PNS pamer apaan sih di akun medsosnya?
Sudah seminggu ini, beranda media sosial saya penuh dengan suguhan hal-hal yang berbau pamer. Mulai dari Indra Kenz yang pamer barang-barang mewah yang harganya “wow, murah banget”, Wirda Mansur yang pamer kuliah di beberapa kampus ternama, sampai orang-orang genius yang pamer lulus beasiswa LPDP. Melihat fenomena pamer-pameran begini, saya sih no comment. Media sosial kan memang tempatnya untuk pamer.
Akan tetapi menurut saya, segala bentuk pamer-pameran di media sosial tadi itu belum seberapa, kok. Orang tajir, pintar, dan sukses lalu pamer di media sosial mah sudah biasa. Kamu belum pernah lihat kan PNS yang pamer di media sosial? Bayangkan, sudah PNS, pamer pula! Memangnya apa sih yang mau dipamerkan dari seorang PNS?
Oh, banyak, Bos!
Meski terlihat sepele, pamernya para PNS ini damage-nya nggak ketulungan. Bahkan bisa bikin calon istri ngebet pengin nikah dan calon mertua meronta-ronta pengin segera menikahkan anak-anaknya dengan para abdi negara tadi. Yuk, kita lihat apa saja yang biasanya dipamerkan para PNS di media sosial.
#1 Foto bareng pejabat
Ini yang banyak dilakukan oleh para PNS, khususnya PNS baru, yaitu pamer foto bareng dengan pejabat. Misalnya para PNS di Jawa Barat foto bareng Ridwan Kamil, para PNS di DKI Jakarta foto bareng Anies Baswedan, para PNS di Jawa Tengah foto bareng dengan Ganjar Pranowo, para PNS di DI Yogyakarta foto bareng Sri Sultan, dan seterusnya.
Padahal buat seorang PNS di lingkungan Pemprov, ketemu dengan pejabat di kantor atau dalam suatu acara adalah hal yang biasa. Tapi buat para PNS tertentu, khususnya yang baru, ketemu dengan para pejabat—apalagi bisa foto bareng—adalah privilese yang nggak bisa didapatkan sembarang orang.
#2 Ikut acara di hotel berbintang
Ini juga sering dipamerkan para PNS di media sosial. Instansi pemerintah kan sering banget mengadakan acara semacam pelatihan, rapat koordinasi, rapat evaluasi, atau Focus Group Discussion di hotel berbintang. Jelas, acara-acara macam begini bisa jadi bahan untuk pamer di media sosial. Apalagi kalau hotelnya hotel bintang lima yang terkenal yang nggak sembarang orang bisa masuk hotel itu, pastinya makin semangat untuk pamer di media sosial. Entah itu pamer foto balkon kamar, pamer menu sarapan, sampai pamer fasilitas hotel macam gym dan kolam renang.
#3 Perjalanan dinas ke luar kota
Buat para PNS yang punya hobi jalan-jalan, tugas perjalanan dinas ke luar kota pastinya dijadikan bahan pamer di media sosial. Alih-alih memikirkan tugas negara, yang dipikirkan justru spot menarik di daerah yang dikunjungi nanti. Misalnya, alun-alun kota, tempat wisata terkenal, atau tempat kuliner khas yang ada di sekitaran situ. Spot-spot tadi jadi tujuan yang sebisa mungkin didatangi ketika perjalanan dinas. Biasanya, kunjungan dilakukan di hari terakhir perjalanan dinas setelah semua pekerjaan dan tugas negara selesai.
#4 Naik kendaraan dinas
Nggak semua orang bisa naik kendaraan dinas pelat merah. Meski sebagian besar kendaraan dinas tadi sudah berusia lanjut, tetap saja bisa jadi bahan pamer para PNS di media sosial. Umumnya, para PNS baru itu pamer karena baru pertama kali merasakan sensasi dan privilese yang didapatkan ketika naik kendaraan dinas pelat merah.
Jadi, ketika para selebgram, trader, atau YouTuber itu pamer naik mobil mewah, para abdi negara ini pamer naik mobil Isuzu Panther keluaran 2004 yang asap solarnya masuk ke kabin dan bercampur dengan aroma Stella Jeruk. Sing penting pelat merah, Bos!
#5 Upacara pakai seragam batik Korpri
Ada juga para PNS yang pamer di media sosial ketika akan, sedang, dan telah selesai mengikuti upacara bendera di kantornya. Sebetulnya, bukan kegiatan upacaranya yang dipamerkan, tapi seragam batik Korpri-nya!
Percayalah, seragam batik Korpri adalah simbolisasi dari kemapanan dan jaminan hari tua yang nggak bisa diraih oleh semua orang. Apalagi kalau batik Korpri tadi dilengkapi dengan aksesori seperti peci hitam dan pin Korpri, makin bertambah-tambah prestise seorang abdi negara. Dan, ini bahan pamer yang cukup bagus di media sosial.
Itulah hal-hal yang sering dipamerkan oleh para PNS di media sosial. Sebetulnya nggak ada yang salah sih kalau para abdi negara itu pamer di media sosial. Tapi sebagai seorang abdi negara, ada banyak hal—salah satunya kode etik—yang jadi pertimbangan. Misalnya, pamernya nggak sompral, nggak bohong, dan nggak bikin orang lain tersinggung.
Sudahlah, selama SK PNS masih jadi jaminan pinjaman ke bank, jangan sok-sokan pamer, apalagi di media sosial. Camkan itu, Dek!
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi