Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
10 Desember 2020
A A
5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner terminal mojok.co

5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Melalui platform Netflix penonton bisa menyaksikan serial antologi drama berjudul Midnight Diner. Serial tersebut sudah memiliki total lima musim. Namun, melalui Netflix penonton hanya bisa menyaksikan tiga musimnya.

Serial yang berasal dari Jepang ini menceritakan tentang datang dan perginya pelanggan suatu warung makan yang berlokasi di tengah kota Tokyo. Uniknya, warung makan tersebut hanya buka pada pukul 00:00 hingga pukul 07:00. Tidak ada menu khusus yang disediakan. Pelanggan bisa memesan makanan apa saja, selama Master—sebutan untuk pemilik warung sekaligus chef pada serial Midnight Diner—memiliki bahan-bahannya.

Lantaran membuka warungnya saat dini hari, maka warung tersebut juga biasa dijadikan tempat nongkrong. Bahkan Master sering kali menerima sesi curhat para pelanggannya. Sebagai penonton, sebenarnya ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Master, khususnya bagaimana menjadi pendengar curhat yang baik.

#1 Dengarkan saat orang lain berbicara

Curhat secara langsung dan tatap muka merupakan salah satu bentuk dari kegiatan komunikasi secara verbal. Pada serial Midnight Diner, dapat disaksikan pelanggan yang memiliki keluh kesah, menyampaikan dan membagikan keluh kesahnya kepada Master secara lisan.

Berarti di sini, dalam kegiatan berkomunikasi peran pelanggan adalah sebagai pembicara, dan peran Master adalah sebagai pendengar. Nah, pada serial Midnight Diner, penonton akan selalu melihat Master yang hanya diam dan fokus mendengarkan pelanggannya curhat, sesekali mungkin Master mendengar curhatan pelanggannya sambil melakukan pekerjaannya sebagai chef. Tapi, tetap saja Master selalu mendengar, tanpa interupsi.

#2 Berbicara seperlunya

Setelah mendengarkan keluh kesah para pelanggan, Master tidak mengeluarkan banyak kata. Terkadang Master hanya diam sambil menunjukan senyumnya, terkadang Master juga memberikan nasihat secukupnya saja.

Di sini Master mungkin hanya berbicara mengenai hal yang hanya ia ketahui. Master kemungkinan tidak akan membicarakan hal yang memang tidak ia kuasai. Master tidak ingin menjadi pendengar curhat yang sok tahu. Kalau memang tidak memiliki saran atau nasihat, memang lebih baik diam saja sambil tersenyum.

#3 Menawarkan camilan

Selaku owner dari warung sederhananya, terkadang Master juga memberikan para pelanggannya camilan gratis. Bahkan, terkadang sesekali ia memberikan bir. Bagi Master, selama itu bisa membuat pelanggannya senang tidak masalah.

Baca Juga:

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Ketika pelanggannya curhat, Master juga pernah memberi satu porsi makanan gratis pada pelanggannya. Tentu saja, cara ini dilakukan agar sesi curhat tersebut berjalan lebih santai, dan tidak menambah pusing pelanggan yang lagi punya masalah.

Kondisi yang lebih santai ini juga bagus untuk Master sendiri. Lantaran dengan kondisi curhat yang ideal, Master bisa mendengarkan curhatan pelanggannya dengan seksama, sambil bekerja, atau sambil merokok. Intinya, dengan makanan buatan Master yang enak, mood pelanggan dalam sesi curhat pun jadi terjaga.

Dari sini kita bisa belajar, mungkin kalau nanti ada kawan yang curhat kita bisa memberikannya camilan atau rokok. Intinya biar suasana tetap santai dan tidak tegang.

#4 Membaur ke semua kalangan

Pada serial Midnight Diner, warung makan Master dikunjungi oleh berbagai jenis kalangan. Ada pekerja serabutan, pensiunan, anggota yakuza, mahasiswa, aktor video dewasa, calon idol, dan banyak lagi.

Hebatnya, Master bisa saja berbicara santai dengan berbagai kalangan tersebut. Tidak terlihat rasa canggung pada Master saat berinteraksi dengan para pelanggannya yang sedang curhat. Bahkan Master dan pelanggannya bisa terlihat akrab.

Hal ini bisa dilakukan oleh Master, lantaran pengalaman pekerjaannya memaksa ia bertemu dengan orang banyak. Ini membuat Master pandai untuk membaur dan akrab dengan berbagai jenis kalangan. Tentu susah bagi orang biasa agar bisa mengikuti jejak Master, harus sering-sering latihan.

#5 Nggak suka gosip

Setelah mendengar curhat dari berbagai pelanggan, tentu saja Master seperti menyimpan aib serta masalah para pelanggannya. Untung saja pada serial Midnight Diner, diceritakan bahwa Master tidak suka bergosip. Semua hal yang Master dengar, akan disimpan untuk dirinya sendiri.

Sebagai tempat curhat, privasi adalah hal yang paling penting untuk dijaga. Tentu, ketika curhat kita ingin agar masalah kita hanya didengar dengan orang yang tepat dan kompeten dalam menjaga rahasia. Kita tidak ingin masalah kita tiba-tiba diketahui oleh banyak orang. Maka dari itu, tukang gosip tidak layak menjadi tempat curhat.

Kehangatan yang diberikan Master kepada pelanggannya, juga memengaruhi kelancaran bisnis warung makan milik Master itu sendiri. Pelanggannya akan terus mengingat bahwa warung tersebut adalah rumah kedua mereka, lantas mereka akan terus kembali dan makan di warung milik Master.

BACA JUGA 5 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Teman Sedang Curhat dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Desember 2020 oleh

Tags: CurhatMidnight Dinernetflix
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

ArtikelTerkait

sex education

Ketika Series “Sex Education” Dibuat di Indonesia

10 Juni 2020
Hellbound Ketika Ketakutan akan Tuhan Jadi Alat Represi Masyarakat terminal mojok

Hellbound: Ketika Ketakutan akan Tuhan Jadi Alat Represi Masyarakat

23 November 2021
dpr

Ibu Saya Anggota DPR yang Sedang Didemo dan Anak-anaknya Ribut di Grup WhatsApp

30 September 2019
salah jurusan

Masuk Kuliah: Saatnya Salah Jurusan

2 Agustus 2019
6 Reality Show Paling Cringy yang Ada di Netflix Terminal Mojok

6 Reality Show Paling Cringy yang Ada di Netflix

2 Mei 2022
ukhti

Ukhti, Mengapa Aku Berbeda?

23 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.