5 Jalan di Jogja yang Sebaiknya Anda Hindari Selama Liburan Nataru
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Nusantara

5 Jalan di Jogja yang Sebaiknya Anda Hindari Selama Liburan Nataru

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
15 Desember 2021
0
A A
Jogja
Share on FacebookShare on Twitter

Apa yang sulit dicari di Jogja? Sebenarnya sih banyak, tapi saya sebutkan 3 yang utama: upah layak, spot selfie yang kreatif, dan jalan raya yang layak. Ketiganya memang kemewahan yang sulit ditemui, meskipun Jogja kini bertabur hotel dan uang APBN bertajuk dana keistimewaan.

Nah untuk perkara jalan, Jogja memang jawara di urusan jalan rusak penuh lubang. Bahkan muncul gerakan akar rumput untuk menandai lubang di jalan dengan cat semprot. Tapi dengan sindiran macam ini pun, Pemda Jogja tidak mengambil tindakan nyata. Bahkan sibuk bongkar pasang jalan lain yang bukannya tambah halus tapi tambah amburadul.

Belum lagi perkara kepadatan jalan. Jogja tidak memiliki banyak jalan yang mampu menampung 5 mobil beriringan. Belum lagi ditambah parkir liar dan pengendara yang hobi mak kluwer. Wes jan, melintasi jalanan Jogja tidak pernah seromantis narasi para influencer dan buzzer narimo ing pandum.

Sebenarnya saya bisa saja untuk bilang semua jalan di Jogja rusak. Kalaupun mulus, paling hanya beberapa meter dan bahu jalannya tetap kaya dengan lubang dan genangan. Tapi demi kebaikan bersama, saya cukup menyebut lima jalan yang layak dihindari di Jogja. Terutama jalanan yang rusak parah dan/atau macet parah. Minimal dengan menghindari jalan ini, Anda sudah menyayangi tulang punggung, shock absorber kendaraan, dan mental Anda.


Jalan Gejayan

Saya mulai dari jalan yang punya masalah personal dengan saya. Sebagai jalur harian untuk bekerja, saya sampai hapal lokasi di mana lubang jalan Gejayan berada. Tapi saya sih tidak ingin menghapal. Saya lebih berharap jalanan yang memisahkan UNY dan Sanata Dharma ini lekas diperbaiki.

Volume kendaraan di Jalan Gejayan sama nggathelinya dengan kuantitas lubang jalannya. Apalagi setiap jam bubaran kampus dan pulang kerja. Ketika terjebak macet di Gejayan, Anda bisa memanfaatkan waktu menjemukan ini untuk banyak hal. Bisa update status, bikin artikel untuk Terminal Mojok, kalau perlu mengambil kuliah profesi sekalian! Terdengar hiperbola, tapi nyatanya memang nggatheli.

Jalan Kaliurang

Jalan menuju Jogja lantai 2 ini juga nggatheli. Memang, lebar Jalan Kaliurang muat untuk empat bus berjejer. Tapi cuma di Jalan Kaliurang bawah sih. Nah, jalan yang lebar ini ditaburi oleh lubang dan permukaan tidak rata. Padahal jalan ini sering dilewati wisatawan. Bukannya menjaga Jogja ramah tulang punggung, Anda, wisatawan malah diajak narimo ing pandum. Ya terima saja jalanan yang rusak ini.

Perkara kemacetan juga menjadi masalah Jalan Kaliurang. Terutama karena banyak penyempitan jalan akibat pembangunan yang asal klaim tanah. Bahkan saat libur tahun baru, Jalan Kaliurang boleh bersaing dengan jalur menuju puncak Bogor. Kalau bukan karena wisata yang elok dan losmen murah bebas razia, pasti orang malas melalui jalan ini.

Jalan Selokan Mataram

Apa yang lebih menyebalkan daripada jalan yang macet penuh lubang. Tentu jalan yang macet, penuh lubang, dan sempitnya seperti pemikiran BuzzeRp. Dan jalan menyebalkan ini adalah Jalan Selokan Mataram. Selokan Mataram melintang dari Sungai Progo ke Sungai Opak, jalan yang saya maksud adalah jalan di wilayah Seturan. Alias pusatnya baju bootleg murah, parfum curah, dan kuliner yang itu-itu saja.

Seperti yang saya bilang, jalan ini terlalu sempit untuk menjadi jalur para mahasiswa, pekerja, dan orang plesiran mencari kedai kopi sekaligus. Mobil papasan saja bisa berpotensi serempetan. Sempitnya jalan ini masih disempurnakan dengan jalan rusak dan parkir semaunya. Pokoknya, sempurna untuk merusak mood Anda..

Honorary mention: Jalan Persatuan UGM

Mengapa saya menyebut Jalan Pancasila? Karena yang membuat jalan ini menjadi nggatheli bukanlah perkara kerusakan. Bukan pula perkara luas jalan yang tersambung dengan Jalan Kaliurang. Tapi, perkara pita pengejut jalan yang tidak manusiawi. Pita pengejut adalah sekumpulan polisi tidur mini yang bertujuan untuk memberi kejutan berupa getaran. Bukan untuk memperlambat kendaraan seperti polisi tidur umumnya.

Masalahnya, pita kejut di Jalan Persatuan ini tidak hanya memberi kejutan. Pita kejut di jalan barat Rektorat UGM ini benar-benar mengejutkan sampai berpotensi merusak kendaraan. Bentuk yang hampir siku dan terlampau tinggi sebagai pita kejut bisa menggetarkan kendaraan Anda sampai berpotensi patah kaki-kaki.

Nah, itulah beberapa jalan di Jogja yang sebaiknya Anda hindari. Sebenarnya, hampir tak mungkin juga dihindari. Anggap saja ini adalah peringatan untuk Anda yang akan berlibur di Jogja, sekaligus pengingat, bahwa Jogja yang Anda kenal tak seindah apa yang akun buzzer gaungkan

Sumber Gambar: Pixabay


Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Desember 2021 oleh

Tags: GejayanjalananJogja
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Naracela di negeri Do It Yourself. Musuh romantisasi dan upah murah Daerah Istimewa. Sunset di tanah monarki.

Artikel Lainnya

Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

22 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal Terminal Mojok

4 Rekomendasi Kopi Susu di Jogja yang Enaknya Nggak Masuk Akal

14 Mei 2022
Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

Jika Warga Jogja Antikritik, Siapa yang Senang?

12 Mei 2022
Pos Selanjutnya
Shigaraki Tomura

Shigaraki Tomura, Villain Paling Keren Sekaligus Paling Ngenes

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja Terminal Mojok.co

4 Alasan Surabaya Nggak Bisa Diromantisasi Layaknya Jogja

19 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa Terminal Mojok

Rekomendasi 5 Drama Korea Makjang Terbaik Sepanjang Masa

17 Mei 2022
2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Maudy Ayunda Menikah hingga MU yang Lagi-Lagi Kalah
    by Ali Ma'ruf on 25 Mei 2022
  • Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari
    by Jevi Adhi Nugraha on 25 Mei 2022
  • Hepatitis Akut Misterius Disinyalir Sudah Masuk ke DIY
    by Yvesta Ayu on 25 Mei 2022
  • Misteri Desa Kecil di Selatan Surabaya
    by Abdus Sair on 25 Mei 2022
  • UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa
    by Yvesta Ayu on 24 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In