Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Life Hack Anak Kos yang Tidak Merugikan Orang Lain

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
4 September 2022
A A
5 Life Hack Anak Kos yang Tidak Merugikan Orang Lain

5 Life Hack Anak Kos yang Tidak Merugikan Orang Lain (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Perbincangan dan perdebatan di Twitter memang tak pernah sepi. Pasti adaaa saja yang dibahas dan diributkan. Salah satunya yang sempat rame kemarin adalah tentang life hack anak kos yang dianggap merugikan.

Awalnya hanya sekadar saling tukar informasi, seperti cara memasak dengan murah, pemanfaatan alat-alat sederhana, sampai referensi cemilan murah yang mengenyangkan. Namun, keributan mulai muncul ketika ada satu akun yang membagikan pengalamannya ketika menjadi anak kos yang ia klaim sebagai life hack yang benar-benar life hack buat anak kos dalam urusan makanan.

Sayangnya, ketika dibagikan, alih-alih informatif, akun tersebut malah mendapat banyak kecaman dan sumpah serapah. Ya, gimana, beberapa life hack yang ia bagikan adalah nebeng makan di warga lokal, pergi ke kondangan orang yang tidak dikenal, deketin temen yang tajir dan suka traktir, sampai punya pasangan yang pinter masak.

Dari beberapa komentar netizen, mereka kompak menganggap kalau life hack tersebut lebih mirip tutorial menjadi benalu karena melimpahkan beban ekonominya pada orang lain.

Misalnya saja, pergi ke kondangan yang ia tidak kenal. Ini bukan lagi masalah ia nyumbang atau tidak, tapi tamu undangan kan sudah dihitung. Nah, kalau banyak orang yang melakukan ini, apa ia tidak kasihan kalau ada tamu yang diundang secara formal tapi justru tidak dapat konsumsi.

Saya juga pernah ngekos. Beberapa kali juga kehabisan uang di akhir bulan. Tapi, baru kali ini saya mendengar cara bertahan hidup dengan cukup serampangan.

Meski demikian saya teringat dengan salah satu ucapan Abdur Arsyad saat tampil di Somasi. Kurang lebih begini, “Kita tidak bisa mengurus mulut orang lain, yang bisa dilakukan adalah contoh yang baik dalam tutur kata”.

Baca Juga:

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

4 Aturan Tidak Tertulis Tinggal di Kos Campur biar Nggak Ada Drama

Iya, saya tidak bisa melarang seseorang memberi life hack anak kos yang wadaw, tapi saya bisa memberi contoh life hack yang bisa dilakukan tanpa merugikan orang lain. Apalagi harga BBM baru naik. Berharap pada pemerintah nggak mungkin, minta naik sangu ke orang tua kok malah nambah beban. Jadi ya, harus usaha sendiri.

#1 Memanfaatkan momentum Jumat berkah

Hari Jumat diyakini sebagai hari penuh keberkahan, hal ini acap kali mendorong banyak orang untuk melakukan kebaikan. Salah satu yang paling patut disyukuri anak kos adalah adanya kegiatan bagi-bagi nasi gratis di masjid.

Oh iya, sedikit tips, carilah masjid yang tidak banyak anak kecilnya. Kenapa? Karena berebut nasi gratis dengan anak kecil hanyalah kesia-siaan. Anda pasti kalah. Karena mereka biasanya setelah salam langsung lari dan ngambil nasi gratis tersebut, lah kita yang udah lumayan gede kan nggak mungkin kayak gitu.

Selain di masjid, ada beberapa tempat lain yang available untuk memanfaatkan momentum ini. Misalnya di etalase pinggir jalan. Dulu, ketika ngekos di Jogja, saya juga sering mendapat nasi dari etalase tersebut. Tentu saja kalian harus mengetahui kapan dan di mana saja nasi-nasi gratisan yang tersedia.

Iya, kuncinya adalah rajin-rajinlah cari informasi. Dan paling penting, kegiatan ini tidak akan merugikan orang lain. Life hack yang sopan lah istilahnya.

