Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Tips agar Terhindar dari Ghosting

Ahmad Sulton Ghozali oleh Ahmad Sulton Ghozali
11 April 2021
A A
Kena Ghosting Gebetan Jangan Khawatir, Ada Manfaatnya Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena ghosting barangkali menjadi catatan tersendiri dalam siklus asmara dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Ramainya isu percintaan tersebut dalam ranah media sosial beberapa waktu yang lalu tentu menjadi bukti bahwa tidak hanya satu-dua orang yang mengalaminya. Begitu pula tidak sedikit yang menjadi pelaku atas tindakan kejahatan perasaan ini. Lantas, bagaimana cara mengantisipasi terjadinya ghosting?

Ada baiknya membedah ghosting itu sendiri terlebih dahulu. Dalam praktik pendekatan asmara, ghosting adalah fenomena ketika salah satu pihak menghilang secara tiba-tiba setelah melakukan pendekatan yang cukup intensif dengan pihak lainnya. Oleh karena itu, menghilangnya pihak ini diibaratkan seperti hantu yang hanya menyisakan kesannya yang menghantui dalam benak pikiran pihak yang ditinggalkan.

Meskipun ghosting lebih sering dilakukan sebelum terjadinya komitmen antara dua belah pihak, rasa takut dan trauma yang diberikan oleh pelakunya tak kalah membahayakan. Selain membagi pengalaman, langkah antisipasi berikut dapat diikuti sebagai saran dalam proses pendekatan asmara.

Pertama, niatkan pendekatan sebagai perkenalan. Pendekatan yang seharusnya adalah mengenali dari segi baik dan buruknya dalam pihak lain, bukan terburu-buru menghafal yang baik saja dan langsung menganggapnya cocok sebagai pendamping diri sendiri. Tanpa sadar, kita sebenarnya sudah terjebak dalam strategi tipu dayanya. Oleh karena itu, jangan terlalu fokus dengan apa yang dia katakan, tetapi juga apa yang sekiranya tersirat di balik ucapan dan tindakannya. Bagaimana ia meminta maaf? Bagaimana ia bercerita tentang latar belakangnya? Bagaimana ia memperlakukanmu ketika sendiri dan di hadapan orang lain?

Kedua, jangan terlalu cepat menaruh perasaan. Memang, setelah sekian lama sendiri, rasa haus akan hadirnya sosok pendamping jauh lebih hebat daripada biasanya. Kurang lebih seperti anak kecil ketika menunggu waktu berbuka di hari pertama berpuasa. Akan tetapi, sepatutnya pula kita harus menaruh akal sehat dalam setiap pendekatan. Sekalipun chemistry yang dirasakan sudah sangat kuat, tetap utamakan kepala daripada hati. Kendalikan sisi lajangmu yang sudah terlalu buas karena lama tidak mendapat asupan perhatian. Hal ini kembali lagi ke poin pertama. Belum tentu orang yang dekat denganmu saat ini menunjukkan jati dirinya, tetapi waktu sendiri yang akan membukanya.

Ketiga, jadikan jual mahal sebagai daya tarik. Seringkali pelaku ghosting beralasan jika pihak yang didekati terlalu cuek. Oleh karena itu, berikan dia alasan untuk boleh mendekatimu, namun peringati juga bahwa mendapatkanmu bukan perkara yang mudah. Dengan demikian, ia pun menyadari bahwa mendekatimu bukan urusan main-main. Tenagamu juga akan lebih tersimpan banyak karena tidak menaruh perhatian secara lebih kepada mereka yang sudah terburu-buru pergi secara ghosting.

Keempat, jangan terlalu fokus untuk menampilkan yang baik dari diri sendiri. Hal yang wajar ketika kita berusaha menampilkan yang terbaik di hadapan orang lain dalam proses pendekatan. Akan tetapi, jangan terlalu khawatir sampai mengalihkan tujuanmu dari proses pendekatan yang sebenarnya. Menampilkan apa adanya dari diri sendiri akan lebih baik sekaligus menyeleksi mana yang dekat karena kelebihanmu saja atau mana yang dekat karena memang nyaman denganmu.

Kelima, jangan menjadi pelaku yang melanggengkan ghosting itu sendiri. Sekalipun dalam urusan seleksi, datang dan pamitlah secara baik-baik. Jika memang tidak ada kesempatan sebagai kekasih, kesempatan dalam pertemanan masih terbuka secara lebar. Jika sudah pernah merasakan sakit sebagai korban ghosting, jangan lantas membalas dendam kepada pihak lain yang bahkan tak tahu apa-apa tentang masa lalumu. Percayalah, karma akan berlaku dalam segala urusan.

Baca Juga:

Panduan Singkat Menjadi Setia Selama KKN agar Terhindar dari Konflik yang Tak Perlu

5 Istilah Seputar Percintaan Gen Z yang Perlu Diketahui Generasi Lain

Toh, langkah-langkah tersebut hanya antisipasi. Ghosting dapat dialami oleh siapa saja, tetapi hal yang bijak untuk bersiap menghadapinya. Dengan demikian, kita sudah kebal dengan kejadian tersebut layaknya sudah mendapat vaksin untuk melawan serangan virus.

BACA JUGA Jadi Korban Ghosting Gebetan? Jangan Sedih, Berikut Manfaat yang Bisa Dipetik dan tulisan Ahmad Sulton Ghozali lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 April 2021 oleh

Tags: asmaragebetanGhosting
Ahmad Sulton Ghozali

Ahmad Sulton Ghozali

Lahir di Trenggalek, sedang singgah di Depok. Sedang belajar pula perihal bahasa dan sastra Indonesia. Kunjungi hasil tulisannya yang lain di bit.ly/angindanraga.

ArtikelTerkait

tanda gebetan tertarik dinilai dari ucapan saat kencan pertama mojok.co Boleh Ngomong Sesuatu, Nggak?

Tanda Gebetan Tertarik pada Kita, Dilihat dari Ucapan Mereka saat Kencan Pertama

8 Agustus 2020
Kalau Ajian Jaran Goyang Beneran Ampuh, Nggak Ada Jomblo di Banyuwangi

Kalau Ajian Jaran Goyang Beneran Ampuh, Nggak Ada Jomblo di Banyuwangi

27 Juni 2023
people nearby

People Nearby: Sebuah Sensasi Mencari Cinta Baru

8 Oktober 2019
Lika-liku Kehidupan Santri di Pesantren Perihal Kisah Asmaranya terminal mojok.co

Lika-liku Kehidupan Santri di Pesantren Perihal Kisah Asmaranya

8 Februari 2021
mundur pas pdkt

6 Hal yang Bikin Cewek Mundur Pas Lagi PDKT

7 April 2020
Pengalaman Pertama Kali Mencoba Dating App Bumble: Dapat Pasangan sih, tapi Zonk Mojok.co

Pengalaman Pertama Kali Mencoba Dating App Bumble: Dapat Pasangan sih, tapi Zonk

11 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.