Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Anak PNS

Kartika Herprabayu Nikentari oleh Kartika Herprabayu Nikentari
22 April 2022
A A
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Anak PNS Terminal Mojok

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Anak PNS (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dibesarkan di lingkungan keluarga yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) tentu membuat hidup saya “terjamin” sejak kecil hingga dewasa. Gaji dan tunjangan PNS yang lumayan bagi kami yang tinggal di desa tentu saja cukup membuat hidup “sejahtera”, begitu kira-kira bayangan para tetangga.

Eh, jangan salah. Meski menyandang status jadi anak PNS terlihat menyenangkan, tak banyak orang tahu kalau menjadi anak PNS juga ada nggak enaknya. Berikut ini hal-hal nggak enak yang saya rasakan sendiri ketika menjadi anak PNS.

#1 Ekspektasi orang tua tinggi

Sebagai PNS, kedua orang tua saya tentu saja berharap anak-anaknya—saya dan kakak saya—bisa mengikuti jejak mereka. Hal ini tentu saja menjadi beban tersendiri bagi saya yang sebenarnya pengin kerja dengan usaha sendiri. Apalagi persaingan untuk menjadi PNS cukup ketat dan sulit. Dan pada akhirnya, sampai sekarang saya masih menjadi pegawai swasta dengan prinsip “sek penting halal”.

Yah, namanya orang tua, anaknya kerja di tempat yang enak dan nyaman pun masih suka dibanding-bandingkan. Katanya, di umur seperti saya sekarang ini, mereka sudah punya rumah sendiri dan kendaraan pribadi dari gaji sebagai PNS. Sementara saya masih terseok-seok nggak karuan. Boro-boro beli ini dan itu, agar keuangan nggak minus di akhir bulan saja sudah alhamdulillah. Ehe.

Sering dibandingin gara-gara belum punya rumah sama orang tua (Imam Nugroho/Shutterstock.com)

#2 Bayaran UKT paling mahal

Waktu saya kuliah ada yang namanya sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan subsidi silang. Mahasiswa yang memiliki orang tua berpenghasilan tetap dan lumayan besar dibuktikan dengan slip gaji, akan mendapat kelas paling atas yang artinya membayar UKT tertinggi. Saya sendiri tak luput dari hal ini. Punya orang tua yang berprofesi sebagai PNS membuat pihak kampus meyakini bahwa kedua orang tua saya memiliki penghasilan yang tetap tiap bulannya.

#3 Harus jaga sikap

Di daerah tempat tinggal saya, apabila ada anggota keluarga yang berprofesi sebagai PNS, maka keluarga tersebut akan dianggap terpandang dan punya kelas sosial yang lumayan tinggi di masyarakat. Hal ini sebenarnya nggak enak-enak amat sebab bikin saya sedikit tertekan.

Lantaran takut bikin malu dan membuat orang tua jadi bahan gunjingan tetangga, saya harus bersikap santun dan halus sejak kecil. Ehe, agak ribet, ya.

Harus jaga sikap (Shutterstock.com)

#4 Sering diminta traktirin teman

Waktu sekolah dulu, teman-teman yang mendekati saya kebanyakan ingin “menikmati pajak” yang orang tua mereka bayarkan pada negara dengan cara meminta saya mentraktir mereka. Kalau jajan kecil-kecilan sih nggak masalah, tapi kalau sering ya gimana, dong? Hingga suatu ketika saya menyadari kalau uang jajan saya nggak pernah ada sisanya. Semua hilang tak berbekas. Ada sih bekasnya, di perut saya dan teman-teman saya. Hehehe.

Baca Juga:

Status Anak PNS Tak Ada Hebatnya Sama Sekali, Justru Jadi Pengganjal ketika Daftar Beasiswa

3 Hal yang Membuat Saya Bersyukur Jadi Anak Preman

Sering diminta traktirin teman (Mas Jono/Shutterstock.com)

#5 Nomor satu pemberi sumbangan

Masih waktu sekolah dulu, jika ada klub ekstrakurikuler di sekolah yang butuh dana dan donatur, biasanya saya akan jadi siswa yang suka dimintai sumbangan. Contohnya waktu klub futsal sekolah saya akan bertanding melawan sekolah lain. Bendahara tim futsal menghampiri saya dan meminta saya untuk menyumbang dengan alasan saya anak PNS yang dapat uang jajan “lumayan” dari orang tua. Hmmm.

Itulah beberapa hal yang bikin jadi anak PNS itu terasa nggak enak. Ini versi saya pribadi, mungkin kalian yang anak PNS juga mengalami nasib serupa atau malah lebih menyebalkan? Meski begitu, jadi anak PNS juga banyak enaknya, kok.

Penulis: Kartika Herprabayu Nikentari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Drama Korea 21+ yang Boleh Ditonton kalau Mentalmu Kuat.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 April 2022 oleh

Tags: anak PNSOrang Tua dan Anak
Kartika Herprabayu Nikentari

Kartika Herprabayu Nikentari

Seorang ibu yang dulunya bercita-cita jadi jurnalis.

ArtikelTerkait

kesetaraan gender

Mengapa Perlu Memperkenalkan Kesetaraan Gender pada Anak?

27 Mei 2019
Beberapa Alasan Tinggal Terpisah dengan Orang Tua Adalah Pilihan Terbaik Setelah Menikah Terminal Mojok

Beberapa Alasan Tinggal Terpisah dengan Orang Tua Adalah Pilihan Terbaik Setelah Menikah

12 Desember 2020
Zulkifli Hasan Adalah Sebaik-baiknya Seorang Ayah Terminal Mojok

Zulkifli Hasan Adalah Sebaik-baiknya Seorang Ayah

14 Juli 2022
Selebgram UNDIP Hedon dapat KIP Kuliah, Anak PNS Miskin Ditolak (Unsplash)

Status Anak PNS Tak Ada Hebatnya Sama Sekali, Justru Jadi Pengganjal ketika Daftar Beasiswa

15 November 2024
3 Hal yang Membuat Saya Bersyukur Jadi Anak Preman Terminal Mojok

3 Hal yang Membuat Saya Bersyukur Jadi Anak Preman

21 Januari 2023
Bapak, Cinta Pertama yang Tidak Sempat Terucap terminal mojok

Bapak, Cinta Pertama yang Tak Sempat Terucap

28 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.