Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

6 Fakta Simon Leviev, Sosok Penipu Ulung di Aplikasi Tinder

Nisaul Fikriyah Sutrisna oleh Nisaul Fikriyah Sutrisna
13 Februari 2022
A A
6 Fakta Simon Leviev, Sosok Penipu Ulung di Aplikasi Tinder terminal mojok.co

6 Fakta Simon Leviev, Sosok Penipu Ulung di Aplikasi Tinder (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Film dokumenter The Thinder Swindler sempat ramai diperbincangkan. Film ini mengangkat kisah nyata tentang penipu ulung, Simon Leviev, yang ternyata merupakan crazy rich abal-abal di aplikasi kencan Tinder. Simon mengaku sebagai crazy rich untuk menipu sejumlah wanita.

Film dokumenter ini diceritakan dari sudut pandang para korbannya, yakni Cecilie Fjellhoy, Pernilia Sjoholm, dan Ayleen Charlote. Ketiganya bercerita tentang bagaimana awal mula mereka bertemu dengan sang pelaku yakni Simon Leviev di Tinder. Awalnya, mereka diperlakukan dengan sangat baik dan romantis, hingga kemudian menjadi korban penipuan pria yang sudah dianggap sebagai kekasih atau teman dekat tersebut.

Dari cerita tiga korban dalam The Tinder Swindler, tentu nama sang pelaku yakni Simon Leviev mendapat banyak sorotan di jagat dunia maya. Ini membuat netizen muak bukan main akibat ulahnya tersebut.

Lantas, seperti apa sosok Simon sang penipu ulung yang sebenarnya? Simak fakta-fakta tentangnya berikut ini.

#1 Nama asli Simon Leviev

Simon Leviev bernama asli Shimon Yehuda Hayut. Simon Leviev ini adalah nama samarannya. Laki-laki berusia 31 tahun ini sengaja memakai nama Leviev agar seolah terlihat sebagai putra dari miliarder Israel, yakni Lev Leviev. Padahal sebetulnya, Simon tak punya hubungan apa pun dengan Lev Leviev.

#2 Crazy rich palsu

Untuk menarik perhatian para korbannya, Simon menunjukkan kehidupan mewahnya yang ternyata palsu. Bahkan para korban juga diajak untuk mencicipi kehidupan mewahnya, seperti makan di restoran mewah, naik private jet, dan jalan-jalan keliling kota di Eropa. Dia juga mengaku kepada para korban sebagai CEO LLD Diamonds yang diklaim merupakan perusahaan milik ayahnya. Padahal faktanya, ia bukanlah CEO dari LLD Diamonds, bukan pula anak dari Lev Leviev yang merupakan pemilik perusahaan tersebut. Jadi bisa disimpulkan bahwa dia ini cuma ngaku-ngaku ya, Sob.

#3 Sempat menjadi selebgram

Ia memiliki pengikut di Instagram sekitar 200.000. Di media sosial tersebut, Simon memamerkan kehidupan mewahnya. Dia kerap mengunggah aktivitasnya bepergian menggunakan private jet, liburan dengan kapal pesiar, menggunakan helikopter mewah, tinggal di hotel bintang lima, memakai barang-barang branded, berfoto dengan sederet mobil mahal seperti Ferrari hingga Lamborghini. Tak hanya itu, di akun Instagram-nya ia kerap menunjukkan tengah berpesta di klub. Pokoknya di akun tersebut, ia seolah menununjukkan kehidupan yang sempurna. Namun sekarang, Instagram Simon sudah tidak aktif lagi.

#4 Bermodus “dikejar musuh” untuk melancarkan aksi penipuannya

Setelah berhasil mendapatkan kepercayaan dan perasaan terikat dari korbannya, Simon Leviev pun melancarkan aksi penipuannya.

Baca Juga:

The Tinder Swindler: Film Dokumenter yang Beri Pemahaman Soal Dating Apps

Pelet Itu Tidak Ada Bedanya dengan Baliho Politisi dan Foto Profil Tinder

Motifnya adalah Simon Leviev mengaku sedang dalam keadaan bahaya dan dikejar oleh musuh. Ia juga mengaku bahwa kartu kredit atau rekeningnya tidak bisa diakses. Dia pun meminta korbannya untuk bisa mengakses kartu kredit mereka. Di sinilah, ia mulai mengeruk uang dari wanita yang satu ke yang lain. Simon pun berjanji kepada korban untuk mengganti uang tersebut. Namun ternyata, tak sepeser pun uang itu kembali ke tangan mereka.

#5 Catatan kriminal Simon Leviev

Pada 2011, Simon Leviev alias Shimon Hayut melarikan diri dari Israel karena kejahatan yang berkaitan dengan penipuan. Dia memutuskan untuk pindah ke Finlandia, tempat pertamanya memulai skema dalam film dokumenter The Tinder Swindler. Padahal saat itu, usianya baru 20-an tahun.

Di Finlandia, pria yang memiliki nama asli Shimon Hayut ini sempat dipenjara pada 2015 selama dua tahun. Ia dipenjara setelah didakwa menipu tiga wanita. Lalu, ia dibebaskan pada 2017.

Pada Juli 2019, ia ditangkap di Yunani atas dakwaan menggunakan paspor palsu dan diekstradisi ke Israel. Simon Leviev sempat membantah semua tuduhan terhadapnya. Pada Desember 2019 Simon Leviev dihukum karena pencurian, penipuan, dan pemalsuan dokumen. Ia pun menjalani hukuman 15 bulan penjara, tetapi dirinya hanya menjalani 5 bulan waktu penjara karena dinilai berperilaku baik. Hadeh.

#6 Sudah diblokir permanen oleh Tinder

Dikutip dari Variety.com, pihak Tinder telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui. Simon Leviev kini dilarang oleh Tinder untuk memiliki akun atas nama apa pun.

Itulah fakta tentang Simon Leviev yang membuat kita semua geleng-geleng kepala akibat ulahnya dan membuat kita heran, kok bisa ya ada penipu seniat itu? Sungguh, ia benar-benar penipu ulung.

Saya rasa, dengan adanya film dokumenter ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi kita untuk tetap berhati-hati kepada siapa saja. Selain itu, semoga tidak ada lagi Simon lainnya yang berkeliaran dan jangan sampai ada lagi korban akibat kasus serupa. Pokoknya, jangan mudah percaya ya, Mylov!

Penulis: Nisaul Fikriyah Sutrisna
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Februari 2022 oleh

Tags: Simon LevievThe Tinder SwindlerTinder
Nisaul Fikriyah Sutrisna

Nisaul Fikriyah Sutrisna

Mahasiswa biasa.

ArtikelTerkait

tinder

Kenapa sih kok Harus Malu Kalo Kepergok Main Tinder?

18 Mei 2020
people nearby

People Nearby: Sebuah Sensasi Mencari Cinta Baru

8 Oktober 2019
pelet ilmu hitam indonesia santet mojok

Pelet Itu Tidak Ada Bedanya dengan Baliho Politisi dan Foto Profil Tinder

30 Agustus 2021
mak comblang

Berkurangnya Fungsi dan Peran Mak Comblang Pada Masa Kini

13 Juni 2019
The Tinder Swindler: Film Dokumenter yang Beri Pemahaman Soal Dating Apps terminal mojok.co

The Tinder Swindler: Film Dokumenter yang Beri Pemahaman Soal Dating Apps

8 Februari 2022
Panduan Menggunakan Tinder dan Aplikasi Sejenis untuk Pemula terminal mojok.co

Panduan Menggunakan Tinder dan Aplikasi Sejenis untuk Pemula

11 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.