Kadang kamu menemukan permata di tempat paling aneh. Berapa banyak dari kita yang memutuskan menonton sesuatu dari sinopsisnya? Tentunya tak ada yang salah sih, karena saya sendiri lakukan ini. Maksudnya kita tak punya waktu banyak untuk menikmati semua media, jadi kita cuma bakal pilih anime dengan premis paling menarik.
Namun kadang-kadang, memilih tontonan dengan premis di luar selera sesekali ada bagusnya juga. Medium animasi Jepang alias anime punya beberapa serial dengan premis sangat aneh buat penonton internasional. Namun dari premis aneh nan bodoh ini, kamu bisa menemukan jalan cerita unik, karakter luar biasa, hingga arahan visual dan animasi keren. Langsung saja kita lihat anime-anime bodoh apa saja yang menurut saya harus kalian tonton.
1# FLCL
Bagaimana jadinya jika anak SD mendapat kekuatan untuk mengeluarkan robot dari jidatnya setelah dipukul menggunakan gitar oleh pengendara vespa luar angkasa?
Melihat premis bodoh tersebut, mungkin banyak orang bertanya mengapa anime ini memiliki banyak penggemar fanatik. Namun bagi banyak penggemarnya, tidak logisnya cerita FLCL adalah esensi dari periode hidup paling tak masuk akal yang pernah di alami setiap orang yaitu pubertas. Ya, anime buatan Kazuya Tsurumaki ini adalah cerita coming of age disampaikan lewat cara paling inkonvensional.
Dalam 6 episode, siswa SD dengan nama Naota ini akan melawan banyak ancaman robot luar angkasa yang menyerang kotanya. Asal-usul robot ini dan mengapa mereka selalu keluar dari jidat tak perlu terlalu banyak dipikirkan. Pastinya mereka semua adalah metafora dari semua perasan yang dialami oleh seorang anak SD di ambang pubertas. Mulai dari rasa cemburu terhadap lawan jenis, kekecewaan terhadap orang dewasa, hingga ketakutan akan tanggung jawab.
Bukan hanya jalan ceritanya, animasi FLCL juga memiliki semangat bereksperimen yang sama. Setiap episode FLCL menyuguhkan penonton degan beragam animasi dan framing adegan unik, di mana para animator dari FLCL mengeluarkan ciri khas mereka masing-masing. Kamu bisa menonton gaya animasi terbatas Hiroyuki Imaishi, ledakan khas dari Yoh Yoshinari, dan gerakan fluktuatif ala Shinya Ohira, semuanya dalam satu episode. Dengan plot dan animasi non ortodoksnya, FLCL memberikan kisah perjalanan menjadi dewasa yang tak akan kamu temukan di serial pasaran lainnya.
2# Tatami Galaxy
Premis memutar balikan waktu bisa dibilang salah satu awalan plot yang sangat umum digunakan dalam banyak anime. Dari memutar balikan waktu untuk memecahkan misteri pembunuhan hingga menyelamatkan pacar yang dibunuh geng lawan. Namun bagaimana kalau protagonis kita malah menggunakan kekuatan luar biasa itu hanya untuk kembali menjadi mahasiswa baru? Yak, Tatami Galaxy lah anime yang dimaksud.
Tatami Galaxy bercerita tentang mahasiswa tanpa nama mendapat kekuatan memutar balikan waktu setelah bertemu dewa perjodohan di warung mi dan menggunakannya untuk memilih UKM berbeda waktu semester 1. Ealah.
Adaptasi novel Tomohiko Morimi oleh sutradara Masaaki Yuasa dan penulis skenario Makoto Ueda ini merupakan 11 episode petualangan seorang mahasiswa tua menjelajahi semesta pararel. Pada setiap semesta, dia memilih UKM berbeda dengan harapan untuk mendapatkan kehidupan kampus sempurna. Surealis dan nonlinear, gaya penceritaan Tatami Galaxy memang se-absurd premis awalnya. Hal itu terpampang jelas sejak episode pertama lewat monolog panjang nan sarkastis dari si protagonis.
Begitu pun animasi Tatami Galaxy, yang berhasil menunjukkan kreativitas direksi Yuasa dan tim. Saturasi warna mencolok, gerakan karakter hiperbola, gaya animasi 4s, hingga penggunaan foto asli kota Kyoto. Semua elemen visual dalam Tatami Galaxy mengeluarkan aura animasi indie yang tak mungkin ditemukan pada anime arus utama. Sebuah pasangan pas terhadap cerita sederhana tentang bagaimana seseorang harus terus melihat kesempatan di depan mata dan bukan kepada keputusan di belakang.
3# Mawaru Penguindrum
Serahkan kepada Ikuhara Kunihiko untuk membuat anime dengan premis teraneh sebagai kamuflase terhadap analisis sosial. Dan ia membuktikannya dengan Mawaru Penguindrum. Mawaru Penguindrumbercerita tentang seorang anak perempuan disembuhkan dari sakit parah oleh topi suvenir akuarium dan sekarang topi tersebut meminta bayaran terhadap kedua kakak anak tersebut.
