5 Rumah Hantu Paling Seram di Jogja

5 rumah hantu. (Unsplash.com)

5 rumah hantu. (Unsplash.com)

Rumah hantu. Sebagai orang yang lahir dan tumbuh di salah satu pelosok desa di Gunungkidul, sejak kecil saya sudah sering mendengar cerita tentang mitos pulung gantung. Konon, pekarangan rumah warga yang kejatuhan pulung gantung, pemilik rumah akan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Tidak bisa dimungkiri bahwa tingkat kasus bunuh diri di Gunungkidul memang cukup tinggi. Bahkan, sepanjang 2021 lalu, tercatat sudah ada 26 orang yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Terlepas dari mitos pulung gantung, tingginya angka bunuh diri di Gunungkidul ini disebabkan karena masalah ekonomi, penyakit menahun, dan berujung depresi.

Di samping rumah saya sendiri ada sebuah bangunan tua yang dulunya pernah digunakan salah seorang warga untuk gantung diri. Sampai saat ini, rumah tersebut dianggap angker karena tidak sedikit warga yang sering melihat penampakan makhluk halus menyerupai orang gantung diri dan tangisan suara perempuan.

Tidak hanya di dekat rumah saya, ada beberapa rumah hantu di Jogja yang terkenal seram dan penuh kisah mistis, antara lain:

Rumah hantu #1 Padepokan Wahyu Ningrat

Salah satu rumah hantu di Jogja yang dikenal angker adalah Padepokan Wahyu Ningrat. Padepokan yang terletak di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, ini memiliki bangunan empat lantai dan terdapat berbagai jenis patung, mulai dari patung semar, singa, naga, dan patung seram lainnya.

Konon, dulunya, rumah hantu ini digunakan sebagai tempat berkumpul paranormal untuk melakukan ritual tertentu. Tidak sedikit para pejabat, artis, atau masyarakat umum yang memiliki keinginan tertentu datang ke tempat ini. Namun, saat ini, rumah misterius milik Ki Puger Ismoyo tersebut dibiarkan kosong dan tidak lagi digunakan untuk ritual.

Tahun 2018 lalu, tempat ini dipakai untuk uji nyali oleh salah seorang Youtuber. Dalam keterangannya, di dalam ruangan Padepokan Wahyu Ningrat ini konon dihuni oleh beberapa makhluk tak kasat mata. Bahkan, menurut juru kunci, beberapa patung yang ada di depan rumah tersebut sering menunjukkan eksistensinya.

Rumah hantu #2 Rumah pocong Sumi

Rumah hantu di Jogja yang sudah sangat kondang, ada rumah pocong Sumi. Bagi masyarakat Jogja, terutama yang tinggal di Kotagede, tentu sudah sangat akrab dengan rumah ini. Konon, rumah yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu ini, dihuni oleh makhluk tak kasat mata bernama pocong Sumi.

Menurut cerita yang beredar di masyarakat, dulunya, rumah ini dihuni oleh Sumini dan suami. Singkat cerita, Sumini dibunuh oleh komplotan perampok saat ditinggal suaminya pergi. Sejak kejadian itu, tidak sedikit warga yang melihat sosok hantu pocong yang menyerupai wajah Sumini.

Sampai saat ini, pemilik rumah hantu yang ada di daerah Kotagede tersebut belum diketahui secara pasti, tidak dihuni, dan juga tidak dijual. Konon, setelah pemiliknya meninggal, anak-anaknya lebih memilih untuk tidak tinggal di rumah yang terkenal angker ini.

Rumah hantu #3 Rumah tua di kebun jati

Ada sebuah rumah bersejarah di Gunungkidul yang dikenal angker oleh warga sekitar. Bangunan tua yang berada di Desa Genjahan, Kecamatan Ponjong, itu dulunya bekas rumah bupati ke-18 Gunungkidul, Prawiro Suwignyo. Diperkirakan rumah yang dikelilingi pohon jati itu sudah ada sejak 1925.

Banyak cerita mistis yang beredar mengenai rumah hantu di Jogja satu ini. Konon, dulunya pernah ada pembantu yang dipindah secara mistis saat tidur di dalam rumah tersebut. Ya, awalnya pembantu itu tidur di kamar pada waktu malam hari, tiba-tiba keesokan harinya sudah ada di luar rumah.

Saat ini, rumah milik mantan Bupati Gunungkidul ini tampak terbengkalai. Banyaknya pohon jati di sekitar rumah, memberi kesan rumah ini memiliki nuansa mistis yang membuat bulu kuduk merinding. Serius.

Rumah hantu #4 Gedung Estella

Gedung Estella adalah salah satu ruangan yang ada di RSUP Dr. Sardjito, Jogja. Di ruangan ini terdapat foto anak perempuan kecil bernama Estella. Konon, gadis keturunan Belanda tersebut dulunya menderita penyakit leukimia dan akhirnya meninggal dunia.

Setelah gadis kecil itu meninggal dunia, orang tuanya mendonasikan sejumlah dana untuk pengobatan leukimia. Untuk mengingat jasa orang tuanya, gedung kesehatan itu diberi nama Gedung Estella. Hingga saat ini, tidak sedikit perawat maupun pasien yang sering melihat sosok gadis kecil ini yang tengah berlari-lari pada waktu malam hari dengan pakaian khas noni Belanda.

Menurut cerita yang beredar, penampakan sosok Estella tidak sendiri di ruangan ini. Tidak sedikit yang melihat hantu gadis kecil itu seolah tengah asik bermain bersama teman-teman sebayanya. Hih, seram!

Rumah hantu #5 Rumah Kentang

Barangkali rumah hantu di Jogja yang paling populer adalah Rumah Kentang. Rumah yang berada di seberang SMA Stella Duce I Kotabaru ini terkenal dengan kisah mistis di dalamnya. Konon, pada waktu malam hari, rumah ini mengeluarkan aroma kentang yang begitu menyengat.

Tidak hanya memiliki aroma kentang yang keluar setiap malam, rumah hantu di Jogja satu ini juga dihuni oleh sosok genderuwo. Raksasa dengan wajah menyeramkan itu konon suka mengganggu wanita karena ketertarikannya kepada kaum hawa.

Mengingat makin bergeliatnya wisata jalan kaki, lima rumah horor di atas bisa jadi alternatif wisata. Mengunjungi tempat horor, ramai-ramai, disertai kisah sejarah. Sungguh menjanjikan.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Kok Bisa Sih Takut Sama Pocong? Dia Kan Cuma Hantu yang Pengin Dibukain Talinya Doang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version