#3 Bertemu penumpang yang membawa banyak barang di KA Pandanwangi Jember-Banyuwangi
Ada satu kondisi yang sering membuat perjalanan KA Pandanwangi jadi kurang menyenangkan, yakni ketika rak bagasi di atas kursi saya sudah penuh oleh barang milik orang lain. Akibatnya, saya harus repot mencari rak kosong di tempat lain, atau terpaksa meletakkan barang di bawah kursi. Hal ini tentu membuat saya dan juga sebagian penumpang yang mengalaminya merasa nggak nyaman. Â
Rak bagasi atas seharusnya digunakan secara adil sesuai kapasitas masing-masing penumpang. Namun, ada orang-orang yang membawa barang begitu banyak hingga memenuhi rak, bahkan terkadang tanpa mempertimbangkan kenyamanan orang lain. Koper besar atau kardus diletakkan di samping koridor pintu masuk gerbong, membuat akses keluar-masuk semakin sempit dan menyulitkan pergerakan penumpang lain.
Membawa barang berlebihan tak hanya merepotkan diri sendiri, tetapi juga mengganggu kenyamanan orang. Mari kita saling menghormati dan berbagi ruang dengan bijak, agar perjalanan kereta tetap menyenangkan bagi semua penumpang.Â
#4 Penumpang yang bingung mencari nomor kursi
Penumpang yang kebingungan mencari nomor kursi di dalam gerbong kereta adalah hal yang biasa terjadi, tak terkecuali di KA Pandanwangi. Biasanya para penumpang ini adalah orang tua seperti ibu-ibu atau bapak-bapak paruh baya. Gerbong kereta jadi penuh karena menunggu mereka mencari-cari kursi. Masalahnya, tak sedikit dari mereka yang naik ke gerbong salah sejak awal kemudian enggan berjalan jauh untuk mencari kursi sesuai tiket. Alhasil, mereka memilih duduk di kursi terdekat meskipun bukan miliknya.
Nah, agar perjalanan lebih nyaman, penumpang harus memahami tata letak kursi sebelum naik. Selain kepadatan gerbong bisa dikurangi, hal ini juga meminimalisir salah tempat duduk.
#5 Penumpang yang tidur pulas dari awal berangkat hingga tiba di tujuan
Bagi sebagian orang, perjalanan dengan kereta api lokal seperti KA Pandanwangi merupakan momen untuk beristirahat sejenak dari kepenatan kerja. Tak heran jika banyak penumpang memilih duduk di samping jendela, posisi yang dianggap paling nyaman, terutama bagi perempuan.Â
Duduk di tepi jendela memungkinkan kita untuk menikmati perjalanan dengan lebih tenang, bahkan tertidur pulas tanpa terganggu oleh hiruk pikuk di dalam gerbong. Jangan heran jika di dalam kereta kalian menemukan penumpang yang tak peduli terhadap berbagai drama yang kerap terjadi, entah itu perebutan kursi atau perpindahan tempat duduk yang tak kunjung usai. Bagi mereka, tidur jauh lebih berharga daripada ikut serta dalam drama perjalanan.
Masalahnya, kadang ada yang sudah tidur pulas padahal salah kursi atau gerbong. Hal ini tentu jadi menyebalkan bagi penumpang pemilik kursi yang mereka duduki.
Itulah beberapa tipe penumpang yang kerap saya temui di KA Pandanwangi Jember-Banyuwangi. Tetap patuhi aturan yang berlaku dan hadapi situasi dengan kesabaran jika bertemu dengan penumpang seperti di atas. Jika ada yang mengganggu kenyamanan perjalanan, jangan ragu untuk melapor kepada kondektur atau petugas yang berjaga agar mereka dapat mengambil tindakan yang tepat.
Penulis: Nuruma Uli Nuha
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA KA Pandanwangi, Penyelamat Mahasiswa Banyuwangi yang Kuliah di Jember.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.




















