Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor

Nar Dewi oleh Nar Dewi
15 Oktober 2022
A A
5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor Terminal Mojok

5 Kelakuan Pengendara Mobil yang Bikin Emosi Pengendara Motor (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan adalah fasilitas publik dengan sejuta kepentingan. Tiap orang yang menggunakan jalan pasti punya perspektif sendiri-sendiri. Sebagai pengendara motor, kali ini saya ingin menceritakan kelakuan pengendara mobil di jalanan yang kurang saya sukai.

Eits, saya nggak sedang menyalahkan semua pengguna moda transportasi roda empat itu, lho. Hanya saja, karena alasan-alasan berikut inilah, saya jadi agak malas ketika harus berkendara tepat di belakang mobil.

#1 Sering rem mendadak

Berada di belakang mobil membuat pandangan saya ke depan benar-benar terbatasi. Yang saya lihat hanya bodi mobil dengan bonus kepulan asapnya yang kadang aduhai sekali. Masalahnya, gara-gara pandangan yang terbatas ini, saya jadi sering rem mendadak.

Saya nggak tahu apakah memang ada perbedaan mekanisme pengereman antara mobil dengan motor. Yang jelas, saya merasa lebih sering mengerem mendadak ketika berada di belakang mobil dibanding ketika di belakang motor.

Alhasil, gara-gara rem mendadak ini, saya jadi kaget. Kalau kecepatan berkendaranya sedang sih masih aman-aman saja. Lha kalau saya dan si pengendara mobil berada dalam posisi sama-sama cepat? Saya pribadi sih mending menghindari posisi di belakang mobil.

#2 Bikin lubang di jalan nggak kelihatan

Selain jadi nggak bisa melihat apa yang terjadi di depan, berada di belakang mobil juga membatasi visual saya tentang keberadaan lubang jalanan. Tahu-tahu saja motor saya sudah berada 5 cm dekat dengan lubang yang lumayan besar.

Bukan cuma kaget, saya pernah hampir mau jatuh gara-gara hal tersebut. Mau meliuk menghindari lubang pun berbahaya karena malah bisa menabrak kendaraan lain yang berada di sisi kiri ataupun kanan.

#3 Jalan lelet tapi di tengah

Tak jarang, saya mendapati mobil yang lambat sekali tapi berada di tengah jalan. Serius deh, pengendara mobil seperti ini bikin emosi jiwa. Harusnya kan kalau lambat nggak perlu terlalu ke tengah, jadi pengendara motor yang jalannya cepat bisa menyalip tanpa harus melakukannya dari sisi kiri.

Baca Juga:

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Pengendara mobil seperti ini juga kadang bikin gemas kalau saya sedang lewat di jalanan yang ukurannya sempit. Contoh jalanan yang sempit adalah jalanan di tingkat kecamatan hingga pedesaan.

Memang wajar kalau pengendara mobil memelankan kecepatannya di jalanan seperti ini, tapi mbok jangan kayak siput juga dong jalannya. Orang-orang di belakang kan jadi harus ikut jalan seperti siput juga.

#4 Naik mobil tapi jiwanya kayak naik motor

Meski saya jengkel pada pengendara mobil dengan kecepatan siput, saya lebih jengkel lagi dengan orang yang naik mobil tapi berasa naik motor. Pengendara mobil kayak gini cenderung menyetir mobil seenaknya meliak-liuk bermanuver seperti sedang naik Supra.

Di lampu merah, mereka juga suka memaksakan diri berhenti di bagian kiri depan dengan menerabas area trotoar. Benar-benar persis sikapnya dengan beberapa oknum pengendara motor yang nggak bertanggung jawab. Tapi, karena kendaraannya jauh lebih besar, efeknya juga jauh lebih besar.

#5 Satu orang, satu mobil

Sebagai warga Jogja, saya sering banget ketemu mobil yang isinya cuma satu orang doang. Di jam-jam lengang sih nggak masalah, ya. Tapi, jadi bikin nggak habis pikir ketika mendapati fenomena seperti ini di jam sibuk, misalnya jam berangkat dan pulang kantor. Berkendara di dekat rombongan mobil di jam-jam tersebut dijamin bikin kita menua secara dini.

Menurut saya, salah satu alasan kenapa kemacetan Jogja akhir-akhir makin parah adalah karena jumlah pengendara mobilnya meningkat. Space yang tadinya bisa diisi 3-4 motor, kini hanya bisa diisi 1 buah mobil yang isinya 1 orang doang.

Itulah lima kelakuan pengendara mobil yang bikin emosi pengendara motor seperti saya. Ya memang nggak semuanya salah mereka, sih, tapi secara otomatis saya jadi suka melipir menjauh daripada harus berkendara dekat dengan mobil, apalagi berada di belakangnya. Hiii~

Penulis: Nar Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Ciri Pengendara Mobil yang Sebenarnya Masih Pemula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Oktober 2022 oleh

Tags: mobilMotorpengendara mobilPengendara Motor
Nar Dewi

Nar Dewi

IRT suka nulis

ArtikelTerkait

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, Musuh Nomor Satu Pengendara Roda Dua

Jalan Raya Kaliori-Patikraja Banyumas, Musuh Nomor Satu Pengendara Roda Dua

5 April 2024
5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

6 Mei 2023
Sisi Gelap Kredit Motor yang Nggak Banyak Disadari Pembeli Mojok.co

Alasan Saya Menolak Kredit Motor: Skema yang Merugikan Pembeli, tapi Nggak Banyak yang Menyadari

15 Juni 2024
Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125 terminal mojok.co

Yamaha Fazzio Hadir Bukan untuk Tandingi Honda Scoopy, tapi Vespa LX 125

25 Februari 2022
Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

Betapa Nggak Tahu Dirinya Orang yang Belajar Nyetir Mobil di Jalan Raya Jam 7 Pagi. Udah Bahaya, Bikin Pengendara Lain Emosi pula!

25 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.