6 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Yogyakarta

6 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Yogyakarta Terminal Mojok.co

6 Rekomendasi Kuliner di Pasar Kranggan Yogyakarta (Shutterstock.com)

Pasar Kranggan terletak di sebelah barat Tugu Jogja. Lebih tepatnya, ia berada di Jalan Mangkubumi. Walaupun pasar ini menjual berbagai macam sayuran dan daging, tapi ia juga mempunyai kuliner yang nggak kalah enak dari pasar-pasar lain. Dari yang tradisional sampai kekinian, semuanya ada di sini.

Pasar Kranggan terletak tidak jauh dari Tugu Jogja (Shutterstock.com)

Jika dilihat dari kacamata kuliner, di sekitar pasar ini juga banyak dikelilingi oleh kuliner-kuliner lain yang siap kalian coba. Di artikel sebelumnya juga sempat saya bahas mengenai beberapa wisata kuliner yang ada di sekitaran Tugu Jogja. Lantas, apa saja kuliner yang tersedia di Pasar Kranggan? Berikut ini akan saya bagikan beberapa kuliner yang wajib kalian coba selama mengunjungi pasar tersebut.

#1 Jenang 8 Rasa

Kita mulai dari makanan tradisional yang terletak pada sisi selatan pasar. Jenang ini sudah 7 tahun berdiri dan penjualnya sering dipanggil dengan sebutan Bu Jum. Sesuai dengan nama tempatnya. Bubur milik Bu Jum ini mempunyai beragam jenis. Ada bubur sumsum, monte atau yang biasa disebut bubur mutiara, ketan hitam, pati garut, ngangkrang, ubi rambat, kacang hijau, dan masih banyak lagi. Harganya sangat murah. Untuk satu cup gelas plastik, dibanderol dengan harga Rp4 ribu saja, lho.

#2 Oko Maden

Tempat berkumpulnya kue tradisional, cake, dan roti ini bisa kalian temukan di sisi selatan pasar. Berbagai jenis kue tersedia di sini. Tempatnya pun sangat luas. Kue yang dijual di sini juga selalu baru, kok. Saat saya berada di tempat ini, saya menghabiskan banyak waktu untuk sekadar memilih kue mana yang akan saya beli. Jika dihitung, kira-kira hampir setengah jam saya memilih roti di toko ini. Tempat ini saya rekomendasikan bagi kalian yang ingin membeli kue untuk mengisi acara hajatan.

#3 Clorot

Sejenis camilan yang mirip dengan dodol. Terbuat dari bahan dasar tepung beras yang dibalut dengan daun kelapa muda. Tapi tunggu dulu. Walaupun dibalut dengan daun kelapa muda, bukan berati kalian juga dapat makan daun kelapa muda tersebut. Memang hanya sebatas daun, tapi daun kelapa kering ini memiliki tekstur yang kasar. Clorot ini mempunyai cita rasa yang manis.

Clorot, makanan tradisional dengan rasa manis (Shutterstock.com)

#4 Korean Ekspress

Menuju ke lantai 2 di Pasar Kranggan. Ada kedai kopi yang dapat kalian nikmati sembari melihat suasana sepanjang Jalan Mangkubumi. Kopi ini cocok bagi kalian yang tergila-gila dengan kultur Korea. Namun, buat kamu yang ke Pasar Kranggan sebetulnya pengin merasakan vibes Jogja, keberadaan kedai kopi ini jadi jadi terasa nggak matching, sih.

#5 Steak Up

Masih terletak di lantai 2 Pasar Kranggan. Mungkin bagi yang kurang tertarik dengan makanan tradisional, kalian bisa mampir ke tempat ini untuk mengisi kekosongan perut kalian. Walaupun di lantai 1 masih banyak berbagai macam kuliner tradisional yang bisa bikin perut kalian kenyang. Dari harga steak yang murah sampai mahal, ada di sini, kok. Untuk tempatnya juga sangat luas. Biasanya tempat ini ramai pada saat siang hari.

Di salah satu sudut Pasar Kranggan (Shutterstock.com)

#6 The French Press Kopi

Di spanduknya hanya tertulis TFP Kopi. Kuliner ala barat yang satu ini dapat dinikmati oleh semua kaum. Tenang, harga yang ada di tempat ini nggak mahal-mahal banget. Untuk menunya juga sudah dijamin halal. Hal yang unik dari TFP Kopi adalah menunya yang setiap hari selalu ganti-ganti. Selain itu, menu yang tersedia di sini hanya ada dua jenis, yaitu breakfast dan lunch. Untuk harga menu breakfast hanya dibanderol sekitar Rp10 ribu. Sedangkan untuk lunch, dibanderol dengan harga Rp25 ribu.

Sebenarnya masih ada banyak kuliner yang wajib kalian coba di pasar ini. Biar kamu mudah untuk mengingat-ingat, lantai satu adalah tempat berkumpulnya makanan tradisional, sementara untuk lantai dua terdapat food court dengan menu kuliner yang sangat bervariasi. Jadi, terserah kamu pengin mencicipi kuliner yang seperti apa.

Penulis: Grantino Gangga Ananda Lukmana
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version