Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

7 Alasan Orang Perlu Pindah Medsos ke TikTok

Lahiq Murtadla oleh Lahiq Murtadla
15 September 2020
A A
7 Alasan untuk Meninggalkan Medsos Lain dan Beralih ke TikTok terminal mojok.co

7 Alasan untuk Meninggalkan Medsos Lain dan Beralih ke TikTok terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

TikTok sering dianaktirikan sebagai media sosial yang isinya joget-joget doang. Alih-alih membiarkan orang memilih untuk main TikTok, beberapa orang justru nyinyir dan menganggap media sosial ini hanya untuk mereka yang labil. Padahal saya bisa memberikan tujuh alasan agar kalian meninggalkan media sosial yang kalian gandrungi sekarang seperti Instagram, Twitter, bahkan Facebook dan beralih saja ke TikTok.

#1 Warganya baik-baik

Kalau kamu sedang dalam fase butuh teman atau butuh penyemangat, TikTok adalah tempat yang paling tepat. Yang harus kamu lakukan hanyalah bercerita dalam bentuk video. Kemudian lihatlah bagaimana warga TikTok akan memberikan kata-kata penyemangat di kolom komentar. 

Kalau malas bikin konten, cukup lakukan aktivitas scrolling postingan, dijamin kamu bakal senyam-senyum sendiri karena banyak postingan yang memberikan energi positif. Coba saja kalian curhat di medsos lain dan perhatikan apa yang terjadi. Konon, mereka yang curhat di Twitter, Facebook, atau Instagram bisa tambah stres karena malah di-bully. Hiks. Kejam banget.

#2 Konten TikTok itu kreatif

Durasi video yang dibatasi bikin para pembuat konten memutar otak, bagaimana agar video dengan durasi terbatas dapat tetap menarik untuk ditonton. Dari sinilah kreativitas mereka muncul. Ada konsep joget sambil cerita lewat teks pop-up, curhat yang dibuat bersambung, sampai bikin video dengan efek dan animasi yang keren. 

Penerapan konsep yang berbeda-beda dari banyak postingan video membuat konten TikTok tetap fresh sehingga orang bisa nyaman scrolling berjam-jam. Jelas beda kualitas dengan postingan yang isinya cuma tulisan atau paling banter repost video. Mana repost videonya dari TikTok pula. Hadeeeh.

Di samping kreativitas penggunanya, akun official TikTok Indonesia juga membuat video menarik yang berisi imbauan untuk istirahat sejenak dari bermain gawai. Video ini bisa muncul sewaktu-waktu pas kita lagi asyik scrolling. Sebuah langkah kepedulian yang belum pernah diambil platform medsos pendahulunya. Salut.

#3 Banyak lagu yang underrated

I like your eyes you look away when you pretend not to care

Kalau kamu membaca lirik tadi sambil nyanyi, berarti kamu sudah terpapar lagu yang terkenal karena TikTok. Lagu berjudul “I Love You So Much and You’ll Know It” yang sempat viral ini adalah salah satu lagu yang tidak ada di chart musik bahkan tidak berlabel akan tetapi viralnya masya Allah. 

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Drama Cina: Ending Gitu-gitu Aja, tapi Saya Nggak Pernah Skip Menontonnya

Biasanya, netizen menyebut lagu semacam ini dengan istilah underrated, bagus tapi tidak banyak orang tahu. Setelah terkenal, banyak bermunculan cover lagu-lagu tersebut di YouTube. 

Penjelasan paling masuk akal lagu tersebut bisa viral adalah karena format konten di TikTok adalah video backsound. Jadi, unsur lain yang membuat video di TikTok semakin menarik adalah pemilihan backsound yang pas dan sering kali versi lengkapnya memang easy listening. 

Beberapa lagu underrated lain yang menjadi terkenal berkat TikTok adalah Lana Del Rey “Queen of Disaster” yang bahkan tidak pernah dirilis secara resmi, “Supalonely” dari penyanyi asal Selandia Baru Benee, dan “Nursery” milik rapper Kanada bbno$ yang sudah rilis sejak 2019.

