5 Kemungkinan yang Bikin Pak Jokowi Nggak Turun Langsung Pimpin Penanganan Covid-19 – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Featured

5 Kemungkinan yang Bikin Pak Jokowi Nggak Turun Langsung Pimpin Penanganan Covid-19

Malik Ibnu Zaman oleh Malik Ibnu Zaman
17 Juli 2021
0
A A
5 Kemungkinan yang Bikin Pak Jokowi Nggak Turun Langsung Pimpin Penanganan Covid-19 terminal mojok.co

5 Kemungkinan yang Bikin Pak Jokowi Nggak Turun Langsung Pimpin Penanganan Covid-19 terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, terkait penanganan pandemi Covid-19, pada hakikatnya adalah menyelamatkan rakyat. Akan tetapi, pada faktanya justru lebih banyak menyengsarakan rakyat.

Ditambah lagi dengan perkataan menteri yang satu dengan yang lainnya itu berbeda-beda terkait pandemi Covid-19. Terbaru misalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berbeda pendapat soal bantuan asing untuk penanganan pandemi Covid-19.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mereka bergerak sendiri tanpa konsolidasi. Terus pertanyaan saya apa gunanya grup WhatsApp? Atau jangan-jangan grup WhatsApp kabinet sepi?

Namun, sebagai rakyat, kita harus paham ada dua poin penting terkait perkataan pemerintah. Pertama, apa yang diucapkan oleh pemerintah selalu benar. Kedua, jika yang diucapkan oleh pemerintah salah, kembali ke poin pertama.


Tidak usah jauh-jauh, Lord Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Darurat berkata, “Yang bilang Covid-19 tak terkendali, saya tunjukkan ke mukanya kita terkendali.” Kemudian, ia berkata, “Corona varian delta tak bisa dikendalikan.” Seperti dua poin yang saya sebutkan di atas, maka apa yang dikatakan oleh opung itu benar. Oleh karena itu, kita harus mempercayainya.

Rakyat juga dibuat greget, terkait Pak Jokowi yang tidak turun langsung memimpin penanganan Covid-19. Seperti yang kita ketahui, ia selalu menunjuk menterinya untuk memimpin penanganan pandemi ini. Namun, kita harus memaklumi mengapa Jokowi tidak turun langsung memimpin penanganan Covid-19.

Saya mencari kemungkinan yang membuat Jokowi tidak turun langsung memimpin penanganan Covid-19. Alahasil, didapatkanlah lima kemungkinan, berikut penjelasannya.

Daftar Isi

  • 1# Memberikan kesempatan yang lebih senior
  • 2# Supaya para menterinya kerja keras
  • 3# Melatih kesabaran rakyat
  • 4# Belum saatnya turun langsung memimpin penanganan Covid-19
  • 5# Bingung
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

1# Memberikan kesempatan yang lebih senior

Seperti yang kita ketahui bersama dalam penanganan pandemi, maupun masalah yang genting. Presiden Jokowi selalu menunjuk Luhut untuk menangani permasalahan tersebut. Terkait hal tersebut kita tidak boleh nyinyir, justru kita harus mengapresiasi langkah yang dipilih oleh Pak Jokowi ini. Beliau tidak turun langsung menangani Covid-19 karena memberikan kesempatan kepada yang lebih senior.

Hal tersebut patut untuk kita tiru. Lantaran Pak Jokowi begitu menghargai seniornya. Apalagi opung Luhut itu berpengalaman dan mengetahui segala hal. Dengan kata lain, opung Luhut itu serba bisa. Melihat pengalaman opung Luhut, bukan hal yang tidak mungkin bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia dapat hilang, sehingga Pak Jokowi tidak perlu turun langsung.

2# Supaya para menterinya kerja keras

Presiden Jokowi terkenal dengan semboyan, “Kerja, kerja, kerja.” Jadi, menurut saya, itu adalah upaya Pak Jokowi untuk menerapkan semboyan tersebut kepada para menteri-menterinya.

Tentu para menteri ini harus berhati-hati. Pasalnya, jika tidak berhasil menangani Covid-19 takutnya nanti akan diganti, loh. Jadi dengan kata lain, Pak Jokowi ingin mengetahui seberapa kerasnya para menteri untuk menangani pandemi ini.

