Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja

Ricky Karunia Ramadhan oleh Ricky Karunia Ramadhan
14 Juli 2023
A A
5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja (Unsplash)

5 Hal yang Membuat Orang Jember Iri sama Jogja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika Desember 2022 menutup tirainya dan 2023 terbit, artinya saya sudah pas lima tahun menghabiskan hidup di Jogja. Saya lahir dan besar di Jember. Sebuah daerah yang tepat berada di tengah-tengah kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur. Tawaran menjadi barista membawa saya mengadu nasib di kota gudeg selepas SMK.

Saya menjalani karier sebagai barista di Jogja selama dua tahun. Setelah itu, saya mendapat kesempatan menjadi talent YouTube sebuah media yang bergumul di isu-isu tembakau dan kretek. Selama masa menjadi talent, saya mempelajari beberapa ilmu menjadi seorang admin media sosial. Sebagai orang yang lama tinggal di Jember, ilmu yang saya petik dari Jogja sungguh sangat bermanfaat. 

Namun, kehidupan di Jember dan Jogja tentu saja berbeda. Bahkan bisa dibilang perbedaannya 180 derajat. Selama lima tahun ini, saya mendapatkan banyak pandangan baru. Beberapa kenyataan yang membuat saya, sebagai orang Jember, merasa iri dengan kehidupan di Jogja. Izinkan saya menjelaskannya. 

#1 Jember sering terlambat merasakan tren terbaru dibandingkan Jogja

Banyak hal baru yang terlambat masuk ke Jember dibandingkan Jogja. Misalnya tren Gojek yang tumbuh sangat pesat. Mereka masuk satu tahun setelah terkenal di Jogja. Gojek tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi top of mind warga Indonesia dalam bidang transportasi. Setelah GoRide, menyusul kemudian GoFood.

Jember itu sebetulnya kaya akan pilihan kuliner unik. Dan, bisa kamu bayangkan kalau GoFood datang ke tempat kelahiran saya lebih cepat. Bisa jadi UMKM dan kuliner lokal akan mendapatkan perhatian yang lebih luas seperti di kota-kota besar lainnya.  

#2 Kurangnya acaranya kebudayaan 

Bersama Solo, banyak orang mengenal Jogja sebagai pusatnya acara-acara kebudayaan. Dalam hal ini, maksud saya adalah acara kesenian yang dikelola secara profesional dan dalam skala besar. Misalnya, kalau di Jogja, ada gelaran ArtJog setiap tahunnya.

Nah, menurut saya, anak-anak muda Jember itu nggak kalah kalau soal kreativitas membidani acara kesenian. Kota kelahiran saya juga punya budaya yang bisa dijual, dong. Cuma, kami memang membutuhkan kerja-kerja yang lebih giat dan kreatif untuk mengejar ketertinggalan dari kota besar lainnya. Namun, sekali mengejar, potensinya itu besar sekali.

#3 Event di Jember itu terlalu monoton

Event atau agenda yang diadakan di Jember itu “terlalu itu-itu saja”. Ketika ada sebuah agenda yang sebetulnya dalam skala besar, peminatnya terbilang sepi. Sama sekali nggak ramai. Maksud saya, nggak semua anak muda dan warga Jember menyukainya.

Baca Juga:

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kamu bisa memeriksanya langsung ke IG Pemkab Jember. Agenda tahunan yang ramai dan dikemas secara apik hanya Jember Fashion Carnaval (JFC).

#4 Komunitas yang tidak berjalan dan seperti tidak menyatu

Kalau soal komunitas, mungkin Jember nggak kalah sama Jogja. Namun, di sini, komunitas yang hidup terkesan jalan sendiri-sendiri. Misalnya komunitas musik isinya warga senior dan nggak merangkul anak-anak muda. Intinya seperti nggak saling mendukung.

Berbeda dengan Jogja. Meski komunitasnya kecil, tapi pada akhirnya bisa saling support. Mereka sering bersatu dalam sebuah event. 

#5 Jarang ada media yang benar-benar mewakili keresahan warga

Di Jember, saya sulit menemukan media yang berani mewakili keresahan warga. Media yang berani membuka berbicara soal kenyataan, meski pahit, dan sulit diterima. Setahu saya ada satu media yang berani melakukannya, yaitu Radar Jember.

Terlalu banyak media yang hanya memuat soal wisata dan hal-hal baik. Ya ini sebetulnya baik adanya. Cuma, mereka tidak mengemas kontennya secara baik. Misalnya, ada akun dengan menyertakan nama “Jember”. Namun, isinya malah berita bunuh diri di Sumatera dan sering membagikan meme yang nggak relate.

Itulah dia kegelisahan saya sebagai warga Jember. Yang sudah lima tahun mencari nafkah di Jogja dan merasa isi dengan segala dinamika di kota pelajar ini.

Penulis: Ricky Karunia Ramadhan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Nonton Film Bioskop di Jember Tak Lagi Sama

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Juli 2023 oleh

Tags: adminbaristajawa timurjemberJember Fashion CarnavalJFCJogjaTapal Kuda
Ricky Karunia Ramadhan

Ricky Karunia Ramadhan

Social media admin untuk Aku Baca, akun keren jualan buku. Pengasuh tokoh "Roki" di berbagai platform media sosial Rokok Indonesia.

ArtikelTerkait

Jalan Amarta Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

Jalan Amarta, Ranjau Darat Seturan Musuh para Ojol di Jogja

13 Maret 2023
UNY yang Dahulu Bukanlah yang Sekarang, Tidak Lagi Jadi Kampus Merakyat seperti yang Selama Ini Diromantisasi Mojok.co

UNY yang Dahulu Bukanlah yang Sekarang, Tidak Lagi Kampus Merakyat seperti yang Selama Ini Diromantisasi

20 Agustus 2025
Nopia, Camilan Banyumas Kembaran Bakpia yang Kalah Pamor Mojok.co

Nopia, Camilan Banyumas Kembaran Bakpia yang Kalah Pamor

15 Januari 2024
Mencari Akar Kata Cuk dalam Khazanah Umpatan Jawa Timuran Terminal Mojok

Mencari Akar Kata Cuk dalam Khazanah Umpatan Jawa Timuran

17 Januari 2022
Indomaret Yudonegaran Jogja Cabang Paling “Sultan”, Berada di Kompleks Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan Mojok.co

Indomaret Yudonegaran Jogja Cabang Paling “Sultan”, Berada di Kompleks Tempat Tinggal Keluarga Kerajaan

25 April 2024
Warmindo di Pekalongan (Unsplash.com)

Beberapa Warmindo di Pekalongan Bukan Tempat yang Menyenangkan

19 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Orang Jakarta Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Tidak Cocok untuk Kalian Mojok.co

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

11 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.