Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

6 Istilah yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

Rakryan Arkan Nandiwardhana oleh Rakryan Arkan Nandiwardhana
20 November 2024
A A
6 Istilah yang Biasa Dipakai dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah

6 Istilah yang Biasa Dipakai dalam Percakapan Orang Solo, Pahami biar Nggak Salah Kaprah (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat berada di Solo, pernahkah kamu mendengar beberapa istilah dalam percakapan orang Solo yang asing di telinga? Misalnya, kata-kata seperti mondo, bangjo, atau cagak ting? Mungkin kamu bakal bertanya-tanya dalam hati, “Bahasa mana lagi nih? Kok kayak beda banget.”

Sebagai orang Solo, saya sering merasa gemas ketika harus menjelaskan satu per satu istilah yang biasa saya gunakan sehari-hari ini. Apalagi kalau sedang pergi dengan teman yang baru pertama kali berkunjung ke Kota Solo, wah, banyak banget yang ditanyakan. Tapi nggak masalah, itu artinya Solo memang unik dan membuat orang penasaran.

Sama seperti daerah lainnya, di Solo juga ada beberapa istilah yang biasa dipakai dalam percakapan warga sehari-hari. Istilah-istilah ini masih ada yang digunakan sampai sekarang, tapi ada juga yang sudah jarang dipakai kecuali oleh para orang tua. Penasaran nggak apa saja istilah yang biasa digunakan di Solo? Berikut daftarnya.

#1 Mokmen

Kalau kalian nggak pakai helm, sudah pasti kalian bakal ketemu mokmen. Bagi pengendara sepeda motor di sini, kata ini sering kali menimbulkan perasaan waswas, terutama jika sedang nggak mengenakan helm. Di Solo, mokmen adalah istilah untuk menyebut razia kendaraan yang dilakukan oleh petugas kepolisian.

#2 Mondo

“Mas, teh mondo satu, ya.”

Pernah dengar orang Solo mengatakan demikian saat memesan teh? Nah, mondo adalah istilah yang biasa digunakan orang Solo untuk memesan teh yang nggak terlalu manis. Di Jawa, apalagi di Kota Solo, kalau kamu memesan teh, kamu pasti akan selalu mendapat teh manis. Jadi, jika kamu ingin memesan teh yang nggak terlalu manis, kamu bisa mengatakan teh mondo. Mondo sendiri artinya nggak terlalu manis.

#3 Bangjo

“Ketemu di dekat bangjo aja.”

Pernah kebingungan waktu mendengar kalimat tersebut? Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak orang yang baru pertama kali ke Kota Batik bertanya-tanya soal “bangjo” ini. Siapa sih bangjo?

Baca Juga:

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Jangan salah kaprah dulu, bagi warga Solo, bangjo bukan nama orang, melainkan singkatan dari abang ijo. Abang dalam bahasa Jawa berarti warna merah, sementara ijo artinya ya hijau. Jadi, bangjo adalah istilah yang biasa digunakan orang Solo untuk menyebut lampu lalu lintas.

#4 Lengopet

Istilah lengopet mungkin terdengar asing bagi wisatawan yang baru pertama kali datang ke Solo. Bahkan bagi anak muda Solo sekarang, kata ini juga kurang familier di telinga mereka. Tapi bagi orang Solo tempo dulu, istilah ini kerap digunakan.

Lengopet adalah gabungan dari bahasa Jawa lengo yang berarti minyak dan pet yang merupakan singkatan dari petroleum. Jadi, lengopet secara harfiah berarti minyak tanah.

Seiring dengan perkembangan zaman, penggunaan istilah lengopet sekarang makin jarang terdengar. Sebab, penggunaan minyak tanah memang semakin berkurang. Peralatan seperti kompor gas dan listrik menggantikan peran minyak tanah dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, istilah dalam bahasa Solo satu ini perlahan hilang dan terlupakan.

#5 Teh kampul

Pasti kamu pernah mendengar istilah teh kampul di media sosial, kan? Teh kampul atau teh krampul adalah wedang teh yang disajikan dengan irisan jeruk nipis atau jeruk peras. Meskipun namanya terdengar unik, sebenarnya teh kampul itu sederhananya adalah lemon tea versi Javanese.

Kok bisa ya orang Solo menyebut istilah satu ini teh kampul? Jadi, kampul berasal dari kata kemampul yang berarti mengapung atau melayang-layang. Hal ini merujuk pada potongan jeruk nipis yang mengapung di dalam gelas teh, makanya disebut teh kampul.

#6 Cagak ting

Istilah terakhir yang biasa digunakan orang Solo sehari-hari adalah cagak ting. Cagak ting memiliki arti tiang listrik atau tiang lampu. Nama ini muncul karena cagak memiliki arti tiang sementara ting adalah onomatope yang menggambarkan suara khas ketika besi dipukul.

Nah, itulah 6 istilah yang biasa digunakan orang Solo sehari-hari. Kamu bisa memahami istilah-istilah di atas, sehingga ketika kamu mampir ke sini, kamu nggak salah kaprah lagi.

Penulis: Rakryan Arkan Nandiwardhana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Panduan Dasar Bahasa Jawa yang Solo Banget.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 November 2024 oleh

Tags: Bahasa Jawaistilahistilah bahasa jawaKota Solosolo
Rakryan Arkan Nandiwardhana

Rakryan Arkan Nandiwardhana

Mahasiswa UNS

ArtikelTerkait

Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Jogja dan Solo di Mata Orang Jambi (Unsplash.com)

Jogja dan Solo di Mata Orang Jambi: Tetap Menarik dan Layak Disambangi

7 Agustus 2022
Banjarsari, Kecamatan Paling Overpower di Kota Solo, Semuanya Ada di Sini

Banjarsari, Kecamatan Paling Overpower di Kota Solo, Semuanya Ada di Sini

13 November 2025
Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya terminal mojok.co

Surat Terbuka dari Kereta Prambanan Ekspres yang Berhenti Beroperasi Selamanya

17 Februari 2021
Mall Solo Paragon, Mall Andalan Warga Kota Solo yang Kini Tak Lagi Nyaman

Mall Solo Paragon, Mall Andalan Warga Kota Solo yang Kini Tak Lagi Nyaman

24 Mei 2025
Rahasia Es Teh Jumbo yang Nikmat ada di Oplosan Teh Solo (Unsplash)

Resep Nikmat Es Teh Jumbo Ala Teh Solo: Segar Tehnya, Nikmat Cuannya

13 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.