Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

7 Tabiat Dosen yang Wajib Diwaspadai Mahasiswa Baru agar Selamat di Dunia Perkuliahan

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
27 Agustus 2025
A A
10 Tabiat Dosen yang Wajib Diwaspadai Mahasiswa Baru agar Selamat di Dunia Perkuliahan Mojok.co

10 Tabiat Dosen yang Wajib Diwaspadai Mahasiswa Baru agar Selamat di Dunia Perkuliahan (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belajar di bangku kuliah jadi momentum yang ditunggu-tunggu lulusan SMA atau sederajat. Di perguruan tinggi, mahasiswa bisa lebih bebas belajar dan berdiskusi. Bahkan, mahasiswa memungkinkan berdiskusi dengan pengajar atau dosen. Hal yang jarang terbayang oleh kebanyakan anak SMA. 

Persoalannya, kebanyakan mahasiswa baru (maba) tidak menyadari kalau ada juga tenaga pengajar yang tidak amanah. Tindak-tanduknya nggak mencerminkan tenaga pengajar profesional. Bahkan, tidak sedikit yang tabiatnya “red flag”. Nah, di bawah ini saya beri beberapa tabiat dosen yang perlu diwaspadai oleh mahasiswa baru (maba). 

#1 Dosen yang merasa dirinya selalu benar

Waduh, kalau kalian bertemu dosen seperti ini sebaiknya ekstra hati-hati. Tenaga pengajar yang merasa dirinya selalu benar itu bak raja yang otoriter. Mereka tidak terbuka terhadap kritik dan saran sehingga pembelajaran di ruang kelas begitu-begitu saja. Tidak berkembang. 

Selama mengikuti kelas mereka, mungkin kalian akan muak bukan main. Namun, lebih baik menahannya daripada perkuliahan kalian yang jadi taruhannya. Akan tetapi, kalau kalian punya nyali dan pandai berstrategi, silakan saja ambil risiko dengan mengkritik mereka. Dosen semacam ini memang kadang perlu dikritik secara keras agar sadar. 

#2 Dosen yang terlalu sering absen

Saya tahu, dosen absen dan kelas kosong itu menyenangkan. Akan tetapi percayalah, terlalu banyak kelas kosong juga nggak baik. Sebagai mahasiswa kalian dirugikan karena tidak bisa belajar banyak dari para dosen.  

Okelah, di era seperti sekarang ini, materi belajar tidak hanya dari dosen. Mahasiswa bisa memperolehnya dari internet. Akan tetapi, tetap saja kalian rugi. Kalian sudah bayar mahal-mahal untuk fasilitas ruang kelas, tenaga pendidik, dan fasilitas penunjang lain. Eh, malah sekarang mata kuliahnya sering kosong atau belajar mandiri. 

#3 Dosen yang tidak update ilmu pengetahuan

Dosen yang malas update ilmu pengetahuan juga perlu diwaspadai. Biasanya, karena sudah terlalu nyaman dengan profesinya, mereka jadi tidak memperbarui ilmu yang dimiliki. Padahal, ilmu pengetahuan itu terus berkembang. Apabila tidak diperbarui, para tenaga pengajar ini bisa ketinggalan zaman. 

Selain ilmu secara teori, dosen juga perlu tetap update terhadap dunia praktik atau industri. Memang tidak perlu terlalu jauh mengulik kondisi nyata di lapangan. Namun, tetap saja dosen perlu memperbarui agar teori-teori yang dipelajari mahasiswa bisa diterapkan atau terasa relevansinya di dunia nyata. 

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

#4 Memberikan banyak tugas hanya sebagai formalitas

Di kampus mana pun, pasti akan ada saja tenaga pendidik yang seperti ini. Dosen  yang suka memberikan tugas segunung agar terlihat sudah mengajar. Akan tetapi, ketika ditanya esensi di balik tugas tersebut, mereka tidak bisa menjelaskannya. 

