Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

5 Hal yang Akan Dilakukan Nico Robin jika Hidup di Indonesia

Adi Wisnurutomo oleh Adi Wisnurutomo
15 Februari 2022
A A
5 Hal yang Akan Dilakukan Nico Robin jika Hidup di Indonesia terminal mojok.co

5 Hal yang Akan Dilakukan Nico Robin jika Hidup di Indonesia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nama Nico Robin agaknya sudah tidak asing di telinga penggemar anime. Bagi yang tidak mengikuti anime, Nico Robin adalah salah satu tokoh di serial anime One Piece. Dia adalah anggota dari bajak laut Topi Jerami di bawah pimpinan Monkey D. Luffy. Dalam kelompok tersebut, Nico Robin bertindak sebagai arkeolog (secara nggak langsung juga jadi sejarawan dan epigraf juga). Lho, bajak laut kok ada arkeolognya? Emang buat apa?

Nico Robin adalah satu-satunya orang di dalam dunia One Piece yang bisa membaca poneglyph, sejenis prasasti yang memuat informasi tentang abad kekosongan. Prasasti-prasasti itulah yang nanti akan menuntun siapa pun pembacanya ke pulau Laugh Tale, tempat harta karun One Piece berada.

Celakanya, World Goverment tidak menghendaki jika informasi tentang abad kekosongan itu terkuak. Lantas, Nico Robin dijadikan buron World Goverment sejak dia kecil. Tak hanya itu, desa Ohara tempat Robin kecil tinggal sekaligus desa peneliti-peneliti poneglyph ini dilenyapkan dengan arti sesungguhnya.

Kengenesan hidup Robin ini tidak perlu saya bahas di sini. Tulisan ini juga nggak akan membahas teori-teori yang akan memprediksi jalan pikir Eichiro Oda. Pasalnya,  jika Oda Sensei sudah berkata kun fayakun, jadilah itu cerita One Piece. Tulisan ini akan menggali hal-hal apa yang sekiranya akan terjadi dan mungkin akan dilakukan oleh Robin jika dia hidup di Indonesia.

#1 Tidak perlu takut jadi buron

Hal ini sangat mendasar, mengingat hampir seumur hidup Robin menjadi buron World Goverment. Tentu itu bukan sesuatu yang sangat mudah. Hidup di bawah berbagai tekanan pasti membuat Robin lelah. Beruntunglah jika Robin hidup di Indonesia. Pasalnya, di sini menjadi arkeolog bukanlah sebuah tindakan kriminal. Robin bebas mau meneliti prasasti seperti apa dari zaman apa (tapi kalau mau cari poneglyph jelas nggak ada).

Tetapi, tetap ada hal yang dapat membatasi ruang gerak Robin, yaitu masalah biaya penelitian. Berapa sih alokasi dana buat penelitian? Penelitian sejarah lagi? Apalagi, untuk mengajukan dana ke pemerintah, Robin bakal mengalami kebingungan. Kira-kira mau diajuin ke Dirjen Kebudayaan atau Dirjen Ristek? Belum lagi, apakah nantinya dana tersebut akan cukup? Nah, daripada mumet, mungkin yang dapat dilakukan Nico Robin ada di nomor selanjutnya.

#2 Jadi peneliti yang PNS

Robin bisa jadi peneliti di Pusat Arkeologi Nasional. Nah, di sana mungkin Robin bisa nostalgia dengan situasi di Ohara dulu. Hal selanjutnya, Robin juga bisa jadi Tim Ahli Cagar Budaya. Agaknya, hal ini masih belum terlalu populer di beberapa daerah, padahal sudah ada undang-undang yang mengaturnya. Robin bisa membantu salah satu daerah, sebagai TACB sesuai Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan. Namun, karena cakupannya daerah mungkin dananya beda dengan pusat. Selain itu, Robin “hanya” akan nguplek-uplek daerah itu.

