Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Fungsi TV Bagi Milenial yang Udah Stop Nonton Sinetron

Hilman Azis oleh Hilman Azis
6 Januari 2021
A A
5 Fungsi TV Bagi Milenial yang Udah Stop Nonton Sinetron Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika membaca tulisan Jasmine Nadiah Aurin yang berjudul Acara Keluarga Artis Menjamur, Tanda Pertelevisian Indonesia Sudah Kacau, saya jadi kepikiran entah sudah berapa kali para pemerhati pertelevisian menuangkan kritikannya pada industri pertelevisian nasional saat ini.

Ya, dunia pertelevisian tanah air sejak beberapa tahun yang lalu memang sudah mengalami kemunduran yang signifikan. Kritikan datang bertubi-tubi, namun tak ada perbaikan. Memang sih, ada beberapa stasiun TV yang masih menyajikan tayangan berkualitas. Namun, masih kalah banyak dengan yang kurang bermutu dan contohnya ya seperti yang disebutkan di atas, acara yang menyoroti keluarga artis.

Setelah bertahun-tahun tidak ada kemajuan, saya sadar masa keemasan TV memang sudah berakhir dan sulit untuk dikembalikan. Masa kejayaan TV konvensional sudah terlewati dan itu terjadi pada era tahun 1990-an dan 2000-an. Orang-orang selalu ribut dengan nostalgia jika di dekade 90-an dan 2000-an adalah dekade terbaik untuk pertelevisian, itu memang benar adanya. Itu adalah fakta yang tidak bisa dihindari. Saat itu belum ada media online, semisal Youtube dan Netflix. Semua orang menikmati hiburan di depan layar kaca.

Kini, semuanya sudah berubah. Orang-orang sudah punya smartphone, laptop, dan smart TV untuk mengakses informasi yang luas. Masyarakat sudah bisa mencari dan memilih video serta program apa yang paling disukainya. Dengan begitu, TV konvensional yang bersifat statis sebenarnya sudah mulai ditinggalkan oleh beberapa kalangan.

Kalangan menengah ke atas dengan segmentasi usia muda dan milenial lebih memilih untuk menggunakan platform digital yang lebih fleksibel. Kebanyakan dari mereka juga sudah mulai malas menonton TV secara konvensional dan lebih memilih untuk menonton siaran ulangnya di YouTube.

Maka, yang tersisa sebagai penonton TV konvensional adalah kalangan menengah ke bawah dan usia generasi Baby Boomers, serta masyarakat pedesaan yang tidak memiliki akses internet yang mumpuni. Dengan demikian, secara tidak langsung pihak stasiun TV sekarang hanya bisa memenuhi selera pasar masyarakat yang disebutkan di atas. Jadi, jangan heran jika acara-acara TV sekarang tidak ada kemajuan.

Seperti yang sudah dikatakan di atas, masa keemasan pertelevisian Indonesia sudah habis. Lalu, apa fungsi TV sekarang ini bagi kalangan generasi milenial dan generasi Z?

#1 Sebagai penyemarak ruangan di rumah

Maksudnya, sekarang ini bagi sebagian orang TV hanya berfungsi sebagai alat untuk menjadikan suasana di rumah tidak sepi-sepi amat. Orang akan menyalakan TV dan membiarkannya begitu saja tanpa menontonnya. Suara yang dihasilkan oleh TV ini yang mencegah suasana di rumah sepi, sementara orang-orang di rumah akan asyik dengan gadget-nya masing-masing.

Baca Juga:

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

#2 Media bermain konsol video game

Fungsi TV bagi kaum milenial dan generasi Z selanjutnya adalah sebagai monitor untuk bermain konsol video game, entah itu PlayStation, Xbox, atau Nintendo Switch. Orang yang suka bermain video game, mau tak mau harus membeli perangkat TV walau jarang dan bahkan sama sekali tidak suka nonton TV.

#3 Pajangan di tempat umum

Fungsi TV selanjutnya adalah sebagai pajangan yang harus ada di ruang publik seperti lobi hotel, ruang tunggu, bank, warteg, rumah makan, dll. Sebagai orang yang sering antre di bank, kita kerap menjumpai TV sebagai media agar tidak terlalu bosan saat menunggu antrean. Biasanya, kita terpaksa menonton acara yang sedang tayang agar tak jenuh. Namun, lagi-lagi sebagian orang justru lebih memilih bermain dengan smartphone-nya masing-masing.

#4 Sebagai Media Menonton Film

Perangkat TV terkadang masih dibutuhkan oleh kaum milenial sebagai media untuk nonton film, yaitu nonton film DVD, Blu-ray, dan juga via USB. Dengan layar yang besar, nonton film melalui TV akan jadi jauh lebih asyik dibandingkan dengan menonton di layar smartphone yang kecil.

Nonton film di TV nasional? Sudah tidak zaman! Banyak adegan dalam film yang kena sensor dan cut. Sensor dan pemotongan adegan film di TV nasional memang terkenal brutal dan sudah menjadi rahasia umum~

#5 Smart TV

Nah, inilah yang dimiliki oleh kalangan menengah ke atas. Memiliki TV konvensional memang terasa hambar lantaran bersifat statis. Dari sanalah smart TV hadir dengan berbagai fungsi yang menyerupai smartphone, termasuk nonton video secara streaming di platform digital seperti Netflix, VIU, Disney+, HBO Go, dll.

Dengan adanya smart TV dan platform streaming tersebut, bahkan peminat TV kabel kini sudah mulai berkurang karena dinilai terlalu ribet dan mahal. 

Itulah kira-kira beberapa fungsi perangkat TV bagi generasi milenial dan generasi Z di saat masa kejayaan dan keemasan televisi Indonesia sudah habis dan tontonannya sinetron mulu~

BACA JUGA Mari Berandai-andai jika Seandainya KPI Tidak Pernah Ada dan artikel Hilman Azis lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2021 oleh

Tags: acara tvMilenialtelevisi
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

Melihat Acara TV Indonesia yang Isinya Cuma Repost Konten Medsos terminal mojok.co

Melihat Acara TV Indonesia yang Isinya Cuma Repost Konten Medsos

15 Mei 2021
acara tv indonesia tv swasta karakter acara karakter siaran mojok.co

Karakter Acara di 8 Stasiun TV Indonesia Saat Ini

18 Juni 2020
bucin dan lpiagu galau

Menjadi Bucin dan Penikmat Lagu Galau adalah Passion Kita (Hah, Kita?)

5 Oktober 2019
quarter life crisis

Situ Yakin Lagi Quarter Life Crisis? Jangan-jangan Cuma Lagi Iri Aja

23 Oktober 2019
sarjana

Emang Kenapa Sih Kalau Sarjana Jadi Ibu Rumah Tangga?

21 Oktober 2019
Meninjau Jam Tayang Baru Tonight Show Setelah Vakum Satu Bulan Tonight Show dan Rating Televisi yang Menggerogotinya Tidak Merindukan Televisi Karena Ada Vincent Desta Show

Tidak Merindukan Televisi karena Ada Vincent Desta Show

14 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.