Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Gadget

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Langganan Telkomsel selain Tarifnya yang Mahal

Tiara Uci oleh Tiara Uci
23 Juni 2022
A A
5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Langganan Telkomsel selain Tarifnya yang Mahal Terminal Mojok

5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Langganan Telkomsel selain Tarifnya yang Mahal (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa waktu lalu saya membaca artikel di Terminal Mojok yang membahas empat alasan wajib memakai kartu Telkomsel. Sebagai pengguna Telkomsel, saya ingin memberikan pandangan yang agak berbeda. Justru ada beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk langganan Telkomsel. Ini penting supaya kita nggak merasa kecewa lantaran menaruh harapan yang kelewat tinggi pada provider plat merah satu ini.

Saya pertama kali langganan kartu Telkomsel prabayar pada tahun 2009. Kemudian tahun 2015, saya migrasi ke pascabayar Telkomsel (Halo). Berdasarkan pengalaman panjang sebagai pelanggan Telkomsel, saya ingin membagikan hal-hal yang sebaiknya kalian ketahui sebelum memutuskan langganan Telkomsel.

#1 Kartu Telkomsel pascabayar akan hangus saat berhenti berlangganan

Saya memutuskan migrasi dari kartu prabayar menjadi pascabayar Halo pada tahun 2015 karena tergiur kuota internet yang lebih banyak dan tarif roaming-nya murah. Pada tahun 2022 ini saya ingin kembali ke Telkomsel prabayar lantaran paketan pascabayar yang saya miliki sering terbuang sia-sia karena di rumah dan di kantor sudah ada WiFi

Masalahnya, setelah menggunakan nomor pascabayar Telkomsel (Halo), saya nggak bisa migrasi kembali ke nomor prabayar. Kalau ingin beralih ke nomor prabayar, otomatis nomor pascabayar yang sudah saya gunakan selama ini akan hangus dan saya wajib menggunakan nomor Telkomsel yang baru.

#2 Downgrade Telkomsel Halo hanya bisa dilakukan setahun sekali

Lantaran nggak pengin nomor Telkomsel saya hangus, akhirnya saya memutuskan untuk downgrade paketan Halo ke tarif yang lebih murah. Awalnya saya menggunakan Halo Unlimited dengan tarif Rp300 ribu per bulan (belum ternasuk PPN) dengan tambahan limit maksimum Rp600 ribu. Saat melakukan proses downgrade via telepon (call center Telkomsel), saya hanya bisa downgrade satu level di bawah paketan sekarang menjadi Rp245 ribu per bulan.

Nah, jika saya ingin downgrade dengan tarif terendah (Rp80 ribu per bulan), saya harus datang langsung ke GraPARI. Masalahnya lagi, kalau sudah melakukan proses downgrade satu kali via telepon, kita nggak bisa melakukan proses downgrade kedua kalinya jika jarak antara downgrade pertama dan kedua kurang dari 12 bulan.

Saran saya, jika ingin downgrade paketan Telkomsel Halo, baiknya langsung datang ke GraPARI. Atau, jangan pernah memilih Telkomsel Halo sekalian kalau nggak ada niatan untuk menggunakan kartu tersebut seumur hidup. Pakai yang prabayar saja. Hehehe.

#3 Sinyalnya nggak bagus-bagus amat

Dengan jumlah kepemilikan BTS (Base Transceiver Station) paling banyak di Indonesia dan tarif seluler yang lebih mahal dari operator lain, kita tentu berharap sinyal Telkomsel stabil dan kencang dalam segala medan. Faktanya, sinyal provider satu ini nggak kencang-kencang amat. Di Kebonsari Surabaya misalnya, sinyal Telkomsel di HP saya rata-rata hanya dua bar. Makin mbencekno lagi saat listrik mati, sinyal Telkomselnya ikutan lenyap.

Baca Juga:

Indosat Sebenarnya Provider yang Unggul kecuali Notifikasinya yang “Mengotori” Layar

Saya Beralih ke Tri Gara-gara Muak dengan Kelakuan Telkomsel yang Makin Lama Makin Nggak Masuk Akal

Padahal daerah Kebonsari masuk wilayah Surabaya, salah satu kota besar di Indonesia. Masa iya BTS Telkomsel di area ini nggak ada gensetnya untuk jaga-jaga kalau listrik mati? Setidaknya biar pelanggan masih bisa berkirim pesan singkat gitu, lho.

