Beberapa hari lalu, Kepala Suku Mojok, Mas Puthut EA, mengunggah foto Nescafe Gold Decaf di akun Instagramnya dengan caption begini: kalau Anda punya rekomendasi kopi dekafein yang enak, kabarkan ke saya, ya. Begitu saya melihat kolom komentar di IG Mas Puthut, kebanyakan komentarnya malah penasaran dengan rasa kopi decaf yang diunggah blio. Opo seh netizen iki? Ha wong Mas Puthut minta rekomendasi kopi, kok malah dikasih pertanyaan.
Nah, sebagai warga Terminal Mojok yang berbakti dan suka bagi-bagi rekomendasi kopi, saya jadi tergerak untuk menuliskan lima merek kopi decaf paling enak yang pernah saya cicipi. Siapa tahu selain Kepala Suku Mojok, ada juga pembaca yang sedang mencari kopi decaf.
FYI, bagi yang belum tahu, kopi decaf adalah sebutan untuk kopi tanpa kafein. Biji kopi tanpa kafein ini telah diproses dengan berbagai macam cara untuk menghilangkan kadar kafein dalam biji kopinya, tanpa membuang senyawa lainnya. Proses dekafeinasi (decaffeination) ini ada yang dilakukan dengan bahan kimia, ada pula yang organik. Lantaran butuh usaha lebih dan proses yang lebih panjang serta njelimet, harga kopi decaf umumnya lebih mahal ketimbang harga kopi biasa.
Di Indonesia sendiri kopi decaf memang kurang populer dan agak sulit ditemukan. Tapi tenang, seperti yang sudah saya bilang, saya akan merekomendasikan kopi decaf enak yang bisa ditemukan di marketplace khusus buat kalian.
#1 Caswell’s Colombian Decaffeinated
Berbeda dengan Nescafe Gold Decaf yang dibuat dari campuran Arabica dan Robusta, Caswell’s menjual biji kopi decaf yang 100% Arabica dan mengeklaim telah berhasil menghilangkan 98% kafein dalam biji kopi mereka.
Biasanya, kelemahan biji kopi decaf adalah baunya cenderung nggak enak. Hal ini terjadi akibat proses pemisahan kandungan kafein dalam biji kopi yang nggak sempurna. Namun Caswell’s berbeda. Saat pertama kali membuka kemasannya, saya nggak menghirup bau yang nggak sedap. Aroma kopinya justru masih segar dan sedap.
Lantaran mengandung 100% biji kopi Arabica Colombia, kita akan mendapatkan rasa kopi yang manis dan sedikit asam dengan tekstur lebih lembut saat kopinya melewati tenggorokan. Caswell’s ini bentuknya biji kopi decaf, ya, bukan kopi bubuk instan, Gaes. Jadi, kalau kalian nggak punya grinder sendiri di rumah, sebaiknya minta digilingkan langsung oleh tokonya.
Kalau kalian suka sajian kopi tubruk, kalian bisa minta biji kopinya digiling halus banget. Sementara kalau suka bikin kopi dengan french press, kalian bisa meminta biji kopinya digiling medium. Harga Caswell’s Colombian Decaffeinated ini terjangkau, nggak sampai Rp200 ribuan untuk ukuran 250 gram. Kalian bisa membelinya di sini.
#2 Mount Hagen Organic Fairtrade Decaffeinated
Buat kalian yang memutuskan beralih dari kopi biasa ke kopi decaf karena alasan kesehatan, saya sangat merekomendasikan kalian untuk mencoba Mount Hagen Organic Fairtrade Decaffeinated. Selain menggunakan biji kopi Arabica kualitas premium dan diklaim berhasil menghilangkan kandungan kafein dalam biji kopinya sebanyak 99%, Mount Hagen adalah brand yang sudah mendapatkan sertifikat sebagai perusahaan yang memiliki pertanian kopi organik. Artinya, semua kopi yang ditanam Mount Hagen nggak menggunakan bahan kimia apa pun yang tentu saja membuat kopi mereka lebih sehat dan terbebas dari zat-zat berbahaya bagi tubuh.
Soal rasa gimana? Nggak usah khawatir. Mount Hagen Organic Fairtrade Decaffeinated punya tekstur kopi yang lebih lembut dan aroma kopi yang kuat. Kita akan merasakan sensasi minum kopi decaf layaknya kopi biasa.
