Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

6 Cokelat Jadul yang Bikin Milenial Bernostalgia

Asti Yulinia oleh Asti Yulinia
4 Januari 2023
A A
6 Cokelat Jadul yang Bikin Anak-anak Milenial Bernostalgia Terminal Mojok

6 Cokelat Jadul yang Bikin Anak-anak Milenial Bernostalgia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Cokelat selama ini dikenal jadi jajanan favorit anak-anak. Coba saja sodorin makanan satu ini kepada anak-anak di dekat kita, pasti mereka nggak akan menolak. Namun rupanya cokelat nggak cuma digemari anak-anak kecil, orang dewasa pun senang mengonsumsi cokelat karena dipercaya mampu membangkitkan mood.

Coba kita ingat-ingat lagi masa kecil kita dulu. Pasti ada beberapa cokelat jadul yang dulunya sering kita beli dan jadi favorit di masa itu. Kalau buat milenial, beberapa cokelat berikut mengingatkan kita pada masa kecil yang begitu menyenangkan. Apa saja cokelat jadul yang pernah menghiasi hari-hari kawula milenial?

#1 Choyo-Choyo

Di beberapa warung, cokelat jadul ini masih suka dijumpai walau nggak banyak. Waktu saya kecil dulu harga cokelat ini cuma seratus rupiah. Choyo-choyo merupakan cokelat pasta yang dikemas dalam wadah cup kecil yang dimakan dengan sendok plastik imut berwarna hijau atau merah.

Biasanya kemasan cup Choyo-Choyo menempel di karton lebar besar dan kita harus menarik cup cokelat dari karton tersebut. Rasa Choyo-Choyo nggak terlalu cokelat banget, ya jangan bandingkan dengan cokelat zaman sekarang yang biasa dijumpai di Indomaret, ygy. Cokelat dengan tampilan warna pink, kuning, hijau, dan putih ini lebih terasa rasa gulanya ketimbang cokelatnya itu sendiri.

#2 Cokelat payung

Bentuk cokelat jadul yang satu ini cukup unik. Waktu kecil dulu, saya selalu mengira bahwa cokelat ini bisa dibuka layaknya payung beneran. Cokelat payung dikemas dengan kemasan aluminium foil berwarna-warni dengan gagang melengkung bak gagang payung betulan.

Sama seperti Choyo-Choyo, dulu harga cokelat satu ini dibanderol cukup murah nggak sampai seribu rupiah seingat saya. Biasanya cokelat payung ditempatkan dalam wadah stoples besar. Rasa cokelat ini manis kayak cokelat pada umumnya, bentuknya padat, dan tiap kali digigit terasa nempel di gigi.

#3 Cokelat kacamata

Siapa generasi 90-an yang dulu nggak pernah makan cokelat satu ini? Cokelat jadul yang kemasannya mirip angka 8 ini memang dulunya hits banget. Cokelat kacamata berisikan butiran-butiran permen cokelat warna-warni. Permen cokelat warna-warni ini bentuknya bulat seperti cokelat Chacha keluaran Delfi yang kini kita kenal.

Waktu masih kecil dulu, cokelat permen ini saya gunakan sebagai kacamata-kacamataan bak pahlawan kesiangan mengikuti tokoh kartun kesayangan. Beberapa kemasan jajanan zaman dulu memang bisa dijadikan mainan.

Baca Juga:

Merindukan Tiara Snack, Snack Legendaris yang Mulai Langka

5 Cokelat Indomaret yang Cocok untuk Merayakan Valentine bersama Ayang

#4 Cokelat batang Cho Cho dan Jago

Cokelat Cho Cho dan Jago dulunya terkenal sebagai cokelat batang favorit milenial. Cokelat ini banyak dijual di warung kelontong dan kantin sekolah zaman dulu. Hingga kini, kedua cokelat batang ini masih bisa kita jumpai kehadirannya di beberapa warung dan swalayan.

Dulu harganya cuma seribuan. Kalau mau kasih cokelat ke gebetan ya biasanya kasih cokelat ini, soalnya kalau mau beli SilverQueen, uangnya nggak cukup. Hehehe. Soal rasa, ya standar lah untuk cokelat susu dengan harga segitu.

#5 Cokelat koin

Siapa yang masih ingat dengan cokelat koin yang kemasannya keemasan ini? Cokelat satu ini memang penampakannya mirip koin-koin kerajaan di film kartun yang biasa saya tonton dulu. Dulu harganya cuma seratus perak, tapi sekarang kayaknya sudah seribuan.

Cokelat ini masih bisa kita jumpai di beberapa warung kelontong. Sayangnya, cokelat jadul ini kalau terkena panas matahari bakal lengket menempel di kemasannya. Makanya jangan disimpan di area yang terkena sinar matahari langsung, ygy.

#6 Cokelat bola

Cokelat jadul terakhir ini punya bentuk yang unik seperti cokelat payung. Bentuk cokelatnya yang bulat dibungkus dengan bungkusan aluminium foil yang menyerupai motif bola. Sekarang sih saya sudah nggak pernah melihat cokelat satu ini baik di warung kelontong ataupun swalayan. Apakah kalian pernah menemukannya?

Dari keenam cokelat di atas, mana yang jadi favorit kalian waktu kecil dulu? Tulis di kolom komentar, ya.

Penulis: Asti Yulinia
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kasta Cokelat yang Ada di Indomaret.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2023 oleh

Tags: cokelatcokelat jadulgenerasi milenialjajanan jadul
Asti Yulinia

Asti Yulinia

Pencinta tokoh fiksi dari cerita yang dibuat sendiri.

ArtikelTerkait

gagal move on

Jangan Sampai Gagal Move On

6 September 2019
kamera jahat

Fenomena “Kamera Jahat” yang Menghantui Kawula Muda

14 Agustus 2019
Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

Bajigur, Alternatif Kado Valentine untuk Ayang

13 Februari 2022
Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

Mencicipi Manisnya SilverQueen, Produk Cokelat Peninggalan Kolonial yang Ternyata Berawal dari Garut

20 Juli 2023
Bukan Hanya Kinder Joy! Musuh Baru Itu Bernama Cadbury Lickables terminal mojok.co

Bukan Hanya Kinder Joy! Musuh Baru Itu Bernama Cadbury Lickables

30 Maret 2021
Nostalgia 5 Jajanan Jadul Era 90-an, Masih Inget Terminal Mojok

Nostalgia 5 Jajanan Jadul Era 90-an, Masih Inget?

29 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.