Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Rekomendasi Stasiun untuk Ahli Isap di KA Sri Tanjung

Fareh Hariyanto oleh Fareh Hariyanto
27 Maret 2022
A A
5 Rekomendasi Stasiun untuk Ahli Isap di KA Sri Tanjung Terminal Mojok

5 Rekomendasi Stasiun untuk Ahli Isap di KA Sri Tanjung (Yebemoto/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Manjadi ahli isap alias perokok aktif tentu menjadi pilihan sebagian orang. Perdebatan terkait pelarangannya bisa diumpamakan seperti makan hati berulam jantung kalau kata Engku Zainuddin. Walhasil, ada sebagian orang yang mendukung, namun tak sedikit pula yang menolak pilihan tersebut.  Mewakili irisan dari kedua belah pihak, saya merasa perlu menuliskan artikel ini.

Bagi ahli isap, perjalanan menggunakan kereta api bakal menjadi dilema tersendiri. Mengingat di sepanjang perjalanan, penumpang dilarang merokok di atas kereta api. Jika tetap memaksa, tentu bakal bernasib nahas lantaran bakal diturunkan di stasiun berikutnya.

Kalau Anda kebetulan naik KA Sri Tanjung relasi Ketapang Banyuwangi menuju Lempuyangan Yogyakarta dan ingin menikmati sebatang atau dua batang rokok saat perjalanan menuju Yogyakarta, berikut saya berikan lima rekomendasi stasiun yang bisa dijadikan tempat untuk merokok tipis-tipis selama perjalanan.

#1 Stasiun Kota Jember

Perjalanan KA Sri Tanjung dari Ketapang dimulai pukul 07.00. Di awal perjalanan, kereta akan berhenti di Stasiun Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, dan Kalisat. Namun, rerata estimasi pemberhentian di stasiun-stasiun awal tadi tidak akan melebihi 5 menit. Sehingga akan ndrawasi dan kesusu buat ahli isap yang memaksakan merokok di sini.

Peluang merokok baru akan muncul saat saat kereta tiba di Stasiun Kota Jember. Ketimbang stasiun-stasiun sebelumnya, kereta perlu menaikturunkan penumpang lebih banyak di stasiun ini.

Di stasiun awal seperti Stasiun Banyuwangi Kota, kereta hanya akan berhenti sebentar (Wisnupriyono/Shutterstock.com)

#2 Stasiun Probolinggo

Setelah melewati Stasiun Kota Jember, KA Sri Tanjung akan melanjutkan perjalanan dan berhenti di Stasiun Rambipuji dan Tanggul. Serupa dengan stasiun-stasiun di awal keberangkatan, waktu berhenti di dua stasiun ini juga tidak begitu lama.

Barulah saat tiba di Stasiun Probolinggo Anda bisa bernapas lega lantaran waktu berhenti kereta di sini lumayan cukup untuk mengisap sebatang rokok dengan khusyuk dan tuma’ninah.

#3 Stasiun Surabaya Kota

Lepas dari Stasiun Probolinggo, KA Sri Tanjung akan melaju melewati Stasiun Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Wonokromo, dan Gubeng. Saat melewati lima stasiun tersebut, ada baiknya Anda menahan keinginan untuk merokok, sebab, kereta api hanya berhenti sebentar di stasiun-stasiun itu.

Baca Juga:

KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja asal Tapal Kuda yang Namanya Terinspirasi dari Legenda Banyuwangi

Pengalaman 12 Jam Naik Kereta Sri Tanjung Solo-Banyuwangi: Naik Sendiri, Turun Punya Keluarga Baru 

Ketika tiba di Stasiun Surabaya Kota, Anda bisa bebas merokok lantaran di stasiun ini biasanya KA Sri Tanjung akan berhenti selama 30 menit untuk pindah posisi lokomotif. Anda bisa memanfaatkan waktu semaksimal mungkin di sini. Tapi ingat, jangan ghuluw, sebab itu tidak baik.