Mungkin kalau kita tinggal di daerah terluar Indonesia, langganan Telkomsel memang hukumnya wajib. Tapi, kalau mobilitas kita hanya di sekitar Jawa, sih, nggak wajib-wajib banget pakai Telkomsel. Bahkan, sinyal Telkomsel di Pulau Jawa kadang suka kesalip provider lain. Please Telkomsel, tolong berbenah, ya. Saya ini customer setia, lho, jangan membuat kesetiaan kami tampak sia-sia.

Oh ya, jumlah pengguna Telkomsel yang banyak di desa juga kerap menjadi masalah ketika Lebaran tiba. Saat semua orang di kota pulang kampung ke desa, sinyal Telkomsel di desa ikutan crowded dan timbul tenggelam, mungkin karena overkapasitas kali, ya? Jadi, siap-siap internet lemot pas momen tertentu. Hehehe.

#4 Nomor lama diaktifkan kembali

Ini bukan pengalaman pribadi saya, sih, melainkan pengalaman almarhum ayang yang merupakan pelanggan Telkomsel juga. Dulu, blio sering banget mengeluh ditelepon orang yang ingin memesan nasi Padang. Padahal blio nggak jualan nasi Padang, lho.

Saya pernah iseng mencari nomor almarhum ayang ini di Google, lha kok ternyata nomornya sama persis dengan restoran nasi Padang yang berlokasi di Manado, tapi restorannya memang sudah tutup. Ngelawak banget nggak, sih?

Saya nggak tahu apakah provider lain juga melakukan hal yang sama, mengaktifkan nomor lama untuk digunakan ke pelanggan baru. Tapi, coba bayangkan, jika nomor HP kita yang di era modern ini digunakan untuk akses perbankan, kartu kredit, dan berbagai aktivitas ekonomi lainnya ternyata juga dimiliki orang lain gimana? Bukannya bahaya, ya?

#5 Susah membeli paket tertentu

Percaya nggak ada beberapa paket Telkomsel yang susah dibeli, biasanya sih yang paling murah. Uniknya, hal tersebut nggak terjadi pada paketan yang tarifnya mahal. Tapi, saya positive thinking, mungkin memang banyak orang yang mengakses paketan paling murahnya Telkomsel, makanya error.

Itulah lima hal yang perlu kalian ketahui tentang Telkomsel sebelum memutuskan langganan provider satu ini. Saya nggak berniat menjatuhkan Telkomsel, lho, ya. Ha wong sebanyak apa pun kita mengeluhkan provider satu ini, banyak orang akan tetap menggunakannya lantaran hanya Telkomsel yang bisa menjangkau seluruh pelosok negeri. Dan tentu saja saya masuk dalam golongan banyak orang itu. Yah, hubungan saya dan Telkomsel mirip sama lirik lagunya Rinto Harahap gitu, “Benci, benci, benci, tapi rindu juaaa…”

Penulis: Tiara Uci
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Kebanyakan Orang Tua Pakai Telkomsel.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2022 oleh

Tags: langgananmahalprovider Selulertelkomsel
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan

14 April 2022
3 Ciri Giveaway Abal-abal yang Bikin Orang Tertipu terminal mojok.co

Bedah Iklan #DiRumahAja dari 4 Provider Seluler Indonesia

19 Mei 2020
Dear Telkomsel, Kamu Memang Baik tapi Lebih Baik Kita Putus. Setia sama Kamu Sama Aja Rela Bangkrut! tri

Saya Beralih ke Tri Gara-gara Muak dengan Kelakuan Telkomsel yang Makin Lama Makin Nggak Masuk Akal

4 Oktober 2024
Harga Kacamata Jutaan Memang Sebanding dengan Kualitasnya, Nggak Usah Heran

Harga Kacamata Jutaan Memang Sebanding dengan Kualitas, Nggak Usah Heran

3 Desember 2023
5 Alasan Hijab Buttonscarves Tetap Laris meski Harganya Mahal Terminal Mojok

5 Alasan Hijab Buttonscarves Tetap Laris meski Harganya Mahal

6 Juli 2022
Indosat Harusnya Introspeksi dan Berbenah supaya Nggak Bikin Pelanggan Tambah Kecewa

Indosat Harusnya Introspeksi dan Berbenah supaya Nggak Bikin Pelanggan Tambah Kecewa

29 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga Mojok

4 Rekomendasi Film Natal di Netflix yang Cocok Ditonton Bersama Keluarga

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.