Kalau hal tersebut dirasa tidak memungkinkan untuk bertahan hidup, tidak ada salahnya Robin mendaftar sebagai dosen PNS. Meskipun, Robin akan ditarget untuk bikin beberapa penelitian setiap tahunnya.

Baca Juga:

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa

#3 Membantu mencari kebenaran Borobudur buatan Nabi Sulaiman

Perdebatan tentang Borobudur buatan Nabi Sulaiman merupakan isu yang seksi dan sangat mungkin dikaji lagi. Pak Fahmi Basya yang berpendapat demikian, sayangnya tidak didukung oleh para arkeolog karena minimnya data arkeologis yang digunakan untuk mengajukan pendapat tersebut. Mungkin, Pak Fahmi Basya dapat meminta bantuan kepada Robin untuk bergabung ke dalam tim penelitiannya. Siapa tahu, nanti Robin dapat menemukan data-data yang bisa membantah pendapat arkeolog-arkeolog itu. Tapi ya itu, namanya siapa tahu, kan ya belum pasti juga.

#4 Memastikan yang benar Gaj Ahmada atau Gajah Mada

Ini isu yang sempat ramai dibicarakan sekitar 4 tahun lalu. Ada tokoh yang beranggapan bahwa Majapahit sebenarnya adalah sebuah kerajaan Islam dengan Gaj Ahmada sebagai patihnya. Namun, hal ini dibantah oleh arkeolog dan epigraf bahwa data-data dalam prasasti dan naskah kuno jelas menuliskan Gajah Mada bukan Gaj Ahmada.

Kiranya Robin dapat membantu pemecahan masalah ini. Sebenarnya, mana yang benar? Jangan-jangan ada data lain yang belum terungkap yang lebih kuat menyebutkan bahwa yang benar Gaj Ahmada? Kasihan lo itu nanti organisasi-organisasi, institusi-institusi yang sudah pakai nama Gajah Mada, eh ternyata salah. Sekali lagi, itu pun kalau datanya ada.

#5 Membantu penelitian nama “Nusantara” sebagai nama ibu kota negara

Kalau yang ini adalah isu terkini. Penggunaan nama “Nusantara” sendiri masih memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Robin dapat menyediakan data-data apa saja yang menyebutkan istilah “Nusantara” beserta konteksnya. Penggunaan data-data yang banyak dan akurat kiranya bisa untuk menguatkan kata tersebut sebagai nama dari ibu kota negara yang baru. Di sini Robin nanti tinggal memilih, pendapatnya mau jadi yang pro atau kontra. Semua suka-suka Robin.

Kira-kira itulah yang mungkin bisa terjadi jika sosok Nico Robin hidup di Indonesia. Ini hanya untuk ngayem-ayem hati kita melihat kesedihan Nico Robin. Siapa tahu, dia memang lebih cocok untuk tinggal di Indonesia saja.

Penulis: Adi Wisnurutomo
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2022 oleh

Tags: arkeologNico Robinone piecepeneliti
Adi Wisnurutomo

Adi Wisnurutomo

Ngwang pwatyanta wimudha

ArtikelTerkait

Buggy Memang Pantas Jadi Yonko, dan Ini Alasannya dragon

Buggy sang Kaisar: Diam kayak Orang Bloon, Bergerak Mengungguli Dragon!

9 Agustus 2022
Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

Membayangkan Jinbe Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia

22 Desember 2019
Menunggu 3 Tokoh Ini Hadir di Geger Gedhen Wano Kuni terminal mojok.co

Menunggu 3 Tokoh Ini Hadir di Geger Gedhen Wano Kuni

11 Februari 2021
Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto terminal mojok.co

Wawancara dengan Eiichiro Oda, Perihal Perdebatan One Piece dan Naruto

4 Mei 2020
5 Aktris Indonesia yang Cocok Memerankan Nico Robin

5 Aktris Indonesia yang Cocok Memerankan Nico Robin

19 Oktober 2022
Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece Mojok.co

Seandainya Masih Hidup, Mungkin Begini Tanggapan Gus Dur terhadap Pengibaran Bendera One Piece

3 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.