#2 Nambah angin di Planet Ban

Kebutuhan nambah angin memang terkesan sepele. Kalaupun harus bayar, paling sekitar 2-4 ribu saja. Namun, bukankah kita sering memakai segenap tipu muslihat agar tidak bayar parkir yang paling juga dua ribu rupiah saja. Dan untuk bisa hemat, kita harus memanfaatkan apa saja kesempatan gratisan yang ada. Tentu yang tidak merugikan orang lain, lho.

Bagi yang belum tahu, di Planet Ban ada fasilitas isi ulang nitrogen secara gratis. Anda tinggal datang saja kemudian mengatakan jika ingin nambah angin. Mas-mas di sana sudah paham kok, tenang saja. Life hack yang aman dan sopan, bukan?

#3 Ikut tahlilan warga

Bagi yang punya skill bersosial, sepertinya akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk ikut kegiatan tahlilan dari warga daripada sering nebeng makan di rumahnya. Ikut tahlilan ini bisa dibilang sebuah oase bagi anak kos yang uangnya pas-pasan. Lha gimana, sudah dapat makan, disediakan jajan, pas pulang dapat berkat (bingkisan). Benar-benar menyenangkan, sih.

Tapi ya, doanya beneran. Serius gitu. Life hack ya life hack, tapi yo ojo lali ibadah.

#4 Rajin cari promo

Sering nggak sih kalian nemu story teman yang dapat promo gila-gilaan? Iya, nyatanya hal tersebut bukan setingan. Memang ada sekelompok orang yang lihai mencari promo di beberapa platform. Skill semacam ini tidak datang sendirinya dan perlu juga diasah. Nah, kalian perlu belajar ke mereka. Ilmu kek gini, bukan ilmu sepele.

#5 Belajar masak

Percayalah, life hack paling berpengaruh secara ekonomi adalah bisa memasak. Untuk itu kalian perlu belajar memasak. Nggak perlu yang aneh-aneh kok, cukup masak yang sederhana saja. Misal, olahan tahu, tempe, atau telur.

Jika kos kalian tidak tersedia dapur, beli saja kompor portabel. Harganya tidak terlalu mahal. Isi ulang gas masih terjangkau.

Yah, bertahan hidup sebagai anak kos memang perlu seni tersendiri, apalagi kondisi dompet Anda pas-pasan. Dan apa pun life hack kalian, jangan sampai merugikan orang lain.

Semoga kalian semua tetap sehat-sehat, wahai anak kos yang digebuk realitas!

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 4 Mekanisme Bertahan Hidup Anak Kos yang Bisa Dicoba Jika Harga Mi Instan Naik Beneran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 September 2022 oleh

Tags: Anak Koslife hack
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Seorang tenaga pendidik lulusan UIN Malang dan UIN Jogja. Saat ini tinggal di Lamongan. Mulai suka menulis sejak pandemi, dan entah kenapa lebih mudah menghapal kondisi suatu jalan ketimbang rute perjalanan.

ArtikelTerkait

kuliner

Pengalaman Kuliner Sebagai Seorang Mahasiswa

29 Juli 2019
Mengungkap Budaya Kental Mahasiswa Asal Magelang_ Pulang terminal mojok

Mengungkap Budaya Kental Mahasiswa Asal Magelang: Pulang

5 Oktober 2021
Menelaah Karakter Anak Kos dari Cara Memperlakukan Pintu Kamar Terminal Mojok

Menelaah Karakter Anak Kos dari Cara Memperlakukan Pintu Kamar

8 Januari 2021
3 Makanan yang Wajib Dimiliki Anak Kos kalau Mau Hemat hingga Akhir Bulan Mojok.co

3 Makanan yang Wajib Dimiliki Anak Kos kalau Mau Hemat hingga Akhir Bulan

7 November 2023
Kata Siapa Kos Tahunan Bikin Menderita? Nyatanya Nggak Seburuk Itu, kok, Asal Survei dengan Benar

Kata Siapa Kos Tahunan Bikin Menderita? Nyatanya Nggak Seburuk Itu, kok, Asal Survei dengan Benar

3 Mei 2024
5 Faktor Kosan Murah selain Dituduh sebagai Kosan Angker Terminal Mojok

5 Faktor Kosan Murah selain Dituduh sebagai Kosan Angker

21 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.