Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

6 Barang yang Seharusnya Dijual Warung Madura

Marselinus Eligius Kurniawan Dua oleh Marselinus Eligius Kurniawan Dua
24 Mei 2025
A A
6 Barang yang Saya Harap Warung Madura Menjualnya Mojok.co

6 Barang yang Saya Harap Warung Madura Menjualnya (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin banyak orang akan setuju kalau Warung Madura disebut sebagai penyelamat saking lengkapnya barang-barang yang dijual di sana. Terlebih, barang-barang dijajakan dengan harga yang relatif murah dibanding minimarket atau toko kelontong lain.

Sudah banyak tulisan di Terminal Mojok yang membahas keunggulan warung ini dibanding jaringan minimarket besar seperti Indomaret dan Alfamart. Itu mengapa, di tulisan ini saya ingin membahas sebaliknya. Memang, warung ini begitu lengkap. Namun, saya akan lebih terbantu kalau warung milik orang-orang Pulau Garam ini menjual beberapa barang ini:

#1 Camilan dalam kemasan toples atau kaleng

Sejauh pengalaman saya jajan di warung Madura, sangat jarang warung yang menjajakan camilan dalam kemasan toples atau kaleng. Camilan yang saya maksud adalah roti-roti kering seperti Khong Guan, Astor, atau Tanggo. Kebanyakan warung menjual camilan dalam ukuran yang lebih kecil. 

Saya paham, kemasan eceran yang murah memang cocok dengan pangsa pasar Warung Madura. Namun, saya harap warung Madura tetap menjual 1 atau 2 jenis camilan atau kue yang dijual dalam ukuran besar seperti toples atau kaleng. Produk seperti ini akan jadi penyelamat ketika tiba-tiba kedatangan tamu. 

#2 Sirop

Di beberapa warung Madura yang sering saya datangi, mereka tidak menjual sirop. Entah apa alasannya, padahal kalau dipikir-pikir, produk sirop relatif mudah didapat daripada Kopikap yang ikonik itu. Mungkin, sirop dalam kemasan botol kaca nggak cocok untuk pasar warung Madura. Namun, sekali lagi, saya rasa tidak ada salahnya menjual satu atau dua merek sirop dengan rasa yang banyak digemari masyarakat. Jelas ini akan menolong orang-orang yang tiba-tiba kedatangan tamu atau tiba-tiba memerlukan sirop untuk bingkisan. 

#3 Topping roti tawar

Sejauh pengalaman saya jajan di warung Madura, tidak banyak yang warung yang menjual topping atau isian roti tawar seperti selai berbagai rasa, choco chips, dan meses. Rasanya ada yang kurang, warung ini menjual  roti tawar, tapi tidak menjual topping pelengkapnya. Andai saja pelengkap roti ini dijual di sana, saya tidak perlu lagi repot-repot ke Indomaret ataupun Alfamart untuk membelinya. 

#4 Sampo Selsun

Sebelum saya dihujat, saya menyadari sampo yang mengandung sulfida ini pasarnya sangat tersegmentasi. Mereka yang membeli sampo ini biasanya punya persoalan dengan ketombe yang membandel. Itu mengapa, produk ini biasanya dijual di apotek atau beauty store. Penjelasan ini mungkin cukup untuk menjelaskan kenapa produk ini tidak ada di warung Madura. Terlebih, harga sampo Selsun lebih mahal dari kebanyakan merek sampo lain. 

Akan tetapi, saya melihat tren baru beberapa waktu belakangan. Semakin banyak orang yang mencari atau membutuhkan sampo satu ini. Jadi, mungkin tidak ada salahnya warung ini mulai menjual sampo Selsun.  

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

#5 Jedai dan bando

Jedai dan bando terdengar sepele memang, tapi dua barang ini begitu dibutuhkan oleh mereka yang berambut panjang. Sayangnya, benda-benda ini jarang saya temui di warung Madura. Padahal, berdasar cerita banyak kawan, pernak-pernik kecil semacam itu sering hilang sehingga mereka berulang kali membelinya. Itu mengapa, sangat disayangkan kalau warung Madura tidak  memanfaatkan peluang ini untuk berjualan jedai dan bando. 

#6 Jarum dan benang jahit

Selain jedai dan bando, barang yang dianggap remeh lain yang sering diperlukan adalah jarum dan benang jahit. Saya dulu pernah berpikir kalau jarum dan benang jahit itu dijual di warung Madura. Namun, saya salah. Saya mampir ke beberapa warung dan mereka tidak menjualnya. 

Padahal, kalau dipikir-pikir lagi, dua benda “kecil” ini bisa membuat warung Madura lebih unggul daripada Indomaret dan Alfamart lho. Sebab, di dua jaringan minimarket besar itu sangat jarang juga ditemukan jarum dan benang jahit, paling hanya peniti saja. 

Di atas beberapa barang yang saya harap warung Madura menjualnya. Kalau warung kecil ini bisa menjual barang-barang di atas, saya yakin semakin kuat kedudukan warung Madura di hadapan jaringan minimarket besar dan toko kelontong lainnya. Kalau menurut kalian, warung milik orang Pulau Garam ini seharusnya menjual apa lagi?

Penulis: Marselinus Eligius Kurniawan Dua
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Barang yang Tidak Pernah Saya Sangka Warung Madura Menjualnya 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Mei 2025 oleh

Tags: maduraorang madurawarungwarung madura
Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Marselinus Eligius Kurniawan Dua

Guru yang baru terjun di dunia menulis. Gemar main game, jalan-jalan, dan kulineran. Suka membahas tentang daerah, sosial, ekonomi, pendidikan, otomotif, seni, budaya, kuliner, pariwisata, dan hiburan.

ArtikelTerkait

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

Le Minerale dan Aqua Nggak Laku di Madura! Orang Madura Lebih Suka Air Minum Kemasan Lokal yang Ada Barokah-barokahnya

22 Juli 2024
Kesaktian dan Keunikan Warung Madura di Tengah Gemerlapnya Ibu Kota

Warung Madura di Daerah Lain Buka 24 Jam, tapi Kenapa di Madura Malah Nggak Buka 24 Jam?

18 Februari 2023
Bangkalan Madura Bikin Resah, Pilkades Mengancam Nyawa (Unsplash) sampang

Suasana Pilkades di Bangkalan Madura Bikin Saya Ingin Pindah Kota Saja karena Suasana Jadi Sangat Mencekam dan Nyawa Terancam

30 Juni 2024
Pengalaman Mudik Perdana dari Jogja ke Madura: Derita Menahan Kencing Berjam-jam

Pengalaman Mudik Perdana dari Jogja ke Madura: Derita Menahan Kencing Berjam-jam

14 April 2023
Kelakar Orang Madura yang Bikin Kita Kenal Lebih Dekat dengannya

Kelakar Orang Madura yang Bikin Kita Kenal Lebih Dekat dengannya

11 Maret 2020
Bulak Banteng Krisis Identitas, Terlalu Madura untuk Disebut Surabaya Mojok.co

Bulak Banteng Krisis Identitas, Terlalu Madura untuk Disebut Surabaya

8 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.