Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

6 Pekerjaan yang Punah karena Perkembangan Zaman

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
16 Oktober 2025
A A
6 Pekerjaan yang Punah karena Perkembangan Zaman Mojok.co

6 Pekerjaan yang Punah karena Perkembangan Zaman (wikipedia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

#4 Loper film atau mengantar film

Kalian tahu tidak kalau dulu ada pekerjaan yang namanya loper film? Sesuai dengan namanya, loper film adalah orang yang bertugas mengantarkan gulungan film bioskop dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, sebelum dunia perfilman mengenal format digital, film yang diputar di bioskop itu berbentuk gulungan besar dari pita seluloid. Satu film berdurasi dua jam bisa terdiri dari beberapa gulungan. Padahal, masing-masing gulungan itu beratnya bukan main.

Akan tetapi, sejak teknologi digital masuk ke industri perfilman, semua proses distribusi dilakukan lewat server atau pengiriman data. Film dikirim lewat satelit atau file besar yang bisa diunduh langsung di bioskop. Alhasil, profesi loper film yang dulu punya peran penting dalam dunia hiburan, kini tak lagi dibutuhkan.

#5 Penjaga warnet

Sama halnya seperti penjaga wartel, pekerjaan penjaga warnet juga jadi korban keganasan teknologi. Padahal, di era 2000-an, tak ada warnet yang sepi. Semua bilik penuh, semua layar menyala. Ada yang browsing buat tugas sekolah (yang entah kenapa malah nyasar ke blog curhatan), ada yang numpang download film, lagu, atau main game online sampai lupa waktu. Ada pula yang ke warnet cuma buat chatting di mIRC, Friendster, atau MIG33.

Tapi, ya namanya juga warnet, nggak semua pengunjung niatnya suci-suci amat. Di bilik paling pojok, biasanya ada pengguna warnet yang juga sedang asik. Bukan asik chattingan, melainkan asik nonton bokep. Yap. Warnet dan bokep memang dua hal yang susah untuk dipisahkan.

#6 Penjaga pintu tol

Sebelum semua serba otomatis, tiap kali mobil berhenti di gerbang tol, pengendara akan disambut oleh wajah ramah petugas. Para petugas ini sigap menerima uang, memberi karcis sambil mengingatkan pengendara untuk berhati-hati di jalan. Tetapi sejak sekitar tahun 2017, sistem tol nontunai mulai diterapkan secara masif. Profesi penjaga pintu tol pun perlahan menghilang. Tak ada lagi sapaan dari petugas jalan tol, yang ada hanyalah suara kartu tol yang di tap.

Dipikir-pikir, miris juga, ya. Dulu, ada ribuan orang yang menggantungkan hidupnya dari balik jendela kecil di gerbang tol. Sekarang, pekerjaan mereka digantikan mesin. Hmm, jadi ingat dengan lagunya Nasida Ria yang berjudul Tahun 2000. Sebuah lagu yang mengisahkan betapa ngerinya ketika semuanya berubah jadi serba mesin.

Itulah enam pekerjaan yang kini sudah tidak lagi kita temukan di keseharian. Apa yang dulu tampak dibutuhkan, kini tergantikan oleh layar sentuh dan sistem otomatis. Bukan tidak mungkin, beberapa tahun lagi akan ada profesi lain yang ikut pamit karena kalah cepat menyesuaikan diri dengan zaman.

Singkat saja. Tukang parkir, kapan giliranmu?

Baca Juga:

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Pekerjaan yang Bertebaran di Indonesia, tapi Sulit Ditemukan di Turki.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2025 oleh

Tags: Loper filmpekerjaanPenjaga pintu tolPenjaga warnetpenjaga wartelpenjual kaset DVDTukang afdruk foto kilat
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

5 Alasan Seseorang Memilih Switch Career di Dunia Kerja Mojok.co

5 Alasan Seseorang Memilih Switch Career di Dunia Kerja

4 Desember 2024
Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Rendahnya Selera Pekerjaan Sarjana Masa Kini, Iyakah?

16 Agustus 2019
6 Pekerjaan yang Terancam Punah padahal Dahulu Mudah Sekali Dijumpai Mojok.co

6 Pekerjaan yang Terancam Punah, padahal Dahulu Mudah Sekali Dijumpai

22 Februari 2024
5 Pekerjaan Sampingan yang Nggak Ribet dengan Cuan yang Lumayan Mojok.co

5 Pekerjaan Sampingan yang Nggak Ribet dengan Cuan yang Lumayan

16 Agustus 2024
Jadi Waiter Itu Nggak Pernah Mudah

Jadi Waiter Itu Nggak Pernah Mudah

30 Mei 2022
Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini! Terminal Mojok.co

Hindari Modus Penipuan Lowongan Kerja dengan 3 Tips Ini!

25 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.