Sebelum menjalin sebuah hubungan secara serius, biasanya orang-orang akan melakukan proses PDKT terlebih dahulu untuk mengenal satu sama lain. Meski “cinta pada pandangan pertama” itu umum bagi cerita di sebuah novel, tapi pada kenyataannya di dunia ini orang masih butuh sebuah pendekatan untuk benar-benar menjatuhkan cintanya pada seseorang. PDKT bisa juga disebut sebagai awal permulaan sebuah hati, kalau cocok yah dilanjut, tapi kalau nggak cocok yah sudah mending mundur.
Berdasarkan hasil survei dari curhatan beberapa teman cewek, berikut saya rangkum beberapa alasan mendasar yang bikin cewek memutuskan untuk mundur saat masa PDKT.
Terlalu sering ngomongin mantan
Mantan itu boleh saja dijadikan sebuah kenangan, tapi yah nggak harus diceritakan lagi, lagi, dan lagi setiap harinya. Entah itu cerita tentang kebaikan atau keburukannya, tentu nggak etis jika kita ingin memulai sebuah hubungan baru, tapi yang dibahas malah hubungan yang lama terus. Si cewek pasti bakalan ilfil lah ya.
Kemudian nggak menutup kemungkinan dia bakalan mikir, “Jangan-jangan nanti kalau udah jadi mantan dia, aku juga bakalan dighibahin sama gebetan barunya lagi.”
Atau kalau si cowok ini muji dan baik-baikin mantannya terus, si cewek ini bakalan mikir, “Muji-muji mantan terossss! Jangan-jangan nanti kalau kita jadi pacaran, dia bakalan banding-bandingin kebaikan aku sama mantannya lagi. Malas bingit deh~~”
Suka ngatur-ngatur
Bapaknya bukan, suami bukan, pacar juga belum, tapi eh tapi kegiatannya sudah mengatur-atur hidup kita. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, nggak boleh ke sana, nggak boleh ke sini. Dih, dia mau jadi pacar apa polisi lalu lintas sih, kok suka ngatur-ngatur jalan orang aja. Hadehhh.
Yakin deh, manusia jenis seperti ini perlu diblacklist dari awal. Lah, belum siapa-siapanya saja sudah ngatur-ngatur kehidupan kita, apalagi nanti kalau sudah jadi pacarnya. Bukannya tenang dan bahagia pas pacaran, eh malah yang ada hari-hari kita sudah kayak tawanan yang hidupnya diatur oleh Undang-Undang.
Ketahuan suka bohong
Orang yang suka bohong itu tandanya dia tidak jujur. Kalau tidak jujur berarti dia tak bisa dipercaya. Padahal dalam hubungan antar manusia ini, sebuah kepercayaan itu nilainya begitu besar sekali. Yah, gimana kita mau menjalin sebuah hubungan jika di awal saja kita sudah menaruh curiga dan rasa tidak percaya pada orang tersebut.
Daripada nantinya bakal dibohongi lagi dan lagi, mending diakhiri saja sampai di sini. Soalnya gimana ya, biasanya tuh orang yang suka bohong itu merupakan sebuah profesi bawaan. Susah dibenerinnya. Nggak bakal insaf-insaf itu mah. Kalau pun kita maafkan, nggak menutup kemungkinan di masa depan dia bakalan bohong lagi sama kita. Jadi mending mundur saja.
Temen-temennya banyak yang fakboi
Teman atau lingkungan sekitar si gebetan ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan seorang cewek memutuskan untuk mundur dari proses PDKT. Jika dirasa teman-temannya itu terkenal akan fakboi, tentu dia bakal mikir ulang buat menjalin cinta dengan orang tersebut. Yah, walaupun nggak semuanya yah tapi biasanya sih, kalau temannya itu ular, dianya juga otomatis ular juga kan ya. Walau ada juga di dunia ini ular yang bermain sama ayam, tapi kan kebanyakan ular bakalan makan si ayam jika mereka berteman. Jadi yang paling cocok mah, ular temenan mah sama sesama ular.
Misal kita punya gebetan itu tukang selingkuh, lalu kita tanya ke teman-teman dia. Apa iya temannya itu bakalan bilang kalau si gebetannya itu tukang selingkuh? Yah, nggak mungkin kan ya. Yang ada teman-temannya juga bakalan nutupin kejelekan temannya itu.
Tapi, ada juga sih cewek yang sudah tahu si gebetan ini fakboi tapi malah semakin semangat buat dapetinnya. Nggak tahu kenapa, fakboi itu katanya punya karisma tersendiri yang bikin orang penasaran. Hadeh, teori dari mana itu. Nanti kalau sudah disakiti, baru deh gembar-gembor di medsos lalu bilang, ‘Semua lelaki di dunia ini sama aja!”
Ketahuan deketin cewek lain
Masih dalam fase PDKT, tapi si gebetan ketahuan sedang deketin cewek lain juga. Hmmm… Kalau di dunia ini masih ada cewek yang tetap lanjut meski sudah jelas-jelas tahu si gebetan ini juga mendekati cewek lain, sungguh saya takjub pada cewek itu.
Ya gimana ya, jika masih dalam pendekatan saja dia nggak mau serius pada satu tujuan dan mencari cadangan, bukan menutup kemungkinan saat dia serius menjalin cinta dengan kita, maka dia juga mencari pacar cadangan juga kan ya. Jadi, lebih baik mereka memutuskan untuk mundur alon-alon.
Tukang pamer
Saya yakin kok baik itu cewek atau cowok kalau ketemu sama orang tukang pamer itu pasti kesel deh. Kaya boleh, tapi kan nggak perlu memamerkan kekayaannya juga kali. Lagi di awal-awal kenalan masa iya sudah menceritakan luas tanah milik bapaknya, lalu cerita harga Iphone-nya sambil dibawa juga kuitansinya, lalu membual soal kekayaannya. Hmmm.
Tapi nggak cuma pamer kekayaan juga loh, orang yang suka pemer kemalangan, kesedihan, serta penderitaan di awal hubungan itu juga nggak kalah menyebalkannya. masa iya belum apa-apa si gebetan ini sudah menunjukan daftar panjang jumlah utang-utangnya. Hadeh
Mungkin itu saja alasan yang mendasari cewek mundur pas PDKT. Untuk masalah dia kaya atau tidak, pekerjaannya mapan nggak, orangnya kayak Opa-Opa Korea apa nggak, itu mah tergantung selera dan standar setiap orang masing-masing ya dalam memilih pasangan.
BACA JUGA Modus PDKT Ala Senior Kampus yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Baru Ketika Ospek dan tulisan Reni Soengkunie lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.