3# Melatih kesabaran rakyat

Kemungkinan yang ketiga mengapa Pak Jokowi tidak turun langsung memimpin penanganan Covid-19 karena ia sedang berusaha untuk melatih rakyatnya bersabar. Agaknya, dalam hal ini upaya yang dilakukan oleh Pak Jokowi bisa dikatakan berhasil.

Berhasil, sebab rakyat banyak yang diam terkait kebijakan penanganan Covid-19 yang dibuat oleh pemerintah. Mengapa rakyat diam? Apalagi kalau bukan karena takut diserang oleh para buzzer. Alhasil, mereka hanya bisa bersabar atas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat kecil.

4# Belum saatnya turun langsung memimpin penanganan Covid-19

Kemungkinan selanjutnya, Pak Jokowi ini belum berpikiran untuk turun langsung memimpin penanganan Covid-19. Mungkin saja beliau menunggu momentum yang pas untuk menunjukkan citra kepemimpinannya.

Lagian, kan, para menteri itu kepanjangan tangan presiden. Selain itu, para menteri yang ditunjuk untuk menangani pandemi Covid-19 selalu laporan langsung kepada Presiden. Berarti Presiden itu sama saja memimpin langsung, bukan? Mungkin saja Pak Jokowi berpikiran seperti itu. Ia mengira bahwa telah memimpin penanganan Covid-19 secara langsung. Padahal, mah. Hehehe.

5# Bingung

Kemungkinan yang kelima, Pak Jokowi ini bingung bagaimana caranya menangani pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, karena kebingungannya Pak Jokowi menunjuk menterinya untuk menangani pandemi ini. Perlu kalian ketahui, kebingungan itu sering kali membuat segala sesuatu yang dikerjakan tidak dapat selesai dengan maksimal.

Pak Jokowi tentunya memiliki kepercayaan yang tinggi, terhadap para menterinya, terutama terhadap Lord Luhut. Semoga saja penunjukan Lord Luhut ini tidak membuat Pak Jokowi bingung. Pasalnya, jika Pak Jokowi bingung, apalagi rakyatnya, pasti juga bingung.


Itulah lima kemungkinan yang membuat Pak Jokowi tidak turun langsung memimpin penanganan Covid-19. Mari kita tunggu dan aminkan bersama-sama agar beliau segera turun langsung memimpin penanganan Covid-19.

BACA JUGA Jadi Fans JRX yang Percaya Covid-19 Lebih Mudah Daripada Jadi Fans Jokowi dan tulisan Malik Ibnu Zaman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Juli 2021 oleh

Tags: covid-19Jokowiluhut binsar panjaitanpandemiPojok Tubir Terminal
Malik Ibnu Zaman

Malik Ibnu Zaman

Penulis lepas & Imam Besar Republik Mahasiswa Rebahan.

Artikel Lainnya

Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

Sultan Minta Atraksi Malioboro Dihentikan Demi Cegah Kerumunan di Tengah Lonjakan Covid-19

24 Februari 2022
pilpres 2024

Kapan Waktu yang Tepat untuk Bicara tentang Pilpres 2024?

10 Desember 2021
Film Paranoia: Saat Kebijakan Pandemi Lebih Seram dari Pandemi Itu Sendiri terminal mojok.co

Film Paranoia: Saat Kebijakan Pandemi Lebih Seram dari Pandemi Itu Sendiri

14 November 2021
Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan terminal mojok

Aturan Buat PNS yang Pengin Bikin Usaha Sampingan

8 November 2021
Tak Perlu Bela atau Benci Faye Simanjuntak: Ia Memang Sukses karena Privilese terminal mojok.co

Tak Perlu Bela atau Benci Faye Simanjuntak: Ia Memang Sukses karena Privilese

31 Oktober 2021
Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka terminal mojok.co

Pandemi Adalah Saat Paling Tepat untuk Daftar Universitas Terbuka

27 Oktober 2021
Pos Selanjutnya
tetaplah bahagia meski hampir gila mojok

Tetaplah Bahagia, meski Hampir Gila

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Sultan Lantik Pj Walikota Jogja dan Pj Bupati Kulon Progo
    by Yvesta Ayu on 22 Mei 2022
  • 46 Tahun PSS Sleman: Masuk Dunia Metaverse tapi Manajemen Masih Lelet 
    by Gusti Aditya on 22 Mei 2022
  • Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri
    by Hammam Izzuddin on 22 Mei 2022
  • Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama
    by Yvesta Ayu on 21 Mei 2022
  • Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 
    by Brigitta Adelia Dewandari on 21 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In