Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
18 April 2022
A A
5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes!

5 Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Banyuwangi, Kulinernya Dijamin Endes! (Fajar Raihan via Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ramadan di Banyuwangi tahun ini sudah banyak perubahan, mengingat Satgas Covid-19 sudah mulai melakukan pelonggaran. Walhasil ragam tempat berburu takjil yang sempat hilang beberapa tahun terakhir kini banyak yang bermunculan. Bahkan baru-baru ini, tempat berburu kuliner takjil yang diresmikan Bupati Banyuwangi melibatkan 90 UMKM di Kota Banyuwangi.

Jika Anda berkesempatan mampir ke Banyuwangi saat bulan nan suci, lima tempat berikut tentu cocok untuk menjadi jujugan Anda menikmati ragam menu yang menggugah selera. Ragam makanan ringan hingga yang berat disediakan, berikut rekomendasinya.

#1 Street Food Festival

Berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Kota Banyuwangi, beraneka kuliner dijajakan di sana. Mulai makanan khas Banyuwangi, seperti kopyor roti dan pisang precet, juga makanan-makanan kekinian disajikan. Di pasar takjil ini jarak pedagang ditata sehingga tidak sampai berdesakan. Para pengunjung berjalan kaki sehingga lebih tertib. Para penjual makanan juga menyediakan fasilitas pembayaran cashless untuk memudahkan pengunjung.

Kopyor roti (Shutterstock.com)

Bagi Anda yang datang ke Street Food Festival, saya sarankan memilih lokasi parkir yang benar. Saking ramainya tempat ini, saat jelang berbuka puasa tiba, lahan-lahan yang tersedia tidak sanggup menampung jumlah kendaraan yang tiba. Saya sarankan parkir saja di sekitaran Kecamatan Kota Banyuwangi agar lebih aman dan nyaman saat Anda pulang.

#2 Kussuma

Kussuma memiliki kepanjangan Kuliner dan Seni Sumberejo Untuk Masyarakat. Berada di Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kota Banyuwangi, juga menyediakan jajanan takjil untuk warga dengan menyediakan panggung untuk penampilan seni. Diinisiasi oleh warga dengan semangat memperkenalkan masakan khas Banyuwangi untuk warga yang datang ke sini.

Jadi saat Anda ke sini di bulan Ramadan, selain bisa belanja kuliner makanan, Anda juga bisa melihat pertunjukan seni sambil ngabuburit. Makanan khas Sumberejo yaitu rujak soto memiliki cita rasa yang endes. Kalau keseniannya yang ditampilkan mulai hadrah, kuntulan, perkusi dan musik India.

Rujak soto (Shutterstock.com)

#3 Kuliner Rogojampi

Lokasi kuliner ini berada di sepanjang Pasar Rogojampi, alias di Jalan Raya Rogojampi. Memanfaatkan jalur pedestrian di sekitaran lokasi, pemandangan seperti ini hanya akan kalian temui selama bulan Ramadan. Sebab, selama bulan puasa seluruh kendaraan tonase besar yang melintas dialihkan menuju Jalur Lingkar Rogojampi.

Upaya tersebut di lakukan untuk mengurai kepadatan di sekitaran lokasi acara. Ada beragam menu takjil yang ditawarkan di sini. Mulai kolak pisang, dawet ayu, es boba, atau lauk pauk macam botok tawon dan geseng bangsong. Ragam kuliner di sini hanya tersedia waktu Ramadan. Mau coba?

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Es dawet (Shutterstock.com)

#4 Pujasera Maron Genteng

Bergeser ke Barat dari Rogojampi, kalian bisa memilih Pujasera Maron Genteng, berada di Jalan Kh. Wahid Hasyim Genteng Banyuwangi. Lokasi ini menawarkan beragam hal, selain berburu takjil tidak sedikit pengunjung yang datang menyempatkan untuk berolahraga di Lapangan Maron sebelum berbuka puasa. Lokasi ini berada di jalur lingkar Genteng untuk akses buangan truk dan bus agar tak melintas di Kota.

Oleh karena lokasi ini masih dalam jalur lingkar Genteng, bagi pengunjung disarankan memilih lokasi aman saat berada di kuliner ini. Sebab daerah ini ramai kendaraan dengan tonase besar. Beragam kuliner bisa ditemukan di sini, mulai dari yang modern hingga tradisional. Menu favorit di sini adalah sate lalat, tidak benar terbuat dari lalat, melainkan dari daging kambing atau ayam, yang dipotong kecil-kecil sehingga kelihatan seperti lalat.

#5 Kuliner Pasar Glenmore

Pasar ini terletak di Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore Banyuwangi. Meski namanya kayak nama Eropa gitu, kuliner di sini tetaplah kuliner lokal. Lokasi ini juga bebas kendaraan, sebab, jalur ini ditutup ketika menjelang berbuka puasa.

Kuliner andalan Pasar Glenmore bagi saya adalah lontong campur. Harganya murah, Rp7500 saja. Porsinya pun pas, jadi nggak bikin kalian kekenyangan sampe males ibadah.

Itulah lima lokasi berburu takjil di Banyuwangi yang kulinernya jelas endes. Sebenarnya masih banyak tempat lain, tapi, bagi saya, tempat inilah yang jadi favorit dan rasanya jelas tak diragukan lagi.

Gas Banyuwangi, Gaes!

Sumber gambar: Fajar Raihan via Unsplash

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Perjalanan Melawan Aerophobia, Ketakutan Luar Biasa untuk Naik Pesawat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2022 oleh

Tags: BanyuwangiTakjilan Terminalumkm
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Bupati Banyuwangi Terkait Minuman Keras (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Bupati Banyuwangi Terkait Izin Penjualan Miras di Tempat Wisata

12 Juni 2023
Wadi, Olahan Ikan Khas Dayak yang Nikmatnya Tiada Tanding

Wadi, Olahan Ikan Khas Dayak yang Nikmatnya Tiada Tanding

15 April 2022
Kecamatan Ijen atau Sempol? Daerah di Kabupaten Bondowoso yang Krisis Identitas Terminal

Kecamatan Ijen atau Sempol? Daerah di Kabupaten Bondowoso yang Krisis Identitas

28 April 2025
Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

Polresta Banyuwangi Launching Hotline Wadul, Bagaimana Nasib para Pelapor? Bisa Dijamin Aman?

29 September 2023

5 Hal yang Bikin Saya Nggak Jadi Batalkan Puasa Ramadan Saat Kecil. #TakjilanTerminal45

9 Mei 2021
Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

Kereta Api Sri Tanjung, Transportasi Terbaik dari Jogja ke Banyuwangi. Jangan Naik Bus!

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.