Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

5 Alasan Meme Buruh Pabrik Karawang vs Karyawan SCBD di Twitter Jobstreet Pantas Digugat

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
21 April 2022
A A
5 Alasan Meme Buruh Pabrik Karawang VS Karyawan SCBD di Twitter Jobstreet Pantas Digugat

5 Alasan Meme Buruh Pabrik Karawang VS Karyawan SCBD di Twitter Jobstreet Pantas Digugat (Sabrina Brina via Shutterstock)

Share on FacebookShare on Twitter

Perbincangan warganet Twitter masih saja hangat berkaitan dengan pekerja di kawasan elite SCBD. Pembahasan tersebut sebenarnya dihangatkan kembali oleh akun twitter resmi dari Jobstreet Indonesia. Buat kamu yang belum tau jobstreet, berarti belum pernah menunggu dengan penuh harap adanya info loker dari Mbak Lina yang masuk ke email.

Kembali ke topik, pada 19 april 2022 akun twitter resmi dari Jobstreet Indonesia memposting meme buruh pabrik karawang vs karyawan SCBD dengan caption “Twitter right now”. Lalu banyak warganet twitter yang berduyun-duyun mengomentari meme tersebut.

Twitter right now. pic.twitter.com/yYttuDr01S

— JobStreet Indonesia (@JobStreetcom) April 19, 2022

Sepertinya kali ini saya tak ingin turut mengomentari meme tapi lebih ingin menggugat meme tersebut. Sebagai seorang anak buruh dan lahir sampai besar di kota industri yang mayoritas profesi masyarakatnya adalah buruh pabrik. Saya rasa ada beberapa hal yang kurang pas terkait dengan meme tersebut dan saya ingin menggugatnya dengan alasan – alasan sebagai berikut :

#1 Pemilihan kata buruh dan karyawan

Hal yang saya kritik pertama adalah pemilihan kata dari meme yang diposting oleh Jobstreet. Saya rasa kurang elok menggunakan kata buruh pabrik untuk pekerja Karawang dan karyawan bagi pekerja SCBD. Sebab stigma yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan kata “buruh” cenderung lebih rendah dan dipandang sebelah mata dibandingkan dengan kata “karyawan”. Padahal berdasarkan pengertiannya baik buruh maupun karyawan sama, yaitu orang yang memanfaatkan kemampuan dan tenaganya untuk mendapatkan balasan dalam bentuk upah atau gaji.

Pertanyaan saya sih, kenapa harus dibedakan gitu? Memangnya, yang kerja di SCBD bukan buruh?

Kawasan SCBD Jakarta (Shutterstock.com)

#2 Pemilihan karakter

Karakter meme yan dipakai adalah pertarungan Spongebob dengan Patrick dari serial animasi Spongebob SquarePants. Buruh Pabrik Karawang diposisikan sebagai Patrick Star si bintang laut. Sedangkan Karyawan SCBD diposisikan sebagai Spongebob yang notabene adalah seorang karakter utama dalam serial animasi tersebut.

Mengapa buruh pabrik Karawang diwakilkan dengan karakter Patrick yang memiliki sifat menonjol berupa otak yang kurang encer (untuk tidak mengatakan bodoh)? Sedangkan karyawan SCBD diwakili dengan karakter Spongebob yang pemeran utama dalam serial animasi. Padahal Jobstreet bisa saja memilih meme The Rock vs Vin Diesel di film Fast & Furios, yang jelas-jelas lebih “setara”.

Baca Juga:

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

5 Hal yang Mungkin Terjadi Andai Saya Jadi Karyawan MR DIY

#3 Menghadirkan rivalitas yang tak penting

Meme tersebut lucu, itu tak bisa dimungkiri. Tapi, jujur saja, aftermath-nya yang saya sesalkan. Soalnya, alih-alih menunggangi tren, yang ada justru menghadirkan rivalitas yang tak penting, yaitu pekerja pabrik vs kantoran. Rivalitas ini jelas tidak penting, sebab keduanya punya output sama: DUIT.

#4 Membuat SCBD semakin dikenal

Ini efek paling jelas, SCBD makin terkenal dan orang makin pengin bekerja di perusahaan yang berkantor di sana. Ini sebenarnya hal yang bagus, tapi kenapa saya gugat?

Kantor estetik (Pixabay.com)

Saya tidak menggugat keterkenalan SCBD, saya menggugat pemikiran bahwa SCBD adalah ultimate goal. Kau belum kerja kalau belum kerja di kompleks sana. Kariermu ternyata ampas, soalnya belum kerja di daerah SCBD.

Itu yang saya gugat dari meme tersebut. Pekerja Karawang tak akan muncul jika tak ada pemujaan berlebihan terhadap SCBD. Perlawanan dari akar rumput, selalu muncul ketika orang borjuis kakean polah.

Itulah beberapa alasan saya menggugat meme dari Twitter Jobstreet Indonesia. Semoga mereka nggak blunder lagi.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Dear Fans Manchester United, Belajarlah dari Kesombongan Kalian Selama Ini

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2022 oleh

Tags: BuruhKarawangKaryawanpabrikSCBD
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri (Unsplash)

Depok, Adik Tiri Jakarta Selatan yang Kini Punya Gaya Sendiri

12 Mei 2025
Surat Terbuka untuk Pemda Karawang Terkait Pengelolaan Rusunawa Adiarsa: Masak Kalah sama Cerita Angker?

Surat Terbuka untuk Pemda Karawang Terkait Pengelolaan Rusunawa Adiarsa: Masak Kalah sama Cerita Angker?

23 Mei 2023
5 Alasan Kita Nggak Perlu Nyinyirin Anak Citayam yang Nongkrong di SCBD

5 Alasan Kita Nggak Perlu Nyinyirin Anak Citayam yang Nongkrong di SCBD

9 Juli 2022
Karawang Sibuk Bersolek ketimbang Memenuhi Kebutuhan Dasar Adalah Bukti Daerah Ini Salah Urus

Karawang Sibuk Bersolek ketimbang Memenuhi Kebutuhan Dasar Adalah Bukti Daerah Ini Salah Urus

31 Juli 2025
Belajar dari Geger Kemkominfo, Sudah Saatnya Staf Kementerian Tidak Kebal Pecat

Belajar dari Geger Kemkominfo, Sudah Saatnya Staf Kementerian Tidak Kebal Pecat

2 Agustus 2022
Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan, tapi Lebih Takut Miskin (Unsplash)

Pengalaman Kerja di Rumah Bekas Pembunuhan: Lebih Takut Miskin daripada Setan

15 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.