Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor

Dika Jihan Aditama oleh Dika Jihan Aditama
30 Januari 2025
A A
7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor Mojok.co

7 Kasta Motor Jadul yang Masih Digemari dan Diburu Kolektor Motor (www.suzuki.co.id)

Share on FacebookShare on Twitter

Motor jadul masih punya tempat di hati masyarakat, khususnya bagi mereka penggemar sepeda motor. Di tengah perkembangan teknologi dan desain motor yang begitu cepat, motor jadul seolah menjadi jeda dan pembeda. Motor-motor keluaran lawas ini lebih sederhana, tapi desainnya dinilai stylist dan tidak lekang oleh waktu.  

Tidak sekadar jadi alat transportasi, motor jadul menjelma menjadi hobi bernilai tinggi. Bahkan, tidak sedit orang yang menjadikannya sebagai investasi. Mengingat, harga motor lawas kini bisa melambung begitu tunggi. Salah satu tulisan Terminal Mojok pernah membahasnya berjudul Tua-tua Keladi, Inilah 5 Motor Lawas yang Harganya Melejit!

Nah, di bawah ini 7 motor jadul yang kini kembali populer dan jadi incara penggemar otomtif. 

#1 Suzuki TS 125

Suzuki TS 125 adalah motor trail yang populer pada 1997. Dengan mesin 2 tak yang berkapasitas 125cc, Suzuki TS 125 terasa nyaman dikendarai di tengan medan offroad maupun jalan raya yang mulus. Daya tahan dan mesin bandelnya menjadikan motor ini begitu digemari dan mempunyai tempat khusus dikalangan masyarakat maupun komunitas motor lawas. 

#2 Yamaha DT 100

Mirip dengan Suzuki TS 125, Yamaha DT 100 juga mengusung konsep motor trail. Motor yang rilis di pasar Indonesia pada 1976 itu  memiliki mesin 2 tak berkapasitas 100 cc. Selain mesinnya yang bandel menghadapi segaka medan, motor Yamaha satu ini digemari karena punya desain sederhana. Asal tahu saja, Yamaha DT 100 pernah muncul dalam film Ali Topan Anak Jalanan yang rilis pada 1977. Ini jadi salah satu alasan motor ini begitu legendaris dan berkesan hingga sekarang. 

#3 Yamaha YT 115

Yamaha YT 115 adalah motor semi trail yang dikenal sebagai salah satu pilihan tangguh untuk untuk penggemar offroad di Indonesia pada era 1980-an. Ditenagai mesin 2 tak berkapasitas 115cc, Yamaha YT 115 menawarkan performa yang mumpuni untuk melibas medan berat sekaligus nyaman digunakan di jalan raya. 

Desainnya yang ramping dan kokoh menjadikan motor semi trail ini unik. Itu mengapa, walau motor tua, Yamaha YT 115 tetap menjadi pilihan baru untuk pemakaian sekarang.

#4 Honda Win 100

Honda Win 100 adalah kendaraan multifungsi sejak diperkenalkan di Indonesia pada 1984. Motor dengan mesin 4 tak berkapasitas 100 cc ini terkenal karena awet, bahan bakar irit, dan kemudahan dalam perawatannya. Bahkan, dengan perawatan minim pun kendaraan ini masih tetep ngacir di jalanan.  

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Di zaman dahulu, motor ini banyak digunakan untuk menemani aktivitas sehari-hari warga.  Desainnya yang ramping membuat motor ini gesit di jalanan. Motor ini juga sempat populer pada masanya karena sering muncul di film dan sinetron zaman dahulu. Salah satunya, Si Doel Anak Sekolahan. 

#5 ⁠Suzuki A100

Suzuki A100 adalah motor keluaran 1970 dengan mesin 2 tak berkapasitas 98 cc. Motor ini menawarkan sesuatu yang beda bagi pemiliknya, mulai  dari performa, gesit, hingga desain yang ramping dan ringan. Desain inilah yang menjadikan Suzuki A100 begitu populer pada zamannya dan masih digemari hingga saat ini. 

#6 ⁠Honda Astrea 800

Honda Astrea salah satu motor bebek legendaris yang pernah hadir di Indonesia pada 1980. Honda Astrea mengusung mesin 4 tak berkapasitas 85 cc. Motor ini dikenal dengan performanya yang andal serta daya tahan yang mengagumkan. Desain yang sederhana jadi ciri khasnya dan daya tarik sendiri. Motor ini menjadi salah satu pilihan para pengguna motor untuk dipakai sehari hari.

#7 ⁠Honda Super Cub 700

Honda Super Cub 700 merupakan salah satu motor bebek yang pernah populer di Indonesia dengan dibekali mesin bertenaga 70 cc. Motor ini dikenal karena begitu irit bahan bakar. Desainnya yang unik, sederhana, stylish menjadikan Honda Super Cub 700 motor andalan masyarakat luas. Selain itu, motor ini begitu nyaman dikendarai dan mudah dikendarai.  Meskipun sudah tidak diproduksi, motor keluaran 1982 ini selalu memiliki tempat khusus bagi para pecinta motor jadul. 

Itulah 7 motor jadul yang kian populer kembali dan diminati para pengguna otomotif. Hidupnya kembali pesona motor jadul bukan hanya sebagai tren, tetapi juga bentuk apresiasi ketangguhan dan keindahan desain yang tak lekang oleh waktu. Fenomena itu membuktikan bahwa nilai sebuah kendaraan tidak hanya diukur kecanggihan dan desain yang lebih modern, tetapi juga dari nilai ketahanan, sederhana, dan nilai autentik yang dihadirkannya.

Penulis: Dika Jihan Aditama
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA PO Agra Mas Menggeser Rosalia Indah sebagai Bus Terbaik di Rute Palembang-Bogor

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2025 oleh

Tags: JadulMotormotor jadulmotor klasiksepeda motor
Dika Jihan Aditama

Dika Jihan Aditama

ArtikelTerkait

5 Hal yang Bikin Yamaha Freego 125 Kurang Diminati Terminal Mojok.co

4 Hal yang Bikin Yamaha Freego 125 Kurang Diminati, padahal Kece

30 April 2022
Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh Mojok.co

Jalan Raya Dieng-Kejajar, Jalur yang Membuat Pengendara Mengeluh hingga Misuh

14 Mei 2024
Anggapan 'yang Besar yang Salah' dalam Kecelakaan Itu Bodoh

Anggapan ‘yang Besar yang Salah’ dalam Kecelakaan Itu Bodoh

27 April 2022
5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan Mojok.co

5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan

4 November 2024
pengguna jalan

Memahami Tingkah Para Pengguna Jalan yang Budiman

15 Mei 2019
Ketahui Cara Baca Ukuran Ban Berikut, biar Nggak Kena Tipu Saat Beli terminal mojok otomotif otomojok nitrogen

Tips Merawat Katup Ban yang Diisi Angin Nitrogen dari Tukang Tambal Ban

5 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.