Kepopuleran drama dan lagu Korea bikin orang-orang jadi familier dan lama-lama pengin belajar bahasa Korea. Dan itu nggak mengherankan, sebab makin banyak terpapar, makin besar keinginan orang untuk belajar bahasa secara lebih mendalam.
Namun, belajar bahasa tentu saja tak semudah itu. Biasanya, orang ikut kursus agar lebih cepat paham. Tapi, bagaimana untuk yang nggak ada dana buat kursus? Tenang, kabeh konco. Saya akan bagikan tips-tips belajar bahasa Korea secara mandiri.
#1 Hindari pola pikir bahasa Korea itu susah
Kalau dibandingin sama bahasa Mandarin dan Jepang, bahasa Korea relatif lebih mudah untuk dipelajari karena jumlah karakternya yang jauh lebih sedikit. Untuk belajar bahasa Mandarin, kamu perlu belajar ribuan karakter berbeda, begitu juga dengan bahasa Jepang belum lagi di bahasa Jepang ada tiga jenis karakter yaitu hiragana, katakana, dan kanji.
Sedangkan hangeul (alfabetnya orang Korea), hanya terdiri dari 24 karakter. Memang untuk bagian tata bahasa mungkin sama sulitnya, tapi paling tidak, kita nggak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk belajar membaca dan menulis huruf hangeul.
#2 Jangan pasang target ketinggian
Belajar bahasa apa pun perlu waktu yang nggak sedikit, jadi jangan pasang target yang nggak masuk akal. Misalnya dalam sebulan mempelajari bahasa Korea, harus bisa nonton drama Korea tanpa subtitle, itu nggak mungkin. Pasang target yang simpel aja, misalnya setelah sebulan, harus bisa baca lirik lagu Korea dengan lancar, atau harus bisa mengerti kalimat-kalimat dasar untuk memperkenalkan diri.
#3 Belajar hangeul lewat YouTube
Nah sekarang baru action. Memahami hangeul itu gampang, dalam waktu 2-3 jam kamu sudah bisa baca tulisan-tulisan Korea yang sederhana. Dan banyak banget channel-channel YouTube yang akan ngajarin kamu huruf hangeul dari awal sampai kamu bisa membaca dan menulisnya sendiri. Tinggal pilih channel mana yang cocok buat kamu, siapin buku kosong dan pulpen, mulai deh belajar.
#4 Mulai coba baca dan nulis sendiri
Setelah selesai mempelajari hangeul di YouTube, sekarang waktunya coba sendiri. Mulai dari yang gampang-gampang aja, contohnya coba nulis kata-kata dalam bahasa Korea yang kamu tahu pakai Hangeul, kemudian periksa apakah yang kamu tulis tadi penulisannya udah benar atau belum. Lalu, coba baca sendiri kata-kata Korea yang sederhana, lalu cek apakah pelafalanmu udah bener atau belum. Pelan-pelan aja, nggak ada yang ngejar kok.
#5 Download Aplikasi
Sudah bisa baca hangeul, sekarang waktunya untuk melatihnya. Cara pertama adalah punya aplikasi di HP yang akan membantumu belajar lebih lanjut. Salah satu yang paling populer adalah Duolingo, aplikasi ini bisa dibilang sangat komprehensif apalagi kalau mengingat bahwa Duolingo itu gratis. Kamu akan diajari untuk membaca, menulis, dan mengenal kata-kata dan kalimat-kalimat Korea mulai dari yang sederhana sampai yang lumayan kompleks. Dan Duolingo sudah mendesain aplikasinya sedemikian rupa sehingga proses belajar kamu akan jadi menyenangkan.
#6 Baca lirik lagu Korea
Salah satu hal yang bikin belajar bahasa Korea itu menyenangkan adalah banyaknya lagu Korea yang bisa kita pakai untuk media. Kalau tadinya kita cuma dengerin lagu Korea, sekarang karena udah bisa baca huruf hangeul, coba dengerin sambil baca liriknya. Ini bisa dilakukan di YouTube, Google. Bahkan Spotify udah menyediakan lirik dengan huruf hangeul di lagu-lagu Korea yang ada di platform mereka. Mulai dari lagu-lagu ballad yang lambat dulu, kalau udah lancar bacanya, baru deh coba lagu-lagu K-Pop yang temponya lebih cepat.
#7 Nonton film dan drama Korea yang banyak
Salah satu hal terpenting dalam belajar bahasa adalah mengekspos diri kita sebanyak mungkin pada bahasa yang dipelajari. Selain dengan baca lirik, itu bisa dilakukan dengan tentu saja nonton film dan drama Korea yang banyak. Selain agar telinga kita terbiasa dengan bahasa Korea, cara ini juga bisa membuat kita paham tentang konteks, cara pengucapan, etika pengucapan, dan banyak lagi.
Itu deh tadi tujuh tips belajar bahasa Korea untuk kamu yang baru bisa atau emang pengin belajar sendiri. Tunggu apa lagi?
Penulis: Daniel Dimays Sumarno
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Kenapa Orang Indonesia Kesulitan Belajar Bahasa Korea dan Bahasa Jepang?