Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

5 Hal Tak Terduga yang Terjadi Saat Patah Tulang

Laksmi Pradipta Amaranggana oleh Laksmi Pradipta Amaranggana
16 Oktober 2022
A A
5 Hal Tak Terduga Saat Patah Tulang Terminal Mojok

5 Hal Tak Terduga Saat Patah Tulang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Patah tulang bisa dikatakan sebagai kejadian yang terjadi begitu saja. Sebagai orang yang baru pertama kali mengalami, saya tentu tidak begitu paham dengan kondisi seperti ini. Sesaat setelah mengalami kecelakaan, saya berpikir, “Cuma patah tulang saja, kok.” Apalagi waktu itu saya mengalami patah tulang di bagian tubuh yang jauh dari organ penting alias kaki. Saya membayangkan, patah tulang yang saya alami akibat kecelakaan tidak akan sampai menimbulkan komplikasi.

Namun saya salah. Patah tulang ternyata tak sesederhana itu. Ada beberapa hal tak terduga yang terjadi saat saya mengalaminya. Berikut beberapa hal tak terduga yang terjadi saat patah tulang:

#1 Bisa tidak terasa sakit

Banyak orang mengira patah tulang akan terasa sangat sakit. Patah tulang sering kali digambarkan dengan sakit dan nyeri yang sangat menusuk. Pernyataan ini bisa jadi benar, namun bisa juga tidak benar. Faktanya, banyak orang yang justru tidak sadar kalau dirinya mengalami patah tulang, tak terkecuali saya saat mengalami kecelakaan.

Saya tak sengaja membaca twit beberapa orang yang pernah mengalami patah tulang di akun Twitter @jlee_OT. Di sana, ternyata banyak orang yang tidak menyadari kalau mereka mengalami patah tulang sampai beberapa jam atau bahkan beberapa hari kemudian setelah kecelakaan terjadi. Pada beberapa kasus, orang-orang ini masih bisa menggerakkan bagian tubuh yang patah dan baru merasakan sakit beberapa hari kemudian. Kondisi seperti ini umumnya terjadi kalau mengalami patah di bagian tangan atau kaki.

Biasanya orang akan sadar kalau mengalami patah tulang setelah merasakan “sesuatu” yang bergerak di tulang atau ada bunyi “kretek”. Ya bunyinya tidak mesti heboh sih, tapi sedikit terdengar dan terasa. Tapi kembali lagi, tiap orang punya kondisi yang berbeda-beda.

#2 Harus diluruskan sebelum operasi

Ada beberapa kasus patah tulang yang tulangnya terlihat menonjol keluar atau bahkan menembus kulit. Saat itu saya pikir kondisi tulang yang seperti itu akan dibiarkan sampai nanti sebelum operasi. Akan tetapi perkiraan saya salah.

Berdasarkan pengalaman, sebelum operasi, dokter harus mengetahui seberapa parah patahan yang saya alami melalui rontgen. Karena ada yang bengkok, tulang yang patah ini harus diluruskan. Kengeriannya tak berhenti sampai di situ, ygy. Saya ingat ada perawat yang bilang pada saya, “Mbak, ini harus diluruskan sekarang ya, nggak pakai bius.” Sejujurnya, itu adalah salah satu perkataan paling bikin syok yang pernah saya dengar.

#3 Kesemutan yang cukup lama

Setelah tulang kaki saya diluruskan, nyerinya tak berhenti sampai di situ. Kaki dan telapak kaki saya lalu membengkak. Pembengkakan ini katanya terjadi karena peradangan. Selain itu, saya juga merasakan kesemutan yang rasanya bukan seperti digigit satu semut saja. Kesemutan biasa biasanya hanya berlangsung beberapa menit dan dapat langsung hilang, sementara kesemutan yang saya rasakan saat patah tulang bertahan hampir satu bulan!