Sama seperti Nescafe Gold Decaf, Mount Hagen Organic Fairtrade Decaffeinated dijual sudah dalam bentuk kopi bubuk instan, jadi tinggal seduh. Praktis. Mount Hagen Organic Fairtrade Decaffeinated ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp170 ribuan untuk ukuran 50 gram (25x2gr) tergantung seller. Kalian bisa membelinya di sini.
#3 Illy Decaffeinated Ground Espresso Coffee
Nama Illy tentu sudah nggak asing lagi di telinga sebagian besar pencinta kopi. Illy terkenal dengan espresso-nya, juga menjual bubuk kopi decaf yang dikemas dalam kaleng kedap udara sehingga membuat kualitas bubuk kopinya terjaga. Jika suka dengan espresso, saya yakin kalian akan menyukai Illy Decaf ini. Bubuk kopi satu ini pernah saya coba di mesin espresso rumahan dengan tekanan 9 bar dan hasilnya cukup memuaskan karena kopinya bagus dan rasanya pun enak.
Illy Decaf cocok buat kalian yang suka dengan rasa kopi yang ringan dan nggak full-body. Rasa kopi Illy ini juga cukup manis dan sedikit asam, jadi pas untuk diminum setiap hari. Harganya pun murah meriah, Gaes. Satu kaleng ukuran 500 gram harganya berkisar Rp185 ribuan tergantung seller. Kalian bisa membelinya di sini.
#4 Otten Decaffeinated Mexico
Selain terkenal sebagai perusahaan yang menyediakan alat kopi dan importer mesin kopi, Otten juga menjual berbagai macam biji kopi berkualitas. Dua tahun belakangan ini, Otten mulai banyak menjual kopi decaf. Yang saya suka dari Otten adalah mereka menjual biji kopi decaf single origin, jadi bukan biji kopi blend (campuran berbagai macam varian kopi).
Biji kopi single origin akan membuat kita mudah menemukan karakteristik rasa asli kopi tersebut. Ada beberapa varian biji decaf yang dijual oleh Otten. Namun, saya merekomendasikan Otten Decaffeinated Mexico untuk kalian coba. Lantaran di-roasting medium dark, rasa kopinya cukup bold, terasa sedikit asam dengan sensasi manis yang hanya terasa di ujung (after taste). Biji kopi satu ini sangat cocok digunakan untuk membuat iced coffee.
Harga Otten Decaffeinated Mexico juga lebih murah daripada kopi decaf pada umumnya, yaitu Rp210 ribuan untuk kemasan 500 gram. Otten menjualnya dalam bentuk biji utuh, jadi kita harus menggiling biji kopi sendiri di rumah atau minta seller bantu menggilingkan. Kalau tertarik untuk mencoba, kalian bisa beli di sini.
#5 Tim Hortons Decaf Medium Roast
Kopi terakhir ini agak spesial, sebab menurut saya kopi satu ini punya rasa paling enak di antara semua kopi decaf yang pernah saya coba. Tekstur kopi Tim Hortons ini lembut, aroma kopinya sangat khas dan full-body. Saya memang suka kopi yang full-body atau kental di mulut. Terasa puas saat disesap.
Lantaran sudah sangat sering terpapar kafein, kadang saat minum kopi decaf, saya merasa seperti belum minum kopi. Sensasi kemepyar atau enteng di kepala nggak ada tiap minum kopi decaf. Anehnya, kalau minum kopi decaf-nya Tim Hortons ini, satu cangkir saja rasanya sudah puas. Coba kalian cicipi juga, Rek. Jangan-jangan saya cukup satu cangkir karena merasa eman-eman kalau sehari minum dua cangkir, soalnya harga biji kopinya nggak ngotak banget. Untuk Tim Hortons Decaf Medium Roast ukuran 250 gram, harganya bisa tembus Rp1,8 jutaan. Kopi yang seperti ini kalau nggak dikasih orang nggak bakal saya cobain, soalnya saya nggak mampu beli, Gaes. Hehehe.
Itulah lima rekomendasi produk kopi decaf yang bisa kalian coba. Jika ada rekomendasi yang lainnya, tolong tuliskan di kolom komentar, ya. Saya pun ingin mencobanya.
Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 6 Rekomendasi Kopi Saset Seenak Buatan Barista di Kedai Kopi.