Di atas kertas, Mawaru Penguindrum adalah cerita 3 bersaudara dalam kemiskinan melawan takdir yang telah dijatuhkan sepihak terhadap diri mereka. Namun di saat bersamaan juga merupakan analisis sosial terhadap serangan teroris paling menghebohkan dalam sejarah Jepang yaitu Serangan Gas Sarin Tokyo 1995.
Ada cara unik bagi Kunihiko untuk dapat membuat topik berat ini menjadi sebuah anime menghibur. Di sini, Penguindrum menghadirkan semua kekhasan dari Kunihiko seperti penggunaan adegan berulang, storyboard ala teater, humor visual hingga simbolisme surealis. Bagi Kunihiko, menyampaikan pesan secara tematik lebih penting dari pada menciptakan sebuah plot logis dan linear. Saya pun tak menyangkal bahwa Kunihiko merupakan sutradara dengan gaya yang tak akan semua orang suka.
Namun tak dimungkiri bahwa gaya direksinya menjadi inspirasi bagi banyak sutradara lainnya. Dari adaptasi Ouran High School Host Club oleh Takuya Igarashi, karya orisinal Tomohiro Furakawa di Revue Starlight, hingga pengaruh jelasnya dalam Shin Wakabayashi Wonder Egg Priority dan iterasi Gundam terbaru, Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury. Buat yang ingin mencicipi karya sutradara ikonis ini, Penguindrum bisa menjadi anime pertama kalian ke dalam dunia aneh Ikuhara Kunihiko.
4# Tsuritama
Bayangkan seperti ini: ada alien minta diajari cara memancing oleh anak SMA demi menyelamatkan bumi.
Kalimat pendek di atas menggambarkan secara keseluruhan plot anime orisinal garapan Kenji Nakamura dan Toshiya Ono ini. Namun kalimat sederhana tersebut dapat menjadi menarik jika dibumbui oleh castkarakter menarik. Karakter utama dari Tsuritama sendiri adalah seorang alien energetik bernama Haru dan seorang siswa SMA pemalu bernama Yuki.
Haru datang ke planet Bumi untuk meminta diajarkan memancing agar dia bisa melaksanakan satu misi khusus. Keduanya dibantu oleh anak SMA juara lomba memancing bernama Natsuki dan agen parodi Men in Black bernama Yamada. Dinamika hubungan para karakter dengan kepribadian, motivasi, dan masalah pribadi berbeda ini yang mengembangkan satu kalimat tersebut menjadi kisah coming of age menghibur.
Tentunya juga hal yang membuat Tsuritama menjadi unik selain dinamika para karakternya adalah visi visual dari Nakamura sendiri. Sebagai sutradara banyak serial anime dengan artstyle inkonvensional, Tsuritama adalah perkawinan antara serial avant-garde Nakamura sebelumnya seperti Mononoke dan Kuchu Buranko dengan genre girl doing cute stuff. Walaupun dalam kasus Tsuritama mungkin lebih cocok disebut sebagai cute boy doing cute stuff. Terlepas dari istilah tersebut, Tsuritama punya formula cerita dan komedi yang saya yakin bisa memikat hati penonton mana pun.
5# Kaguya-sama: Love Is War
Bagaimana jadinya jika dua orang dengan gengsi sundul langit saling jatuh cinta? Yak, jelas, pasti saling nggak mau mengungkapkan cinta terlebih dahulu.
Kira-kira begitulah premis dari Kaguya-sama: Love is War, di mana dua murid SMA bernama Kaguya dan Miyuki berupaya memaksa lawannya menyatakan cinta terlebih dahulu. Sebagai anime romansa komedi, serial mencentang semua kotak yang membuat genre tersebut menghibur. Baik unsur komedi situasionalnya maupun unsur drama seputar permasalahan pribadi setiap karakter. Namun yang menaikkan derajat Kaguya-sama di atas anime romansa komedi lainnya adalah arahan brilian dari Shinichi Omata. Mantan animator Shaft ini sangat menghayati semangat studio tersebut dengan berbagai visualisasi imajinatif terhadap lelucon Kaguya-sama.
Omata juga dikenal sangat fleksibel dalam memberikan ruang bagi anggota timnya untuk all out dalam mengeksekusi lelucon. Entah saat memberikan ruang bagi animator Love Live Naoya Nakayama untuk menganimasikan Chika Dance yang viral atau saat memberikan kesempatan pada animator 18 tahun Vercreek untuk menyutradarai ED spesial di S3, seluruh tim Kaguya-sama memiliki pola pikir out of box layaknya sang sutradara. Tak berlebihan jika mengatakan bahwa Kaguya-sama adalah salah satu anime komedi terbaik saat ini.
Terlepas dari premis bodohnya, anime-anime di atas selalu saya rekomendasikan buat siapa pun untuk coba tonton terlebih dahulu terlepas dari selera individu. Karena bukan hanya membuktikan adagium jangan menilai buku dari sampulnya, anime di atas juga bukti akan keberagaman anime sebagai medium.
Sumber gambar: Akun Instagram @kaguyasama_loveiswar
Penulis: Raynal Payuk
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 9 Rekomendasi Anime Seru yang Bisa Ditonton Gratis di Bstation