6 Rahasia agar Foundation Nggak Alami Oksidasi

6 Rahasia Foundation Anti-Oksidasi Terminal Mojok

6 Rahasia agar Foundation Nggak Alami Oksidasi (Shutterstock.com)

Pernah nggak merasa wajahmu menjadi kusam setelah beberapa jam memakai foundation?

Kondisi menggelapnya warna kulit setelah beberapa jam pemakaian foundation disebut sebagai oksidasi. Penyebab oksidasi ada banyak, beberapa di antaranya terjadi karena adanya reaksi dengan pH kulit wajah, atau bisa juga karena foundation-nya sudah melebihi batas kedaluwarsa. Kalau sudah telanjur mengalami oksidasi, pasti rasanya sebel banget, kan? Niat hati pengin tampil cerah dengan riasan makeup, eh, yang terjadi malah sebaliknya.

Wajah kusam dan makeup bubar jalan tentunya bukan dambaan setiap perempuan. Apalagi di hari-hari spesial seperti acara kondangan. Iya, sih, segala kemampuan mix and match outfit sudah dilakukan, tapi nggak lucu dong kalau tiba-tiba kulit wajah warnanya jadi belang dengan kulit leher? Selain bisa membuat kita nggak pede, alas bedak yang mengalami oksidasi juga bisa menjadi sumber pergunjingan batin orang-orang yang diam-diam memperhatikan kita.

Mau gimana lagi, foundation ini semacam kunci dasar yang punya pengaruh besar dalam menentukan keberhasilan riasan wajah kita. Keberhasilan ini tentunya nggak hanya didasarkan pada kerapian makeup, tapi juga durasi ketahanannya. Apakah mampu tetap cerah setelah pemakaian di luar ruangan, atau malah bikin kulit wajah kita jadi kusam. Tapi nggak usah khawatir, Bestie. Sebagai mantan perias, saya punya beberapa tips untuk meminimalisir foundation kita mengalami oksidasi.

#1 Cek kembali skincare yang digunakan

Oksidasi pada foundation bisa terjadi karena pH kulit wajah kita terlalu asam. Nah, salah satu cara untuk menyeimbangkan pH kulit adalah dengan menggunakan produk-produk skincare yang sesuai dengan pH kulit kita. FYI, umumnya kadar pH kulit normal berada di angka 7.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan produk yang kandungannya bisa menyeimbangkan pH kulit kita ya, Bestie, terutama facial wash dan toner. Kedua jenis produk ini bisa membantu mempersiapkan kulit kita sebelum di-makeup.

#2 Menggunakan primer

Ada berbagai jenis produk primer yang bisa kita gunakan sesuai dengan kebutuhan kulit, mulai dari yang memberikan efek mencerahkan, kulit halus, sampai bisa menahan minyak di wajah. Namun, untuk kasus oksidasi, saya menyarankan penggunaan primer berbahan silikon untuk mengisi pori-pori kulit sehingga bisa mengurangi produksi minyak berlebih.

Silikon primer ini juga penting diaplikasikan untuk menciptakan barrier atau pembatas antara kulit dengan makeup, sehingga foundation nggak langsung menempel ke kulit. Hal ini tentunya akan meminimalisir terjadinya reaksi yang bisa menyebabkan foundation kita menggelap. Selain mencegah oksidasi, penggunaan primer yang tepat juga akan membantu makeup kita menempel lebih awet tanpa kelihatan cakey.

#3 Tap wajah dengan blotting paper

Di siang hari yang terik, kulit wajah yang terlapis foundation akan rawan memproduksi minyak berlebih. Minyak pada wajah ini bisa mempercepat proses oksidasi. Oleh karena itu, hindari mengaplikasikan bedak ketika kulit wajah kita terasa sangat berminyak. Blot wajah terlebih dulu menggunakan blotting paper untuk menyerap minyak, kemudian touch up kembali riasan kita.

#4 Pastikan isi foundation tercampur rata

Kadang ketika kita memiliki foundation cair yang sudah lama nggak digunakan, isi kandungannya akan terpisah seperti air dan minyak. Nah, bila foundation yang kita miliki berjenis liquid, kita wajib mengocoknya terlebih dulu agar seluruh kandungan di dalamnya tercampur rata. Hal ini ditujukan untuk menghindari reaksi yang bisa menyebabkan oksidasi jika kandungan di dalamnya nggak tercampur dengan sempurna.

#5 Gunakan di waktu yang tepat

Pernah nggak mengalami perbedaan kondisi kulit wajah ketika di-makeup di siang hari dengan malam hari? Kalau merasa riasan wajah kita lebih kusam di siang hari, bisa jadi penyebabnya adalah oksidasi. Iya, selain karena minyak alami dari kulit, penyebab lain foundation mengalami oksidasi adalah karena keadaan cuaca di luar ruangan. Adanya reaksi antara kandungan foundation dengan udara dari luar bisa menyebabkan foundation kita lebih cepat berubah warna.

Untuk menghindari hal ini, gunakan foundation di waktu-waktu yang aman seperti sore atau malam hari. Pada waktu tersebut, kulit wajah nggak terlalu banyak memproduksi minyak yang dapat membuat foundation kita cakey dan kusam. Namun, apabila tetap ingin menggunakan foundation di siang hari, setting spray yang cocok bisa jadi alternatif tambahan untuk digunakan di akhir riasan.

#6 Pilih foundation yang sesuai

Jika tips-tips di atas nggak bisa menyelesaikan masalah oksidasi pada foundation kita, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk beralih ke merek lain. Terkadang, ada beberapa foundation yang memang memiliki bakat oksidasi. Jadi, lebih baik cari berbagai review terlebih dulu di internet sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.

Tapi, kalau kita nggak bisa beralih dari merek foundation kecintaan itu, kita bisa kok mengakalinya dengan memilih shade yang lebih terang beberapa tingkat dari kulit wajah kita. Tentu saja tujuannya supaya kelak foundation kita mengalami oksidasi, warnanya akan jadi natural dan menyatu dengan kulit.

Itulah enam rahasia agar foundation nggak alami oksidasi dan wajah tetap terlihat cerah. Semoga bermanfaat dan jangan lupa cek tanggal expired-nya, ya!

Penulis: Farahiah Almas Madarina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 3 Produk Kosmetik yang Saya Beli dan Berakhir Jadi Pajangan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version