Memberikan tugas segunug kadang jadi pelarian para dosen yang malas mengajar. Dengan dalih “belajar secara mandiri”, mereka menyuruh mahasiswa mengerjakan tugas ini-itu. Padahal, dalam konteks belajar mandiri, dosen seharusnya tetap terlibat sebagai fasilitator. Mereka tetap perlu hadir untuk membimbing. Itu mengapa para tenaga pengajar tetap update pengetahuan dan industri. 

#5 Suka memanfaatkan mahasiswa

Sebaiknya kalian hati-hati banget deh dengan tabiat dosen yang satu ini. Dari luar, mereka tampak baik-baik saja, terkesan ramah dan menyenangkan malah. Namun, di balik sisi positif itu, mereka ada maunya ke mahasiswa.

Cerita yang biasa terdengar, tidak sedikit tenaga pengajar yang licik memanfaatkan mahasiswa untuk membantu banyak hal hingga penelitian. Namun, jahatnya para mahasiswa diupah secara tidak layak. Bahkan, ada juga oknum yang mengakui hasil penelitian mahasiswa yang sudah dikerjakan. Terkadang, mahasiswa tidak bisa berkutik karena takut dipersulit proses kuliahnya. 

#6 Dosen genit 

Jumlah dosen genit terhadap mahasiswa (biasanya mahasiswa perempuan) semakin banyak. Mungkin karena semakin banyak mahasiswa berani berbicara dan melaporkan kepada pihak kampus atau pihak berwajib ya. Kenyataan ini menjadi alarm bagi para mahasiswa untuk selalu berhati-hati. Lebih dari itu, kenyataan ini menjadi pengingat bagi kampus dan pihak berwajib untuk bertindak tegas terhadap tenaga pendidiknya. 

#7 Menjadikan mahasiswa sebagai pasar 

Ada pula dosen yang menjadikan kelasnya sebagai pasar. Buku-buku tulisannya wajib dibeli. Modul fotokopiannya wajib dipakai. Bahkan, kadang seminar atau pelatihan berbayar “wajib diikuti.”

Mahasiswa bukan sekadar murid, tapi pelanggan tetap. Kampus baginya bukan ruang pendidikan, melainkan toko swalayan dengan captive market. Lebih parah lagi, kualitas materi yang dijual seringkali jauh dari standar akademis, tapi tetap dipaksakan karena dibungkus label “kewajiban akademik.”

Itulah 7 tabiat dosen yang harus diwaspadai para mahasiswa baru. Dosen dengan tipe-tipe seperti di atas adalah potret bagaimana akademia sering kali kehilangan arah. Sebagai maba yang baru mencicipi dunia perkuliahan, sebaiknya kalian selalu waspada agar tidak menyesal kelak. 

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Selalu Diajar Dosen Nggak Becus, Sekalinya Ketemu Dosen Baik Dikit Jadi Dianggap Hebat, padahal Itu Bare Minimum.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 27 Agustus 2025 oleh

Tags: DosenKuliahMahasiswamahasiswa barumata kuliahtenaga pendidiktenaga pengajar
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Skripsi Molor Bukan Sepenuhnya Salah Mahasiswa, Dosen Juga Terlibat kesalahan dosen terminal mojok.co

Skripsi Molor Bukan Sepenuhnya Salah Mahasiswa, Dosen Juga Terlibat

9 September 2020
pajak pendidikan SPT Tahunan PPH orang Pribadi perpajakan Orang Pribadi influencer pajak npwp mojok.co

Skill yang Harus Kamu Miliki sebagai Staff dan Mahasiswa Perpajakan

6 Agustus 2020
Mahasiswa UI Wajib Tahu, Ini 10 Istilah Tempat yang Cuma Ada di UI!

Mahasiswa UI Wajib Tahu, Ini 10 Istilah Tempat yang Cuma Ada di UI!

3 April 2023
3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang uin jogja, uin malang

3 Tipe Mahasiswa yang Nggak Cocok Kuliah di UIN Palembang

14 Mei 2024
makelar kontrakan jogja bapak kos terminalmojok

Bisnis Makelar Kontrakan: Bisnis Digital Sederhana dengan Keuntungan yang Cukup Menjanjikan

15 Juli 2021
Universitas Terbuka, Tempat Kuliah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z

Universitas Terbuka, Tempat Kuliah yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z

27 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.