#4 Curhat di medsos dengan asyik dan estetik

Untuk menghasilkan konten yang menarik, maka kreativitas adalah harga mati apa pun jenis kontennya. Termasuk curhat. Baik itu curhat putus cinta, depresi, bahkan come out orientasi seksual. Dengan pengaplikasian backsound, filter, dan caption yang pas maka netizen dapat merasakan vibe konten curhatmu. Entah itu curhatan yang sedih, bahagia, atau kocak sekalipun. Beda cerita kalau mau curhat dengan gaya jadul dan monoton, kita tahu lah yhaaa harus ke mana.

#5 Kontennya bervariasi dari A sampai Z

Konten apa saja yang ada di TikTok? Ini dia: joget, masak, fotografi, psikologi, agama, nyanyi, drama, rekomendasi film, game, saham, ekspor-impor, you name it. Ada bermacam-macam. Pembuat kontennya juga beragam, dari segala etnis, agama, sampai orientasi seksual. Jadi kita bisa banyak belajar dan tahu latar belakang orang yang berbeda. Bahkan dari pemulung, tukang cilok, sampai pengusaha real estate ada. FYI, untuk konten yang memang membutuhkan latar belakang expertise seperti bidang psikologi atau kedokteran, tidak perlu khawatir karena pembuat konten di TikTok bukan hanya dari kalangan remaja sekolahan atau kuliah, tapi praktisi bidang kesehatan pun ngonten dengan konsep yang asyik.

#7 Interface yang ramah pengguna

Video-video artsy dan kreatif yang ada di aplikasi ini adalah hasil editing dengan fitur-fitur yang mudah untuk digunakan, bahkan untuk pemula. Tinggal seberapa sering kita berani mengulik fitur tersebut dan bereksperimen. Jangan khawatir, di TikTok banyak berhamburan video tutorial jika kamu ingin membuat video yang unik tapi tidak tahu harus mulai dari mana, creator nggak bakal pelit bagi-bagi ilmu kok. TikTok juga memudahkan penggunanya untuk mengunduh video yang ada. Cukup ditekan agak lama di bagian tengah video yang sedang diputar, lalu akan muncul pilihan untuk mengunduh. Medsos lain? Seperti lagu lama birokrasi pemerintah kita, ribet.

#8 Ultimate reason

Setelah menjabarkan enam alasan di atas, saya yakin pembaca sudah mulai mempertimbangkan untuk mengunduh TikTok setelah ini. Jadi terakhir, izinkan saya memberikan satu alasan pamungkas agar hati pembaca sekalian masuk ke maqam haqqul yaqin untuk bermain TikTok: Amelia Andani.

Untuk yang terakhir ini saya tidak bisa cerita. Terlalu rumit dan hanya TikTok yang bisa menjelaskan. Akhirulkalam, selamat TikTokan!

BACA JUGA Seni Menikmati Hidup yang Woles dan Bodo Amat ala Soleh Solihun dan tulisan Terminal Mojok lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 September 2020 oleh

Tags: konten tiktokMedia Sosial
Lahiq Murtadla

Lahiq Murtadla

Seorang Plegmatis-Melankolis

ArtikelTerkait

Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial?

12 Mei 2020
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

8 Desember 2023
rich brian

Kerja Sama Antara Gojek dengan Rich Brian dan Reaksi Para Warga Twitter

12 Agustus 2019
story media sosial

Bukti Cinta di Era Media Sosial dan Story

20 Juni 2019
Netizen Twitter Adalah Antagonis Paling Kejam dan Fakta-fakta Lainnya Kenapa Becandaan di Twitter Nggak Laku Dibawa ke Facebook?

Netizen Twitter: Antagonis Paling Kejam dan Fakta Lainnya

15 Mei 2020
julid

Julid Online: Maraknya Auto Base Twitter yang Mewadahi Julid Together

7 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.