Suku Jawa bukanlah satu-satunya suku yang mendiami Pulau Jawa. Sunda, Baduy, Betawi, dan Osing adalah beberapa suku lain yang juga berasal dari pulau ini. Osing merupakan sub-suku Jawa yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Suku Osing menjadi salah satu suku besar di Banyuwangi selain Jawa dan Madura yang juga mendominasi.
Melansir dari jurnal berjudul Kajian Bahasa Osing dalam Modernitas karya Andhika Wahyudiono, Osing berasal dari kata using yang dalam bahasa Bali berarti tidak. Keberadaan Suku Osing di Banyuwangi tak bisa lepas dari Kerajaan Blambangan dan peristiwa Puputan Bayu di Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Salah satu daerah di Banyuwangi yang ditempati oleh Suku Osing adalah Desa Kemiren, Kecamatan Licin, Banyuwangi.
Sebagai perantau yang tinggal di Banyuwangi, tentu ada beberapa kosakata baru yang biasa digunakan Suku Osing dalam percakapan sehari-hari dan terdengar asing di telinga pendatang seperti saya. Berikut beberapa daftar kosakata yang biasa digunakan dan bisa dipelajari jika Anda berkesempatan mengunjungi Bumi Blambangan.
#1 Ampet/juwut
Ampet atau juwut berarti ambil.
#2 Siro
Memiliki arti Anda.
#3 Raino bengi anane sun mung ngangen
Memiliki arti setiap malam saya hanya bisa berharap.
#4 Antem
Memiliki arti hajar. Ini merupakan kata kerja dalam bahasa Osing.
#5 Byapak
Memiliki arti bapak. Merupakan kalimat sapaan untuk bapak.
#6 Belog
Memiliki arti bodoh sekali. Biasa digunakan untuk mengungkapkan kebodohan seseorang.
#7 Byaen
Memiliki arti saja, untuk mengungkapkan suasana atau sifat yang acuh akan sesuatu.
#8 Byek!
Memilih arti wah! Merupakan ungkapan untuk keheranan akan sesuatu.
#9 Delengen tah
Memiliki arti lihatlah. Biasa digunakan untuk menyuruh seseorang melihat sesuatu.
#10 Digu beloko moring yah
Memiliki arti “begitu saja marah”. Biasa digunakan untuk menggoda atau meledek seseorang.
#11 Dyamar
Memiliki arti lampu. Sedangkan untuk lampu lentera dalam bahasa Osing disebut “dyamar telempek”.
#12 Eman
Artinya sayang. Biasanya digunakan untuk menyatakan perasaan sia-sia jika dibuang misalnya.
#13 Emong
Memiliki arti tidak mau atau menolak sesuatu.
#14 Endane?
Memiliki arti masa? Biasa digunakan untuk ekspresi kaget.
#15 Garu
Artinya sisir rambut.
#16 Gathak
Gathak berarti sombong, atau bisa juga disebut dengan anggak.
#17 Gemerosak
Artinya suara yang mengagetkan.
#18 Genten
Memiliki arti ganti. Untuk menyatakan gantian biasanya memakai kata gentenan.
#19 Gulakane
Berarti nanti malah. Kata ini untuk menyatakan keraguan atau perasaan was-was.
#20 Juglangan
Artinya lubang yang besar. Sedangkan untuk lubang yang kecil adalah jelowokan.
#21 Jumbleng
Artinya gelap. Merupakan kondisi di mana ruangan dalam kondisi yang gelap gulita.
#22 Kacangan
Biasa digunakan untuk menyebut penakut.
#23 Kang ilik
Artinya kakak.
#24 Kerahang
Artinya rakus atau tamak.
#25 Lucau
Berarti lucu.
#26 Masio
Artinya walau.
#27 Mbok
Sapaan untuk perempuan yang lebih tua atau kakak perempuan.
#28 Mengan
Artinya main.
#29 Mijo
Artinya meja.
#30 Mlencung
Kata kerja dalam bahasa Osing yang berarti lompat.
#31 Muko/mauko
Berarti tadi. Digunakan untuk mengungkapkan keterangan waktu yang baru saja terjadi.
#32 Ndol
Berarti menggelikan atau memuakkan. Digunakan untuk mengeskpresikan suasana yang geli dan jijik pada sesuatu.
#33 Ondok
Memiliki arti tangga.
#34 Papak
Artinya tumpul. Untuk menyebut benda yang tidak tajam.
#35 Penging
Memiliki arti jangan. Biasa digunakan untuk melarang agar tidak melakukan sesuatu.
#36 Tambeng
Berarti nakal. Digunakan untuk menyebut seseorang yang nakal atau memiliki sifat nakal.
#37 Tending
Artinya tanduk.
#38 Using tah?
Berarti masa iya? Biasa digunakan untuk mengekspresikan kekagetan.
#39 Wadon
Memiliki arti wanita.
#40 Welas
Memiliki arti cinta atau sayang.
#41 Wero/werok
Memiliki arti luas.
#42 Gedigi
Memiliki arti begini.
#43 Sing nduwe isin
Artinya tidak punya malu.
#44 Kelendi
Artinya bagaimana.
#45 Apuwo
Artinya kenapa.
#46 Ojo
Artinya jangan.
#47 Sing tau
Artinya tidak pernah.
#48 Sepuro
Artinya meminta maaf.
#49 Weruh dewek
Memiliki arti tahu sendiri.
#50 Dienggo paran?
Memiliki arti dibuat apa?
Demikianlah 50 kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari Suku Osing. Tentu masih banyak lagi kosakata lainnya yang bisa kalian dengarkan saat main ke Banyuwangi. Ayo, agendakan berkunjung ke Banyuwangi. Panorama Ijen dan Kampung Kemiren serta keramahan warga aslinya akan Anda jumpai di sini.
Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi