Kalau ada yang nanya oleh-oleh khas Bandung apa yang cita rasanya mewah tapi simpel dan nggak bikin ribet, pasti saya akan menjawab kue bollen Kartika Sari. Kamu tahu kan, kue bollen? Itu tuh, kue berbahan dasar pisang yang dibalut lapisan kulit pastry. Kue berbentuk seperti balok ini biasanya ada di kotak snack acara hajatan, pengajian ibu-ibu, atau acara instansi pemerintah. Ah, kamu pasti tahu kue itu.
Kue bollen Kartika Sari ini memang sudah populer sejak toko kuenya diperkenalkan pada 1984. Makanya, nggak aneh kalau toko kue Kartika Sari ini selalu dipenuhi oleh wisatawan di setiap akhir pekan. Mereka berburu kue bollen Kartika Sari untuk dijadikan oleh-oleh buat keluarga, tetangga, atau teman-teman di tempat kerja.
Nah, biar kamu nggak penasaran, saya akan beberkan keistimewaan kue bollen Kartika Sari dibandingkan dengan kue bollen merek lainnya. Yuk, kita simak bareng-bareng.
#1 Banyak varian rasa dan ukuran
Awalnya, kue bollen yang diproduksi adalah rasa pisang coklat. Untuk memperluas target pasar, Kartika Sari melakukan inovasi dengan memperbanyak varian rasa. Saat ini ada banyak varian rasa untuk kue bollennya, yaitu pisang coklat, pisang keju, pisang keju coklat, peuyeum (tape singkong), dan durian. Nggak cuma rasa, ukuran kemasan pun dibuat bervariasi. Ada yang ukuran mini, ada juga yang ukuran besar.
#2 Rasanya legit, teksturnya lembut
Ciri khas kue bollen adalah lapisan luarnya yang dibalut kulit pastry. Ini yang bikin kue bollen terasa lembut di mulut. Tapi khusus kue bollen Kartika Sari ini, lembutnya nggak ada lawan. Sejak gigitan pertama hingga masuk ke mulut, rasanya yang legit dan tekstur lembutnya bisa bikin lidah kamu meronta-ronta saking nikmatnya. Apalagi untuk varian rasa peuyeum dan durian, beuh sumpah lembutnya sampai luar dalam.
#3 Tahan tiga sampai empat hari
Lantaran tergolong kue basah, kue bollen ini tahan tiga sampai empat hari pada suhu ruangan. Tapi nggak perlu khawatir, daya tahannya bisa lebih lama kalau disimpan di kulkas. Jadi, kue bollen ini masih cocok untuk dijadikan oleh-oleh para wisatawan jarak dekat. Khusus untuk varian rasa durian, daya tahannya lebih singkat lagi, sekitar dua hari pada suhu ruangan.
#4 Kemasannya simpel
Kue bollen ini dikemas dalam kotak karton dengan warna yang berbeda untuk setiap varian rasa. Jadi kamu sudah tahu rasa kue bollen-nya meski kotak kartonnya belum dibuka. Kemasan kotak ini sangat memudahkan ketika dibawa. Kalau kamu pesan dalam jumlah banyak, akan dikemas ke dalam kotak kardus yang ukurannya lebih besar, lengkap dengan tali tentengannya. Cocok buat kamu yang masuk komunitas anti ribet-ribet club.
#5 Harganya bersaing
Untuk masalah harga, kue bollen Kartika Sari berani bersaing dengan kue bollen merek lain. Untuk kue bollen ukuran mini dibanderol dengan harga sekitar 60 ribu rupiah, sedangkan yang ukuran besar harganya sekitar 80 ribu rupiah. Saran saya, beli saja yang kemasan ukuran kecil. Itu sudah cukup untuk disantap satu keluarga, kok.
#6 Toko buka dari pagi hari
Di antara toko kue yang ada di Bandung, saya berani bilang kalau toko Kartika Sari adalah toko yang paling rajin. Toko ini sudah buka dari jam 7 pagi saat toko-toko kue yang lain masih tutup. Meski toko ini tutup jam 8 malam, saya sarankan untuk beli kue bollen-nya jangan terlalu sore. Biasanya kue bollennya sudah habis menjelang sore.
#7 Cuma ada di Bandung
Terakhir, keistimewaan kue bollen Kartika Sari ini adalah keberadaannya yang cuma ada di Bandung. Toko ini memang tidak membuka cabang di kota lain. Ini yang bikin orang-orang penasaran dengan rasa kue bollen-nya yang terkenal itu dan sampai bela-belain untuk datang ke Bandung.
Nah, biar rasa penasaranmu tertunaikan secara paripurna, langsung saja cus ke toko Kartika Sari yang tersebar di beberapa tempat di Kota Bandung. Toko pusatnya ada di Jalan Haji Akbar Nomor 4, tepat di samping Stasiun Bandung. Sedangkan kalau pengin ke toko Kartika Sari yang tempatnya luas, lengkap dengan restoran Madame Sari, toko mainan, dan toko pakaian, kamu bisa datang langsung ke Jalan Ir. H. Djuanda alias Jalan Dago.
Selamat mencoba, ya!
Penulis: Andri Saleh
Editor: Audian Laili
BACA JUGA 6 Keistimewaan Bluder Cokro, Roti Legendaris Khas Madiun sejak 1989