Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

7 Karakter Pimpinan ASN yang Paling Dibenci

Fytrya Arys Sandi oleh Fytrya Arys Sandi
14 September 2022
A A
7 sifat atasan ASN yang nggak disukai (Onyengradar/Shutterstock.com)

7 sifat atasan ASN yang nggak disukai (Onyengradar/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap ASN memiliki keniscayaan untuk menjadi seorang atasan atau pimpinan sesuai jenjang karier masing-masing. Namun, banyak orang hanya bisa menjadi atasan di atas kertas dan gagal memimpin di lapangan. Perintahnya sering diabaikan dan hadirnya sering tidak dianggap.

Bagi seorang ASN, kantor adalah rumah kedua. Namun, alih-alih menjadi surga, jika karakter Anda tidak menyenangkan, rumah tersebut malah terasa seperti neraka. Nggak peduli Anda punya jabatan tinggi atau bahkan pimpinan.

Berikut 5 karakter atasan yang dibenci bawahan ASN. Jauhi, jika Anda tidak ingin dijauhi!

#1 Bersikap kolonial dan terlalu birokratis

Atasan yang kaku, sangat hierarkis, dan terlalu birokratis sangat tidak disukai ASN. Atasan yang kolonial tidak akan memberi toleransi atas kondisi-kondisi “force majeure” bawahannya.

Contohnya kasus teman saya. Pimpinannya menolak menandatangani berkas proposal pengajuan dana padahal hari itu adalah deadline pengumpulannya. Masalahnya sepele, atasannya bilang belum ada paraf hierarki dari pejabat lain yang satu level di bawahnya. 

Padahal, pejabat tersebut sedang sakit dan tidak masuk kantor. Akibatnya, teman saya terpaksa harus mendatangi rumah pejabat tersebut, yang cukup jauh, untuk meminta paraf baru kembali lagi menghadap sang atasan. Proposalnya berhasil terkirim tepat waktu. Namunm, karena kejadian itu, teman saya bersumpah tidak mau lagi terlibat proyek serupa jika atasannya masih orang yang sama.

#2 ASN yang sering mengingatkan bawahan bahwa dia adalah atasan

Pada dasarnya, setiap pegawai akan menghormati para atasannya. Apalagi di dunia yang sifatnya birokrasi banget. Seperti langit yang tidak perlu menjelaskan bahwa dirinya tinggi, seorang atasan ASN juga tidak usah memproklamirkan dirinya sebagai orang paling berkuasa dan harus dihormati.

Atasan yang sering mengatakan, “Ingat, aku ini atasanmu!” biasanya adalah atasan yang insecure. Dia selalu merasa bawahannya tidak menghargainya, tidak patuh, dan sok pintar. Padahal dengan mengatakan itu, alih-alih takluk, bawahan justru akan merasa muak dan semakin tidak hormat padanya.

Baca Juga:

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

Tunjangan Kinerja buat ASN, Beban Kerja buat Honorer, di Mana Adabmu?

#3 Terlalu banyak memberi perintah

Meskipun sudah merupakan tugas atasan untuk memberi petunjuk, arahan, dan perintah, tapi jika terlalu sering, bawahan akan jengkel dong, Bos! Apalagi jika perintah Anda bersifat repetisi dan terlalu teknis. 

Anda akan dianggap sebagai atasan yang cerewet. Bahkan bisa sampai dianggap tidak menghargai kapabilitas bawahan.

#4 Mengambil kas kantor untuk kepentingan pribadi

Para pimpinan biasanya mendapatkan beberapa fasilitas kedinasan seperti rumah dan kendaraan. Selain fasilitas besar, instansi juga menganggarkan fasilitas pendukung lain untuk ruangan kantor seperti AC, laptop, ATK dan snack meja tamu pimpinan.

Dengan fasilitas yang sudah sedemikian paripurna, bawahan pasti akan kesal pada pimpinan ASN yang masih meminta dibelikan rokok dan dibayarin kopinya. Atasan seperti itu pasti akan dianggap rakus dan tidak berintegritas.

#5 Menghambat karier bawahan

Saya pernah dicurhati seorang teman yang tertunda kenaikan jabatannya gara-gara cinta atasannya. Lho kok bisa? Bisa dong. 

Ternyata atasannya ini bucin dan sering ngasih kode-kode pada teman saya tapi selalu dicuekin. Akibatnya, dia patah hati dan tidak mau mendukung kariernya.

Di ASN ada istilah diskresi atasan. Dalam hal ini, sang atasan memanfaatkan wewenangnya untuk menolak menandatangani berkas pengajuan kenaikan pangkat atau promosi jabatan bawahannya. Itulah yang dilakukan atasan teman saya. Dan atasan model begini yang paling dibenci bawahannya.

#6 Tidak menghadiri undangan bawahan

Lingkaran pegawai ASN sering merayakan berbagai hal dengan mengundang rekan-rekan sekantornya. Baik itu acara pernikahan, khitanan anak, ulang tahun, tasyakuran kenaikan jabatan, sampai sekadar selamatan rumah baru.

Banyak atasan yang menganggap remeh undangan bawahannya dan enggan untuk datang. Padahal, sebagai seorang influencer paling berpengaruh di kantor, kehadiran Anda akan sangat berkesan baginya. Sebaliknya, mangkirnya Anda dari undangan akan memberi kesan bahwa Anda sombong dan tidak menghargai niat baik bawahan.

#7 Sering mengajak staf perempuan rapat berduaan

Jika Anda adalah atasan laki-laki, hindari mengajak staf perempuan rapat berdua sekalipun memang hanya dia satu-satunya orang yang diperlukan. Apalagi jika staf tersebut cantik dan ruangan Anda tertutup. Selain akan menyebabkan gosip, itu juga akan menimbulkan kecemburuan pegawai. Anda akan dianggap pilih kasih bahkan cabul.

Itulah 7 karakter atasan yang dibenci para ASN. Jika Anda memiliki salah satunya, silahkan segera berbenah. Atau Anda akan kesulitan mengemban amanah.

Penulis: Fytrya Arys Sandi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA PNS Brengsek Tendang Motor Perempuan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 September 2022 oleh

Tags: asnatasan ASNpangkat PNS
Fytrya Arys Sandi

Fytrya Arys Sandi

ASN penulis. Pemerhati abdi negara.

ArtikelTerkait

Repotnya Jadi ASN di Tahun Politik, Pose Foto Nggak Leluasa Seperti Dulu Mojok.co

Repotnya Jadi ASN di Tahun Politik, Pose Foto Nggak Leluasa Seperti Dulu

17 November 2023
Nasib Guru Honorer Menjelang Idulfitri: THR Nggak Turun, Upah Bulan Lalu Nanti Dulu orang tua guru korea

Tak Ada Solusi, Guru Honorer Tanpa Sertifikasi Dipaksa Sakit Hati Lagi

1 Desember 2024
kenapa pns asn di indonesia malas dan ogah-ogahan bekerja mojok.co

ASN yang Rajin Itu Bukan Prestasi, tapi Bunuh Diri

9 Agustus 2020
Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

Nasihat Penting untuk Gen Z yang Pengin Banget Jadi ASN

25 September 2023
ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

ASN Deadwood Memang Sebaiknya Dipecat Saja!

6 Januari 2025
Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

Gaji ke-13 PNS: Tradisi Musiman yang Dirayakan dengan Sepatu Baru dan Kecemasan Baru

21 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.