Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Meski Dihantui Masalah Banjir dan Kriminalitas, Ini 5 Hal yang Masih Bisa Dibanggakan dari Semarang

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
4 Oktober 2024
A A
Meski Dihantui Masalah Banjir dan Kriminalitas, Ini 5 Hal yang Masih Bisa Dibanggakan dari Semarang

Meski Dihantui Masalah Banjir dan Kriminalitas, Ini 5 Hal yang Masih Bisa Dibanggakan dari Semarang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Lebih dari 4 tahun hidup sebagai mahasiswa di Semarang membuat saya punya kenangan baik di Kota Atlas ini. Meskipun saya tidak menampik bahwa ada juga kenangan buruknya, tapi sejauh ini, saya tidak pernah bosan untuk menjadikan Semarang sebagai tempat untuk mengambil jeda dengan berkeliling dan menikmatinya di malam hari.

Terlepas dari berbagai persoalan sosial dan kriminalitas, misalnya kreak (gangster) yang kini marak di Semarang atau beberapa wilayah kumuh yang belum dicarikan solusinya oleh Pemkot setempat, saya merasa Semarang masih memiliki sisi positif yang dapat dibanggakan sebagai sebuah ibu kota provinsi. Tentu saja selain lumpianya yang terkenal itu.

#1 Kota Lama Semarang lebih baik daripada Jakarta dan Surabaya

Kota Lama di Semarang menurut saya jadi salah satu aspek yang bisa dibanggakan. Mungkin tidak seluas yang ada di Surabaya, tapi Kota Lama di Semarang menawarkan penataan yang lebih modern dan nuansa vintage yang sangat terasa. Hal itu juga membuatnya tidak bisa dibandingkan dengan kota Tua di Jakarta yang buruk sekali penataannya, dengan kawasan-kawasan yang tidak diatur begitu ketat sehingga terlihat sangat semrawut. Sebenarnya selain Kota Lamanya, beberapa gedung tua peninggalan Belanda di Kota Lumpia juga terus dirawat dengan tetap menjaga keasliannya, contoh nyatanya ya gedung Lawang Sewu.

Lagi pula, bagi para pendatang, Semarang sangat kaya dengan destinasi wisata di tengah Kota. Berbeda dengan Surabaya yang cuma menawarkan kemewahan pusat-pusat belanjanya atau Jakarta dengan SCBD-nya, Kota Lumpia punya Lokasi wisata ramah dompet yang bisa dikunjungi. Misalnya Kuil Sam Poo Kong atau desa wisata di daerah Gunung Pati. Meski tidak sebanyak di Jogja, tapi masih mending lah.

#2 Masih punya pantai yang bisa dinikmati

Saat ini saya sedang berada di Surabaya, ketika ingin menikmati pantai, setidaknya saya harus ke Gresik terlebih dahulu. Effort sekali rasanya. Hal itu karena Surabaya memang tidak punya pantai yang benar-benar bisa dinikmati untuk berdiam diri sambil merasakan angin laut yang tenang dan syahdu di sore hari. Memang ada opsi Suramadu, tapi itu kan bukan pantai ya, jadi rasanya kurang sekali.

Tentu ini berbeda dengan Semarang yang punya pantai Marina atau Pantai Tirang yang bisa dinikmati untuk menghabiskan sore hari. Meski kedua pantai ini tidak indah-indah banget, tapi setidaknya cukup bisa dibanggakan dari pada tidak ada sama sekali, kan?

Pantai Marina sendiri juga tidak buruk-buruk amat, ketika sore hari, saya bisa memenuhi kebutuhan batin saya untuk mendapatkan ketenangan. Semarang dengan hiruk-pikuknya yang kian ramai, problem perkuliahan, keluarga, dan percintaan yang saat itu menghantui, seketika bisa diletakan terlebih dahulu saat mata memandang senja di pantai Marina.

