Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
14 Januari 2022
A A
6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah terminal mojok.co

6 Merek Sepeda Motor yang Sering Jadi Kendaraan Dinas Pelat Merah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Keberadaan kendaraan dinas pemerintah sebagai alat transportasi PNS sama dibutuhkannya dengan fasilitas kendaraan yang diberikan perusahaan swasta pada karyawannya. Namun pada praktiknya, kendaraan dinas PNS kadang kala dipertanyakan penggunaannya oleh publik. Alasannya, publik sering melihat ada saja PNS yang menggunakan kendaraan dinas untuk hal-hal pribadi bukan kedinasan.

Kali ini saya akan membeberkan 6 merek sepeda motor dinas yang menjadi fasilitas PNS dari eselon III atau selevel Kepala Bagian hingga staf operasional yang memang tugasnya di lapangan. Namun, memang nggak semua PNS instansi mendapatkan privilese ini, ya. Jadi, bersyukurlah kalian PNS yang kebagian jatah sepeda motor dinas, Lur.

#1 Honda Win

Eksistensi Honda Win sebagai sepeda motor pelat merah sudah diakui ketangguhannya sejak zaman Presiden Suharto. Penggunaannya sebagai kendaraan dinas memang telah dihentikan pada masa 2005. Namun, dalam sejarah semesta sepeda motor dinas pelat merah, Honda Win telah tercatat sudah hadir sejak 1984.

Bisa dikatakan Honda Win sudah jadi legenda motor pelat merah. Jenis modifikasinya sekarang dijual di kisaran harga belasan hingga dua puluh juta di marketplace. Varian customnya pun sudah beragam, dari model retro scramble hingga jab style. Padahal, awal kemunculannya dulu harganya 3-5 juta rupiah saja.

#2 Honda Supra Fit

Merek motor selanjutnya adalah Honda Supra Fit. Saya sendiri sempat mendapatkan motor dinas Supra Fit 2009 saat menjadi penghubung kepegawaian instansi saya dengan instansi lainnya. Pemakaiannya cukup irit. Ia cukup pas di kantong PNS baru seperti saya saat itu. Jadi, kita tak harus jadi Kasub dulu untuk mendapatkannya, Mylov. Kebetulan kerjaan saya memang menuntut transportasi yang lincah dan harus membelah kota Jakarta yang padat. Maka sepeda motor dinas menjadi solusi ketimbang diantar mobil dinas yang memang belum jatahnya.

#3 Suzuki Shogun

Selain Honda, merek Suzuki pun jadi pilihan alternatif sepeda motor dinas pelat merah. Ia menjadi variasi motor dinas selain Honda Supra Fit. Biasanya, merek ini dipilih ibu-ibu PNS selevel Kasubbag atau bendahara kantor yang harus bolak balik ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Sampai sekarang, tim kerja saya pun masih menggunakan merek Suzuki Shogun ini, lho. Awet juga, sih.

#4 Honda GL Max

Honda GL Max menjadi salah satu merek sepeda motor yang diberikan kepada PNS level Kepala Bagian di beberapa instansi pemerintah. Sudah pasti yang menggunakannya kebanyakan adalah para pria. Pasalnya, ia memang “motor laki” kata emak-emak. Tentu saja banyak yang menginginkan jatah motor dinas jenis ini. Namun tak semua dapat karena jumlahnya juga terbatas. Mau nggak mau ya pakai sepeda motor bebek Honda Supra Fit atau Suzuki Shogun. Daripada nggak dapat, kan?

#5 Honda Vario

Seiring perkembangan zaman, masuklah variasi sepeda motor dinas jenis matic. Dari sekian banyak merek motor matic, tetap saja merek Honda akhirnya masih jadi pilihan teratas. Honda Vario 125 cc pun jadi pilihan di beberapa instansi pemerintah. Tak bisa dibantah bahwa merek Honda tetap jadi andalan jaminan irit, cukup kokoh, dan tangguh di jalan beraspal maupun beton.

Baca Juga:

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

4 Alasan Pegawai P3K Baru Harus Pamer di Media Sosial

#6 Kawasaki KLX 150

Merek lainnya yang juga dipakai untuk operasional PNS spesialis lapangan adalah Kawasaki KLX 150. KLX 150 adalah kendaraan yang cocok digunakan untuk PNS di lingkungan pedesaan atau security di kantor kabupaten. Kalau diperhatikan, Kawasaki KLX 150 lazim digunakan sebagai kendaraan dinas bapak-bapak polisi.

Merek ini memang sangat diandalkan di medan berumput hingga tanah berlubang karena sudah tersemat dua ban jenis off road. Meski cukup tinggi dibanding motor Honda GL Max, yakni jarak ke tanah 255 mm, sepeda motor jenis trail besutan Kawasaki ini memiliki body indah, ramping bak atlet senam. Sekilas, ia mirip belalang sembah, ya.

Itulah, 6 merek sepeda motor dinas pemerintah alias pelat merah yang saya ketahui selama mengabdi menjadi PNS hingga kini. Mungkin di kantor atau instansi kalian ada yang menggunakan merek lain. Toh, ini memang tergantung kebijakan pejabat pengadaan barang dan jasa, asal tidak melebihi pagu anggaran atau melebihi kewajaran, lah. Nggak mungkin kan, PNS menggunakan Kawasaki Ninja atau Honda CBR 250 cc berpelat merah. Kalau mau, ya pakai duit sendiri, lah, jangan malah pakai anggaran kantor. Betul, nggak?

Penulis: Suzan Lesmana
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2022 oleh

Tags: kendaraan dinaspnssepeda motor
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

guru honorer

Guru Honorer: Dilema Antara Cinta Mengajar dan Pendapatan

25 September 2019
20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS Terminal Mojok

20 Kosakata Perhotelan yang Sering Digunakan PNS

21 Juni 2022
4 Hal Nggak Menyenangkan yang Dirasakan PNS Saat Naik Jabatan

4 Hal Nggak Menyenangkan yang Dirasakan PNS Saat Naik Jabatan

13 Maret 2023
Nggak kayak Karyawan SCBD, 5 Alasan PNS Nggak Perlu Bikin Video Flexing Kantor Terminal Mojok.co

PNS Kaya Nggak Melulu karena Korupsi, Ini 5 Alasan PNS Bisa Kaya

26 November 2022
PPK, Jabatan yang Paling Dihindari oleh PNS

PPK, Jabatan yang Paling Dihindari oleh PNS

17 Oktober 2022
5 Rekomendasi Waralaba untuk Smean yang Bosan Jadi Karyawan es teh jumbo

5 Rekomendasi Waralaba untuk Kalian yang Bosan Jadi Karyawan

24 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.