Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Tipe Orang yang Kurang Cocok Berwisata ke Semarang, Bukannya Healing, Malah Jadi Sinting!

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
17 Mei 2025
A A
Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Semarang Tak Selalu Menyimpan Sisi Gelap, Ada Sisi Terang Juga yang Tidak Diketahui Banyak Orang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang, dengan geliat kulinernya yang menggoda, seringkali menjadi tujuan piknik yang menarik. Namun, daya pikat Kota Atlas ini ternyata tidak serta-merta menjerat setiap pelancong. Akan tetapi, ini bukan lantas artinya Semarang kekurangan pesona. 

Ibarat menemukan jodoh, ada koneksi yang perlu dijalin antara turis dan kota yang disambangi. Terkadang, kepribadian wisatawan menjadi sebuah halangan. Selain itu, preferensi rekreasi tertentu juga mungkin tak sesuai dengan ekspektasi liburan impian mereka. Setidaknya, sederet tipe wisatawan berikut harus berpikir ulang.

#1 Pecinta hawa sejuk yang anti udara lembap jangan pernah ke Semarang

Bagi para pemuja suasana adem dan segar, berkunjung ke Semarang mungkin akan terasa seperti rangkaian siksaan tanpa henti. Bagaimana tidak, suhu rata-rata tahunan berkisar antara 28 hingga 32 derajat Celsius. Ditambah lagi, tingkat kelembapan udara bisa mencapai 85%, yang mana kisaran idealnya adalah 40-60%.

Kondisi ini tentu akan terasa kurang nyaman bagi yang kurang terbiasa hidup di Semarang. Bahkan, di daerah pesisir seperti Tanjung Mas, fenomena heatwave bisa terasa lebih ekstrem. Alih-alih menikmati angina pantai sepoi-sepoi, wisatawan justru terhempas oleh atmosfer pengap yang tak bersahabat.

#2 Kurang nyaman kuliner di pinggir jalan atau gang sempit di Semarang

Bagi sebagian pelancong yang mengutamakan kenyamanan, petualangan kuliner di Semarang bisa jadi sebuah ujian. Pasalnya, banyak hidden gem jajanan legendaris kota ini justru bersembunyi di balik gerobak kaki lima atau warung sederhana yang terselip di gang sempit.

Hal semacam ini mungkin tidak pernah muncul di benak beberapa individu. Jika bayangan kuliner adalah tempat instagramable dengan pendingin ruangan dan pelayan berseragam, maka pengalaman mencicipi kelezatan sejati panganan ala Kota Lumpia boleh jadi berujung pada penyesalan.

#3 Penyuka gemerlap malam yang ramai

Semarang mungkin terasa sedikit membosankan bagi mereka yang menggandrungi keceriaan malam hari. Kendati berstatus sebagai ibu kota provinsi dan pusat perdagangan yang cukup sibuk, denyut kehidupan 24 jam seperti kota sebelah, Yogyakarta, belum sepenuhnya mendarah daging di Semarang. Jumlah kafe, warung makan, apalagi minimarket yang buka tanpa kenal waktu masih terbilang minim.

Lebih jauh, sialnya, beberapa sudut kota justru memiliki catatan kurang baik terkait keamanan di malam hari. Tentunya, situasi demikian membatasi ruang gerak dan kenyamanan bagi mereka yang terbiasa menikmati suasana kota hingga dini hari. Alhasil, ekspektasi akan nightlife yang vibrant dan serba ada mungkin akan sedikit menemui kenyataan pahit.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

#4 Tidak terlalu nyaman dengan makanan berminyak

Terkait soal perut, di luar restoran kelas atas, banyak warung makan dan pedagang kaki lima di Semarang masih menggunakan minyak curah dalam proses penggorengan. Fakta ini menjadi pertimbangan penting bagi wisatawan dengan prioritas makanan lebih ringan.

Sebab, tak dapat ditampik, juara kuliner dengan cita rasa khas Semarang cenderung didominasi perpaduan manis dan gurih yang kuat. Misalnya saja seperti yang ditemukan pada kelezatan lumpia, legitnya wingko babat, atau gurihnya tahu gimbal.

#5 Sering lupa membawa tas belanja sendiri

Bagi wisatawan yang terbiasa impulsif dalam berbelanja oleh-oleh tanpa pernah ingat membawa tas belanja sendiri, Semarang bisa jadi menimbulkan sedikit pembengkakan anggaran. Kebijakan tegas Kota Semarang melarang penyediaan kantong plastik di seluruh toko, termasuk gerai oleh-oleh. Implikasinya, kebiasaan sederhana melupakan tas belanja mandiri mengakibatkan pengeluaran kecil tetapi berulang yang berpotensi menghamburkan uang.

Kota Atlas dengan segala dinamikanya menawarkan keunikan tersendiri. Namun memang tidak dirancang untuk memuaskan imajinasi setiap orang yang datang. Oleh sebab itu, ada baiknya melakukan riset kecil-kecilan atau mempertimbangkan destinasi lain yang lebih sesuai dengan gaya travelling seseorang. Sebab, waktu tamasya seharusnya menjadi momen bersantai, bukan ajang untuk beradaptasi.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Wisata Semarang yang Tidak Semua Orang Bisa Menikmatinya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2025 oleh

Tags: Semarangwisata di semarang
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Hargai Orang yang Belajar Bahasa Jawa, dong. Jangan Sedikit-sedikit Dibilang Nggak Pantas terminal mojok.co

Panduan Dasar Bahasa Jawa yang Solo Banget

11 Desember 2020
5 Soto Semarang yang Layak Masuk Bucket List Pelancong Mojok.co

5 Soto Semarang yang Layak Masuk Bucket List Pelancong

13 Oktober 2025
Semarang di Mata Orang Batang: Nyaman Ditinggali, Nggak Seburuk yang Dikatakan Orang

Semarang di Mata Orang Batang: Nyaman Ditinggali, Nggak Seburuk yang Dikatakan Orang

20 Juni 2024
Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

27 November 2019
Enaknya Kuliah di Ilmu Komunikasi UNDIP, Dosen dan Mahasiswa Serasa Keluarga

Enaknya Kuliah di Ilmu Komunikasi UNDIP, Dosen dan Mahasiswa Serasa Keluarga

18 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.