lagu-lagu bertemakan kehidupan, terutama masalah percintaan. Pertama dengar lagu ini sejatinya saya bermula dengan perasaan yang biasa saja. Namun, ketika mengalun dalam lirik, “Maafkanlah diriku atas semua kesalahan yang kuperbuat selama ini kepada dirimu,” wah, remuk!

Baca Juga:

5 Band Indonesia yang Saya Harap Bisa Reuni

7 Band Indonesia yang Semakin Tenar setelah Ganti Vokalis

#5 Closehead “Menunggu Bintang Terang”

Ketika mulai mempertanyakan hidup di kosan sempit, bau, dan penuh dengan bocor di langit-langitnya, lagu ini pasti nomer satu mengiringi. Pada bagian ini, “Teruslah mencengkerami hari. Teruslah menarik dengan janji,” sambil memejamkan mata, mbrebes mili, dan mbatin, “Jancuk, skripsiku kapan rampung???!!!”

#6 Pee Wee Gaskins “Detik Tak Bergerak”

Lagu ini amat sentimentil bagi saya pribadi. Kehilangan seseorang itu bukan perkara yang sederhana. Lebih jauh dari itu, Pee Wee Gaskins memfasilitasi kita yang sedang kehilangan dengan lagu yang syahdu ini. “Detik tak bergerak dan ku pun tersadar. Teringat harinya penuh dengan cinta. Saat kuhabiskan hariku dengannya. Saat kuteteskan air mata ini,” jangan salahkan saya kalau kamu menangis pada bagian ini.

#7 Pee Wee Gaskins “Sebuah Rahasia”

Lagu ini pertama kali mengudara ketika saya SMP. Melalui sebuah radio, saya kirim pesan untuk diputarkan lagu tersebut. Saya pun mengirimkan pesan untuk sang penyiar supaya pesan saya sampai di telinga bribikan saya waktu itu. “Kalau bisa ku ulangi cerita, ku tak akan berada di tempat pertama kita berjumpa!”

#8 Semut Merah “Andai Kau Rasakan”

Kalau kalian ingin gitaran dengan gaya tetap wangun padahal kemropok ambles pengin nangis, lagu ini bisa jadi rujukan. Berkisah tentang seseorang yang dicampakkan, ditemani petikan gitar yang pelan, silakan ambil tisu, nggak usah secukupnya. Sepuasnya! Tapi janji, ya, besok jalani harimu dengan semangat dan senyum lebar menawan.

#9 Rocket Rockers “Ingin Hilang Ingatan”

“Kehadiran sosokmu kian menyiksaku!” Lagu ini memang official anthem of broken heart muda-mudi lintas generasi. Jika kalian belum tahu, nggak masalah. Saran saya, coba dengarkan menjelang jam dua belas malam. Memojok di dekat tembok, pejamkan mata, tekuk lututmu, peluk lututmu, dan bernyanyilah. Plongkan hatimu karena hatimu itu layak mendapatkan yang terbaik.

Nah, ini versi saya. Gimana? Plong, kan? Semisal ingin menambahkan lagu pop punk dari band Indonesia lainnya yang nggak kalah bikin ambyar, kolom komentar tersedia untuk kalian semua.

BACA JUGA 4 Rekomendasi Buku Musik untuk Kalian yang Ingin Jadi Penulis Musik dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Oktober 2021 oleh

Tags: band indonesiapop punk
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

neck deep pop punk mojok

10 Rekomendasi Lagu Pop Punk untuk Kekasih

24 Agustus 2020
menebak kepribadian musisi dari apa yang ia tuliskan di kolom thanks to kaset pita mojok.co

4 Jenis Pihak yang Sering Dicantumkan Musisi dalam Kolom Thanks to di Sampul Kaset Pita

27 Agustus 2020
5 Band Indonesia yang Saya Harap Bisa Reuni Lagi Mojok.co

5 Band Indonesia yang Saya Harap Bisa Reuni

8 Desember 2024
7 Lagu Kangen Band Paling Underrated yang Pernah Diciptakan Lima Gimmick Konser Musik Khas Band Indonesia yang Dirindukan di Masa Pandemi terminal mojok.co

Lima Gimmick Konser Musik Khas Band Indonesia yang Dirindukan di Masa Pandemi

9 Juli 2021
Terima Kasih Kangen Band, Kalian Telah Menghiasi Masa Remaja Saya dengan Dawai-dawai Cinta terminal mojok

Kangen Band, Terima Kasih Telah Menghiasi Masa Remaja Saya dengan Dawai-dawai Cinta

19 April 2021
royalti lagu moshpit rock pop punk mojok

3 Band Pop Punk Era Baru yang Berbahaya dan Layak Didengarkan

26 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.