#3 Kota yang tidak membingungkan

Saya rasa para pendatang, baik wisatawan maupun perantau akan merasa bahwa Semarang bukan kota yang membingungkan. Meskipun jadi ibu kota provinsi, kota ini tidak seluas Surabaya, Bandung, atau Jakarta. Bisa dibilang, hanya butuh waktu kurang dari sehari untuk mengeliling Kota Lumpia, dan tidak lebih dari seminggu seorang perantau bisa dengan mudah menghafal rute-rute penting yang ada di sini. Bagi saya ini salah satu aspek yang bisa dibanggakan.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Para pendatang tidak perlu khawatir tersesat ketika berada di sini. Selain itu, yang membuat semarang terlihat lebih mudah dihafal mungkin jalurnya yang tidak banyak bercabang dan kepadatan yang tidak seekstrem di Surabaya atau Jakarta.

#4 Semarang punya transportasi publik dalam kota yang memadai

Saya bisa bilang bahwa Semarang adalah salah satu kota di Indonesia yang punya integrasi transportasi publik yang baik setelah Jakarta. Trans Semarangnya menjangkau hingga ke berbagai sudut kota. Bahkan ada juga shuttle yang biasa dipake warga untuk ke daerah-daerah yang jalannya sempit seperti Mijen dan Gunung Pati.

Trans Semarang ini juga terintegrasi dengan Trans Jateng yang mengangkut penumpang ke kabupaten lain seperti Kabupaten Semarang, Purwadadi, dan Kendal. Misalnya saya pulang dari Surabaya naik kereta ke Semarang menggunakan KA Airlangga seharga 50 ribuan. Dari Semarang saya tinggal naik Trans Semarang disambung dengan Trans Jateng ke Kendal dengan ongkos kurang dari Rp10 ribu. Saya bisa berhemat hingga puluhan ribu. Keberadaan Trans Semarang ini tentu sangat membantu bagi mereka yang berstatus perantau.

#5 Punya banyak angkringan atau tempat yang menawarkan city light

Semarang punya banyak sekali destinasi nongkrong yang menawarkan pemandangan city light. Di Ngaliyan saja sudah ada beberapa pos, mulai dari model angkringan sampai café. Dengan beli minuman seharga kurang dari Rp10 ribu, kalian bisa menikmati sinar lampu malam hari Kota Lumpia dengan penuh khidmat.

Apabila mau lebih bagus lagi ada di daerah Gombel sebelum Undip Tembalang. Tempat ini memang menawarkan pemandangan yang lebih indah, tapi dengan harga makanan dan minuman yang jauh lebih mahal.

Nah, itulah 5 hal yang menurut saya yang bisa dibanggakan dari Kota Semarang. Sebuah kota di mana saya menemukan kisah cinta pertama saya meski akhirnya berakhir tragis. Ah, sial, kenapa curhat.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kreak Semarang Semakin Brutal dan Gila, Anak Muda Butuh Solusi Jangka Panjang bukan Imbauan Semata.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2024 oleh

Tags: kota semarangSemarang
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Kampung Basahan Semarang: Kampung Kecil yang Hilang karena Pembangunan dan Berakhir Jadi Gang

Kampung Basahan Semarang: Kampung Kecil yang Hilang karena Pembangunan dan Berakhir Jadi Gang

4 Juli 2024
Bus Jepara-Semarang: Dulu Jumawa, Sekarang Berduka (Pixabay.com)

Bus Jepara-Semarang: Dulu Jumawa, Sekarang Berduka

2 September 2023
6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang Terminal Mojok

6 Destinasi Wisata yang Kerap Disangka Ada di Kota Semarang

26 September 2022
Genuk Semarang: Anak Tiri yang Terus Diperas, tapi Tak Pernah Diperhatikan

Genuk Semarang: Anak Tiri yang Terus Diperas, tapi Tak Pernah Diperhatikan

8 Agustus 2025
4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Kota Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup  Mojok.co jogja

Meski Banyak Orang Mencerca Kota Lumpia, Saya Memilih Menetap di Semarang ketimbang Jogja, Kota yang Pernah Saya Tinggali Belasan Tahun

9 Juli 2024
3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

3 Alasan Demak Kalah Tenar Dibanding Kabupaten di Sekelilingnya

11 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.