Baca Juga:

Derita Real Madrid: Pemain Kelelahan, Diterpa Badai Cedera, Pelatih Keras Kepala, Manajemen Bebal, Lengkap!

Cinta Palsu Eden Hazard

#4 Jangan pakai buru-buru pakai kruk

Setelah operasi dan mendapat perawatan, beberapa hari setelahnya saya diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Tak sedikit pasien yang mengira kalau sudah boleh pulang, berarti boleh pakai kruk bagi pasien patah kaki. Ya ini tak sepenuhnya salah, sih. Masalahnya, setelah operasi, tubuh kita biasanya belum sepenuhnya pulih. Saya justru tidak disarankan untuk jalan pertama kali menggunakan kruk lantaran bisa pingsan kalau tidak kuat.

Akhirnya saya diberi tahu untuk menggunakan kursi roda selama beberapa waktu. Kalau tidak ada kursi roda, sebisa mungkin pasien diminta untuk meminimalisir gerakan yang membutuhkan banyak tenaga. Sudah boleh pulang dari rumah sakit bukan berarti sepenuhnya sudah pulih, justru ini adalah awal masa pemulihan yang akan saya hadapi.

#5 Pemulihan yang lama

Tulang yang patah ternyata menjadi bagian tubuh dengan pemulihan yang paling lama. Awalnya, dokter bilang kaki saya yang cedera tidak boleh menapak selama tiga bulan pertama. Saya kira setelah tiga bulan, saya sudah boleh latihan berjalan seperti biasa. Eh, ternyata saya salah, dong. Latihan berjalan yang dimaksud bukan langsung jalan seperti biasa.

Ada beberapa tahapan yang harus saya lalui dan semua dihitung dari berat tumpuan. Misalnya, pertama kali saya hanya boleh dibebankan 5 kg tumpuan dan kaki saya hanya boleh menyentuh sedikit permukaan tanah. Beberapa waktu selanjutnya tumpuan tersebut ditambah perlahan-lahan. Totalnya, untuk memulihkan patah tulang kaki, saya butuh waktu sekitar satu tahun. Namun waktu pemulihan ini tiap pasien biasanya berbeda-beda tergantung usia, tingkat keparahan, suplemen yang diminum, dll.

Kalau kalian ada yang sedang mengalami patah tulang seperti yang pernah saya alami, banyak bersabar, ya. Prosesnya memang agak panjang dan butuh ketelatenan. Sing penting tetap semangat biar cepat pulih!

Penulis: Laksmi Pradipta
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Ngilu! Meski Tak Bertulang, Penis Patah Bisa Terjadi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2022 oleh

Tags: cederapatah tulangtulang
Laksmi Pradipta Amaranggana

Laksmi Pradipta Amaranggana

Cucu kesayangan eyang.

ArtikelTerkait

Keseleo, Musibah "Sepele" yang Amat Menyebalkan

Keseleo, Musibah “Sepele” yang Amat Menyebalkan

14 April 2023
Cinta Palsu Eden Hazard

Cinta Palsu Eden Hazard

6 Juni 2023
Lebih Baik Nonton Eri Pras Live di TikTok ketimbang Nonton Real Madrid, Bikin Sakit Hati doang!

Derita Real Madrid: Pemain Kelelahan, Diterpa Badai Cedera, Pelatih Keras Kepala, Manajemen Bebal, Lengkap!

11 Desember 2024
Menangani Keseleo Tanpa Harus ke Rumah Sakit

Menangani Keseleo Tanpa Harus ke Rumah Sakit

16 April 2023
Banyak Atlet Badminton Cedera Adalah Bukti Jadwal BWF Nggak Ngotak Terminal Mojok

Banyak Atlet Badminton Cedera Adalah Bukti Jadwal BWF Nggak Ngotak

26 Januari 2023
suga bts labral tear mojok

Mengenal Labral Tear, Cedera Bahu yang Dialami Suga BTS

9 November 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.