Kereta akan berhenti agak lama untuk menaikturunkan penumpang (Wulandari/Shutterstock.com)

#4 Stasiun Kertosono

KA Sri Tanjung biasanya akan meninggalkan Stasiun Surabaya Kota sekitar pukul 13.56. Kereta ini akan kembali melewati Stasiun Gubeng dan Wonokromo, lalu mengambil haluan arah menuju Stasiun Mojokerto dan berhenti sejenak di Stasiun Jombang.

Barulah ketika tiba di Stasiun Kertosono, Anda bisa merokok kembali sepuasnya. Sebab, di stasiun ini kereta akan menunggu persilangan dengan KA Jayakarta Premium relasi Jakarta Kota-Gubeng Surabaya, sehingga butuh waktu kisaran 20 menit untuk proses pemberhentian di sana.

#5 Stasiun Walikukun

Setelah bersilang di Stasiun Kertosono, KA Sri Tanjung akan melanjutkan lagi perjalanannya melintasi Stasiun Nganjuk, Caruban, Madiun, Magetan, dan Ngawi. Barulah di Stasiun Walikukun, kereta ini akan berhenti agak lama dan bisa dimanfaatkan para ahli isap untuk kembali menikmati sebatang rokok.

Di Stasiun Walikukun, KA Sri Tanjung akan bersilangan dengan KA Sancaka Fakultatif. Kereta ini merupakan kereta kelas ekonomi premium dan eksekutif relasi Gubeng Surabaya menuju Yogyakarta.

Namun perlu diperhatikan, KA Sancaka Fakultatif hanya berjalan bila sedang dibutuhkan. Hal ini biasanya terjadi bila kereta reguler tidak mampu menampung banyak penumpang. Biasanya, kereta fakultatif akan jalan saat liburan panjang seperti libur nataru, libur Lebaran, atau hari libur nasional tertentu. Oleh karena itu, pastikan sesampainya di Stasiun Walikukun, Anda tetap harus mendengarkan kondektur yang memberi pengumuman estimasi waktu kereta akan berhenti.

Itulah lima rekomendasi stasiun untuk ahli isap yang hendak bepergian naik KA Sri Tanjung. Selama-lamanya kereta berhenti di lima stasiun di atas, ada baiknya jangan terlalu santai. Jangan sampai tertinggal kereta karena sakitnya tak bisa dinyana. Selamat mencoba.

Penulis: Fareh Hariyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 27 Maret 2022 oleh

Tags: KA Sri Tanjungperokok aktifstasiun
Fareh Hariyanto

Fareh Hariyanto

Perantauan Tinggal di Banyuwangi

ArtikelTerkait

Stasiun Bogor Adalah Stasiun KRL Terbaik Se-Jabodetabek Mojok.co

Stasiun Bogor Adalah Stasiun KRL Terbaik Se-Jabodetabek

24 Maret 2025
5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah Mojok.co

5 Stasiun KRL Paling Ikonik di Jakarta, Bisa Jadi Sarana Rekreasi Murah Meriah

16 Juli 2024
Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

Seandainya Ada Stasiun Kereta di Magelang, Ini yang Akan Terjadi

11 Februari 2025
Magelang Nggak Punya Stasiun dan Bandara, Untung Ada Damri yang Jadi Solusi

Magelang Nggak Punya Stasiun dan Bandara, Untung Ada Damri yang Jadi Solusi

26 November 2023
Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun Terbuat dari Kayu di Jogja

Stasiun Maguwo Lama Sleman Dilupakan padahal Istimewa karena Jadi Satu-satunya Stasiun yang Terbuat dari Kayu di Jogja

23 Januari 2024
Ojek Pangkalan Mempersulit Hidup Saya sebagai Perantau Mojok.co

Ojek Pangkalan Mempersulit Hidup Saya sebagai Perantau

30 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.