Di balik kerecehan dan kelucuhan kartun SpongeBob Squarepants, sebenernya para tokoh dalam kartun ini punya sifat buruk. Jika hal ini tidak dapat direspons baik oleh anak-anak yang menonton, justru akan membahayakan. Berikut karakter buruk yang dimiliki tokoh-tokoh di kartun SpongeBob Squarepants. Ayo kita waspadai bersama-sama.
#1 SpongeBob Squarepants si berlebihan
Kita mulai dari tokoh utama dalam kartun ini. SpongeBob diceritakan menjadi seorang yang periang, pekerja keras, dan selalu bahagia. Namun, di balik karakter yang baik tersebut, ia memiliki kelemahan karena melakukan segala sesuatunya selalu berlebihan. Padahal pada kenyataannya, sesuatu yang berlebihan justru akan merusak diri sendiri.
#2 Patrick Star si pemalas
Patrick adalah tokoh yang tidak pantas dicontoh oleh masyarakat. Pasalnya, dalam cerita kartun tersebut, Patrick menjadi seorang yang tidak mau belajar, hobinya hanya bermain atau menangkap ubur-ubur, dan ia pengangguran. Bahkan Pemerintah Bikini Bottom pernah memberi penghargaan padanya sebagai pengangguran paling lama di Bikini Bottom. Hal tersebut didasari oleh sifat kemalasan Patrick yang sungguh tidak bisa dihilangkan.
#3 Squidward si pemarah
Tokoh Squidward diceritakan sebagai cumi-cumi yang tidak pernah mensyukuri segala hal. Bahkan ia terkenal sebagai seorang pemarah tanpa ada sebab. Hal ini terlihat pada saat Squidward tidak menyukai keberadaan SpongeBob dan Patrick. Kalau saja Squirdward memiliki darah tinggi, ketika ia tidak bisa mengontrol emosinya, tentu hal buruk bisa terjadi padanya.
#4 Tuan Krab si tamak
Di balik kesuksesan usaha warung burgernya, ternyata Tuan Krab memiliki sisi gelap dalam kehidupannya. Si kepiting tua itu sering kali menunjukkan sikap ketamakannya terhadap harta. Bahkan, Krab merelakan SpongeBob pada hantu bajak laut untuk diganti dengan uang yang berjumlah sedikit.
Hal ini menunjukkan sifat ketamakan Krab yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang melimpah. Ketamakan Krab tersebut diikuti dengan sifatnya yang pelit, tidak ingin memberi, dan tidak ingin berbagi apabila tidak menguntungkan dirinya.
#5 Sandy si sombong
Tupai yang hidup di bawah laut ini memiliki kecerdasan yang luar biasa. Sandy selalu menemukan penemuan ilmiah dan menghasilkan alat-alat canggih. Namun, di balik kecerdasannya tersebut, Sandy memiliki kesombongan yang parah. Pasalnya, setiap penemuan yang diciptakan selalu dipamerkan kepada SpongeBob secara berlebihan.
#6 Plankton si pencuri
Plankton adalah hewan terkecil di seluruh Bikini Bottom. Ia juga mampu menciptakan alat-alat canggih seperti Sandy. Namun, Plankton punya karakter buruk karena ia selalu ingin mencuri resep kraby patty milih Tuan Krab dengan berbagai cara. Meski sering gagal, semangatnya nggak pernah hilang untuk melakukan tindakan tercela tersebut. Di sisi lain, karena ambisinya dalam mencuri resep, Plankton justru melupakan restoran miliknya yang seharusnya diutamakan untuk dikelola.
#7 Gary si rakus
Siput kecil ini digambarkan sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi, di balik kelucuan Gary, ia memiliki karakter yang rakus. Ini terlihat saat SpongeBob memberikan makanan, Gary selalu merasa tidak puas dan memakan barang-barang yang ada di sekitarnya. Meskipun, SpongeBob sudah memberikan makanan yang cukup banyak untuk siput ini.
#8 Pearl si glamor
Paus besar ini adalah anak kesayangan Tuan Krab. Pearl adalah perempuan yang memiliki hobi menghabiskan uang Tuan Krab demi bisa “setara” dengan teman-temannya. Ia pun tak segan-segan marah dan menangis pada ayahnya untuk meminta uang dengan jumlah yang besar.
Delapan tokoh tersebut telah menggambarkan bahwa hal yang tampak lucu belum tentu memiliki karakter yang baik. Jadi, penting rasanya untuk memberikan pendampingan pada anak-anak ketika menonton kartun ini. Supaya, mereka bisa merespons tingkah laku tokoh di SpongeBob Squarepants dengan lebih bijak dan nggak asal tiru aja. Bukankah begitu?
Sumber Gambar: Unsplash
Editor: Audian Laili
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
