Setiap orang pasti memiliki perasaan sentimental terhadap tempat kelahiran maupun tempatnya bertumbuh besar. Begitu pula dengan saya dan Cikarang, tempat kelahiran sekaligus tempat saya bertumbuh. Berkali-kali saya berusaha untuk meromantisasi Cikarang layaknya Bandung atau Jogja, namun sayangnya usaha itu sia-sia.
Lantaran Cikarang sulit untuk diromantisasi, saya pun mencoba mencintai Cikarang dengan cara yang berbeda. Kalau nggak bisa diromantisasi, maka saya mencoba untuk membanggakan apa yang dimiliki Cikarang dan jarang ada di daerah lain. Kalau boleh saya katakan, hal-hal inilah yang menjadi kebanggaan warga Cikarang seperti saya.
#1 Stadion Wibawa Mukti
Stadion Wibawa Mukti dibangun karena pemerintah daerah Kabupaten Bekasi ditunjuk sebagai tuan rumah Porda (Pekan Olahraga Daerah) Jawa Barat pada tahun 2014 lalu. Stadion ini terletak di Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur. Stadion dengan kapasitas hingga 28.778 orang ini bukan sekadar stadion berstandar nasional, melainkan sudah berstandar internasional. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pertandingan timnas Indonesia maupun klub Liga 1 di sana.
Warga Cikarang patut bangga dengan keberadaan Stadion Wibawa Mukti di daerahnya. Sebab, nggak semua kota besar di Indonesia punya stadion berstandar internasional.
#2 UMK Cikarang dua kali lipat lebih besar ketimbang UMP Jogja
Kalau di antara kalian ada yang mengaku bahwa di daerah kalian upah minimumnya di atas Jogja, menurut saya itu biasa. Sebab, memang banyak daerah di Indonesia yang memiliki upah minimum lebih besar ketimbang Jogja. Namun, di Cikarang, bukan cuma upah minimumnya yang lebih besar, melainkan besarannya sendiri mencapai dua kali lipat upah minimum Jogja. Walaupun Cikarang nggak bisa diromantisasi layaknya Jogja, minimal kerja di Cikarang bisa bikin warga Cikarang bersyukur dan bangga lah.
#3 Memiliki sosok figur publik yang berjuang dari nol
Meski figur publik asal Cikarang nggak banyak menghiasi layar TV nasional, tapi kiprah mereka patut diacungi jempol. Dalam dunia tarik suara, sebut saja ada Zaskia Gotik yang membangun kariernya dari nol. Sebelum tenar seperti sekarang, Mbak Zaskia sempat membantu ibunya dengan menjadi buruh cuci.
Selain itu, ada juga Chrismanto Eka Prastio atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Cemen. Blio merupakan salah seorang stand up comedian yang pernah menjuarai Stand Up Comedy Academy (SUCA) tahun 2015 lalu di Indosiar. Nah, sebelum menjuarai SUCA, blio pernah bekerja di proyek.
Kedua figur publik tersebut merupakan figur publik asal Cikarang yang berjuang dan membangun karier mereka benar-benar dari nol. Tentu saja kesuksesan mereka bisa menjadi teladan bagi warga Cikarang untuk nggak menyerah menghadapi kerasnya hidup.
#4 Merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara
Cikarang punya kawasan industri Jababeka yang sudah terkenal seantero negeri. Yang membedakan kawasan industri Cikarang dengan kawasan industri di wilayah lain yang ada di Indonesia adalah besarnya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa kawasan industri Jababeka merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Banyak perusahaan kelas dunia yang membangun pabrik di Cikarang, sebut saja yang baru-baru ini santer diberitakan adalah pabrik Hyundai dan Piaggio. Oleh karena itulah sudah sepantasnya warga Cikarang bangga karena daerahnya menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
#5 Punya Taman Buaya Indonesia Jaya
Mungkin tak banyak orang yang tahu kalau Cikarang punya tempat penangkaran buaya yang bernama Taman Buaya Indonesia Jaya. Taman Buaya Indonesia Jaya ini terletak di Jalan Raya Cikarang-Cibarusah No. 18. Di sini, selain menjadi tempat penangkaran buaya, ada juga atraksi yang diadakan bagi para pengunjung yang datang. Kalau kota lain punya kebun binatang, nah, Cikarang tampil beda dengan Taman Buaya Indonesia Jaya ini. Lumayan bisa dibanggakan ke warga daerah lain kalau konsep tempat edukasi hewan di Cikarang “unik”.
Sebenarnya, masih ada banyak hal yang bisa dibanggakan warga Cikarang selain lima hal di atas. Pesan saya, di mana pun kita berada, jangan pernah lupa tempat kelahiran sekaligus tempat kita dibesarkan. Seperti saya, walau nggak bisa meromantisasi Cikarang, setidaknya saya bangga jadi warga Cikarang.
Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Alasan Cikarang Adalah Tempat yang Tepat untuk Nyari Duit.