Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

5 Usaha yang Sebaiknya Tidak Menggunakan Gerobak Partai Perindo

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
21 Januari 2023
A A
5 Usaha yang Sebaiknya Tidak Menggunakan Gerobak Partai Perindo Terminal Mojok

5 Usaha yang Sebaiknya Tidak Menggunakan Gerobak Partai Perindo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dari berbagai pendekatan politik yang dilakukan sebuah partai, saya suka dengan cara Partai Perindo. Pertama, soal marsnya. Rasa-rasanya mars Perindo adalah satu-satunya mars partai politik yang sukses hinggap di kepala banyak orang, termasuk saya. Ya wajar, sih. Lha wong marsnya kerap bolak-balik muncul di stasiun TV. Kan TV-nya punya pak ketum, jadi suka-suka hati je, lah!

Pendekatan politik lain yang juga saya sukai dari Partai Perindo adalah program pemberian gerobak bagi para pedagang. Wah, bagus ini. Daripada bagi-bagi sembako, mending bagi-bagi gerobak. Sembako bisa habis dalam hitungan hari, tapi kalau gerobak yang disertai bantuan modal usaha, bisa membuat napas hidupnya wong cilik jadi lebih lama.

Tapi kalau boleh saran, gerobak yang dikasih ke pedagang jangan dicat full ala-ala Perindo gitu bisa nggak, ya, Pak? Bolehlah ada logo partai, namanya juga lagi PDKT. Tapi mbok ya jangan mendominasi gitu. Takutnya justru malah menghilangkan jati diri si gerobak dan berpotensi bikin pembeli bingung. Apalagi kalau gerobaknya dipakai buat usaha-usaha berikut ini.

#1 Mi ayam

Gerobak bukan sembarang gerobak, itulah gerobak mi ayam. Gerobak dari kayu dengan cat warna biru sudah lama jadi ciri khasnya. Itu sebabnya, mata kita dapat dengan mudah mengenalinya meski terpisahkan oleh jarak.

Bayangkan jika kemudian gerobak mi ayam jadi warna merah putih ala-ala Partai Perindo. Wah, mata kita harus bekerja keras dulu, Gaes. Mau nggak mau mata harus memicing demi melipat jarak agar yakin kalau gerobak di depan kita adalah gerobak mi ayam. Repot tenan mau beli mi ayam aja pakai memicingkan mata demi~

#2 Ketoprak

Makanan yang terbuat dari perpaduan lontong, bihun, dan tahu yang disiram dengan bumbu kacang ini juga memiliki gerobak yang khas. Warna gerobak ketoprak kalau nggak perpaduan merah-biru, ya hijau-kuning. Udah khas banget itu. Kalau tiba-tiba warna gerobak ketoprak berubah jadi merah-putih, wah, bakal kehilangan sense of ketopraknya, dong. Berasa beli ketoprak tapi bukan di gerobak ketoprak. Huhuhu…

#3 Susu Nasional

Gerobak sepeda susu Nasional juga sebaiknya nggak menerima bantuan gerobak dari Partai Perindo. Setelah sekian lama bersama, kita sudah terbiasa melihat gerobak sepeda susu Nasional berwarna biru putih. Tentu rasanya akan aneh jika gerobak sepedanya berubah jadi warna partai Perindo. Apalagi kalau jingle susu Nasionalnya diganti pakai mars Perindo. Waduh.

#4 Bakso Malang

Bakso Malang juga punya ciri khas warna gerobak yang sayang jika harus digantikan dengan warna-warna partai Perindo, lho. Umumnya, gerobak bakso Malang terbuat dari gerobak stainless yang dicat tepi-tepinya dengan menggunakan warna biru tua atau hijau telur asin. Para pembeli pasti akan merasa kehilangan andai tiba-tiba warnanya diganti.

Baca Juga:

6 Usaha yang Semakin Redup karena Perkembangan Zaman

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

#5 Roti Tan Ek Tjoan

Hayo, siapa yang di depan rumah suka nungguin gerobak roti Tan Ek Tjoan lewat? Roti manis yang legendaris ini memang pas sih untuk teman minum kopi.

Nah, sebagai pelanggan setia, pasti hafal dong dengan warna gerobak roti Tan Ek Tjoan? Iya, betul, gerobak sepeda roti tan Ek Tjoan memang didominasi dengan warna kuning dan sedikit sentuhan garis-garis berwarna hijau atau hitam. Nggak ikhlas rasanya kalau warna yang sudah jadi ciri khas ini harus digantikan dengan warna merah putih khas partai Perindo. Emohhh.

Itulah lima gerobak usaha yang terancam kehilangan ciri khasnya andai diganti menggunakan gerobak pemberian partai Perindo. Kalau kamu sebagai pemilik gerobak 5 usaha di atas, mau nggak menerima bantuan gerobak dari Partai Perindo?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Review Mars Partai Politik dari Orang yang Kurang Percaya Partai.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 Januari 2023 oleh

Tags: gerobakPartaipartai perindousaha
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

Nggak Perlu Pakai Penglaris Agar Usahamu Ramai, Cukup Pakai Teori Psikologi Konsumen Ini

Nggak Perlu Pakai Penglaris Agar Usahamu Ramai, Cukup Pakai Teori Psikologi Konsumen Ini

26 Mei 2023
4 Ciri Orang yang Perlu Dihindari dalam Transaksi Utang-Piutang orang yang tidak mengembalikan utang mojok.co

5 Cara Mendapatkan Uang yang Sering Kita Lakukan saat Masih Kecil

1 Juli 2020
Rekomendasi 8 Ide Usaha di Kampung. Dijamin Laris Manis dan Cepat Balik Modal

Rekomendasi 8 Ide Usaha di Kampung. Dijamin Laris Manis dan Cepat Balik Modal

14 Agustus 2023
3 Ide Usaha yang Laris Manis di Jogja, Cocok untuk Mahasiswa

3 Ide Usaha yang Laris Manis di Jogja, Cocok untuk Mahasiswa

4 September 2024
5 Dosa Penjual Mi Ayam yang Jarang Disadari Pembeli

5 Dosa Penjual Mi Ayam yang Jarang Disadari Pembeli

4 Maret 2023
Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

14 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.