Indonesia telah memasuki masa resesi. Hal ini tentunya berimbas pada jumlah pengangguran yang dicap menjadi yang terparah dalam sejarah. Buktinya, dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia, data dari tahun 2020 mengatakan bahwa 138 juta jiwa harus menganggur. Jumlah ini naik 2,36 juta dari tahun sebelumnya. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi serta pandemi yang melanda dan tidak ada habisnya, kondisi ini sangatlah signifikan dan krusial. Bahkan di masa-masa seperti ini, uang picisan pun bisa menyelamatkan perut keluarga.
Banyak upaya yang dilakukan untuk menekan jumlah pengangguran. Salah satunya adalah dengan menyederhanakan proses rekrutmen menggunakan situs lowongan kerja. Saat ini telah banyak situs lowongan kerja yang terpercaya dan efektif. Sebagai job seeker, saya akan merekomendasikan beberapa situs lowongan kerja sesuai dengan pengalaman saya.
Indeed
Dibandingkan dengan kompetitornya yang lebih populer seperti Jobstreet, Kalibrr, dan Glints, situs lowongan kerja Indeed memang masih piyik. Namun, menurut saya pribadi, sistem yang dimiliki oleh Indeed jauh lebih baik. Fitur-fitur Indeed dinilai lebih memudahkan lamaran untuk segera di-review oleh perusahaan.
Terdapat beberapa fitur unggulan Indeed yang ciamik, seperti notifikasi yang mengkonfirmasi jika lamaran kita telah di-review oleh pihak perusahaan, fitur chat, label responsible employer, serta pengamanan alamat e-mail. Hebatnya lagi, Indeed akan mengirimkan rekomendasi upaya-upaya apa saja yang diperlukan agar kita lebih stand out dan lamaran lebih cepat diproses.
Kalibrr
Situs lowongan kerja terbaik dan terpercaya yang selanjutnya adalah Kalibrr. Fitur andalan dari situs ini adalah tampilan situs yang dibuat intuitif sehingga penggunaannya mudah dan simpel. Seperti situs lowongan kerja pada umumnya, Anda perlu menginput data-data yang digunakan untuk CV digital Anda.
Uniknya, proses pemasukan data ini sangat simpel dan tidak ribet. Data yang telah masuk akan tetap tersimpan, sehingga Anda tidak perlu repot-repot menggantinya jika ingin mengirim lamaran ke perusahaan lain. Anda hanya perlu melakukan edit tipis-tipis.
Selain itu, situs ini juga selalu mengirimkan notifikasi mengenai perkembangan proses lamaran yang up to date. Respon yang didapat juga tergolong singkat. Anda tidak perlu lagi di-ghostingin sama HR perusahaan.
Tech in Asia
Sebenarnya Tech in Asia adalah platform media teknologi berbahasa Inggris yang fokus di wilayah Asia. Namun, situs ini berkembang menjadi media informasi, event, serta situs lowongan kerja. Sebagai situs lowongan kerja, Tech in Asia pada umumnya lebih menyediakan lowongan kerja yang masih berhubungan dengan teknologi.
Sejauh ini, saya selalu mendapat email konfirmasi dan balasan atas lowongan pekerjaan yang saya kirimkan. Baik itu notifikasi lowongan telah terkirim, balasan jika maju ke tahap selanjutnya, maupun pemberitahuan bahwa perusahaan memutuskan untuk tidak melanjutkan lamaran pekerjaan saya.
Yang buat Tech in Asia pantas diacungi jempol adalah gaya penulisan dari notifikasi dan emailnya yang positif sehingga tidak bikin stress dan down jika lamaran kita tidak bisa maju ke tahap selanjutnya. Bagusnya lagi, Tech in Asia mendorong kita untuk move on dengan merekomendasikan lowongan pekerjaan yang serupa dengan posisi yang kita lamar. Good job Tech in Asia!
Jobstreet
Di antara semua situs lowongan kerja yang ada di daftar ini, mungkin Jobstreet adalah situs lowongan kerja yang paling populer. Tapi, ada alasan mengapa situs ini tidak berada di posisi atas. Jawabannya adalah karena kepopulerannya itu sendiri. Saingan yang kita harus hadapi akan berjumlah ratusan bahkan ribuan orang. Hal ini membuat persentase kemungkinan kita untuk diterima semakin kecil.
Meski CV kita sudah ATS-friendly, masih ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh HRD, maka menurut saya pribadi, Anda lebih baik berfokus pada platform lain dibanding situs ini. Tapi jangan patah semangat, Anda tetap harus mencobanya sehingga kemungkinan untuk mendapat pekerjaan lebih besar.
Ada kekurangan lain yang mengganjal untuk saya fokus melamar kerja menggunakan situs Jobstreet, yaitu mayoritas kualifikasi yang diperlukan untuk melamar posisi-posisi yang dipasang di situs ini terlampau berat bagi lulusan baru. Kebanyakan lowongan pekerjaan membutuhkan pengalaman kerja antara 2-3 tahun. Bukan main!
Talent
Mungkin yang satu ini juga Anda belum dengar. Memang, situs ini masih tergolong mungil, dan lowongan pekerjaan yang dipasang juga relatif masih sedikit. Selain memasang lowongan kerja, situs ini juga sekaligus men-direct lowongan pekerjaan dari situs lowongan kerja lain seperti Glints.
Glints
Meski selalu menghadirkan artikel-artikel blog yang informatif dan ciamik, saya punya alasan mengapa menempatkan situs lowongan kerja sekelas Glints di urutan nomor enam. Jawabannya adalah respon didapat terlampau lama, bahkan sampai saat ini saya belum pernah mendapat balasan apa pun. Tahu-tahu lowongan yang telah saya lamar telah expired. Saya sampai bingung sendiri, apa berkas lamaran saya kirimkan yang terlalu ‘memalukan’ atau sistem dari situs ini yang perlu beberapa update.
Karir.com
Untuk yang situs yang satu ini, saya tempatkan terakhir karena saya tidak bisa melakukan konfirmasi akun meski sudah menggunakan email atau masuk lewat Google. Sekian.
Bagi Anda yang sama-sama pejuang cuan seperti saya, jangan patah semangat. Terus lamar pekerjaan yang Anda minati. Setiap orang ada rezekinya masing-masing. Ciao!
BACA JUGA Suka Duka Jasa Pembuat CV dan Surat Lamaran Kerja: Nggak Lolos Seleksi Dicerca, Giliran Sukses Dianggap Biasa dan artikel Lina Yasmin lainnya.