Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Wisata Angker di Semarang selain Lawang Sewu, Berani Gas?

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
3 Agustus 2022
A A
4 Wisata Angker di Semarang selain Lawang Sewu, Berani Gas?

4 Wisata Angker di Semarang selain Lawang Sewu, Berani Gas? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semarang punya banyak tempat angker yang ikonik selain Lawang Sewu

Ngomongin Semarang, biasanya nggak jauh-jauh dari masalah banjir yang memang rajin banget absen setiap tahun. Saking kuatnya stigma yang melekat tersebut, lagu “Jangkrik Genggong” yang sebenarnya bercerita tentang kegalauan patah hati, malah dipelintir sebagai senandung sindiran masalah klise ini. Padahal, Semarang nggak seburuk itu, lho!

Selain sejumlah kuliner khas legendaris yang diburu wisatawan, Kota Atlas ini juga mempunyai beberapa spot lokasi wisata yang patut dibanggakan sebab mulai digarap serius beberapa tahun belakangan ini. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, hingga wisata angker. Iya, nggak salah baca, kok. Di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga ada beberapa tempat yang konon katanya dihuni makhluk astral.

Salah satu bangunan ikonik Semarang yang paling terkenal berpenunggu makhluk halus tentu saja adalah Lawang Sewu. Bangunan megah yang terletak di pusat kota, tepatnya di bundaran Tugu Muda itu, pernah menjadi buah bibir hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia lantaran kemunculan sosok Kuntilanak dalam acara misteri Dunia Lain yang dipandu oleh presenter Harry Pantja beberapa dasawarsa lalu.

Terlepas dari kebenaran fenomena kehadiran sosok dari dimensi lain tersebut, faktanya, memang banyak beberapa tempat di Semarang yang dipercaya angker. Bukan hanya gedung berpintu seribu tersebut saja. Kalau penasaran atau mau iseng uji nyali, mungkin sesekali turis luar daerah bisa mencoba mengunjungi beberapa lokasi menyeramkan di Semarang berikut. Jika tak berhasil bertemu dengan sosok dari dunia gaib, setidaknya bisa menambah wawasan tentang Kota Lumpia ini agar nggak melulu diasosisikan dengan bencana banjir.

#1 Benteng Pendem

Bangunan bekas penjajahan Belanda memang identik dengan vibes kuno nan megah. Namun, rumor tentang bangunan berhantu juga begitu melekat pada gedung dengan gaya arsitektur Negeri Kincir Angin tersebut. Hal itu pulalah yang terjadi pada Benteng Pendem yang terletak di Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Benteng yang bernama asli Benteng Fort Willem I mulanya difungsikan sebagai barak militer. Selanjutnya, benteng yang sebenarnya cukup instagrammable tersebut, pernah pula dimanfaatkan sebagai penjara anak-anak dan dewasa serta sebagai markas tentara Jepang. Saat ini, Benteng Pendem masih dipakai sebagai tempat tinggal para pegawai Lapas Ambarawa sehingga tidak semua lantai dan ruangan bebas dikunjungi oleh tamu. Apabila tertarik menilik Benteng Pendem, pengunjung memerlukan waktu sekitar 53 menit dari Simpang Lima dengan melintasi Jalan Tol Ungaran-Bawen untuk mempersingkat perjalanan.

#2 Hotel Siranda

Kisah mengenai hotel berhantu pastinya sudah banyak beredar di masyarakat. Di Semarang sendiri, ada sebuah hotel yang dianggap masyarakat setempat sebagai sarang makhluk tak kasat mata yaitu Hotel Siranda. Hotel yang sempat ngetop di era 80-an dan banyak dikunjungi oleh tamu itu kini terlihat menyedihkan dan terbengkalai.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Menurut kabar burung yang santer disebarkan dari mulut ke mulut, pernah tersiar peristiwa menyeramkan di hotel tersebut yang membuatnya tampak mengenaskan saat ini. Kisah kelam tersebut menyatakan bahwa telah terjadi pembunuhan seorang wanita di salah satu kamar hotel yang sekarang dikelilingi oleh rimbunnya ilalang. Padahal, secara bisnis, letak Hotel Siranda terbilang strategis yaitu berada di kawasan Jalan Diponegoro yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari alun-alun Simpang Lima.

Bukan lagi sebagai tempat menginap para tamu, Hotel Siranda saat ini lebih sering dimanfaatkan oleh pengamen jalanan dan tunawisma untuk sekadar melepas lelah. Tak jarang pula, mereka bersaksi kerap melihat penampakan di sekitar lokasi tersebut walau mungkin susah untuk dibuktikan. Hmmm, tertarik mencoba ekspedisi alam gaib di sana?

#3 Rumah Abraham Fletterman

Tempat horor Semarang selanjutnya lumayan familier untuk kita. Fans berat cerita horor, pastinya tidak asing lagi dengan bangunan tua yang satu ini. Pasalnya, Rumah Abraham Fletterman pernah dijadikan sebagai lokasi syuting film horor lawas tahun 1972 yang berjudul Beranak dalam Kubur dengan bintang utama Ratu Horor Indonesia, Suzanna. Rumah Abraham Fletterman ini dimiliki oleh seorang berkebangsaan Belanda yang juga memiliki sebuah yayasan bernama Mardi Waluyo di mana saat ini menjadi pengelola dari properti peninggalan tersebut.

Memahami nilai estetika yang dipunyai oleh rumah yang juga dikenal dengan sebutan Rumah Baterman tersebut, Yayasan Mardi Waluyo berinisiatif memugar Rumah Abraham Fletterman. Sesuai prediksi, rumah yang berlokasi di pertigaan antara Jalan Kyai Saleh dan Jalan Veteran tersebut seolah bertransformasi menjadi bangunan yang megah dan anggun. Kesan mistis mungkin masih sedikit terasa sebab bagaimanapun, rumah tersebut sudah berdiri sangat lama dan sempat tak terurus.

Namun, kemolekannya seolah mampu menepis segala rumor penampakan yang pernah ditakuti orang-orang. Buktinya, Rumah Abraham Fletterman kini sangat tersohor sebagai venue wedding, reuni, maupun lokasi photoshoot karena keunikannya.

#4 Tanjakan Gombel

Tempat angker di Semarang yang ini mungkin yang paling unik. Berbeda dengan ketiga lokasi sebelumnya, kawasan angker ini bukanlah berupa bangunan melainkan sebuah jalanan menanjak di Bukit Gombel, Ngresep, Kecamatan Banyumanik. Nama Bukit Gombel mungkin akan mengingatkan kita pada figur hantu penculik anak-anak bernama Wewe Gombel. Wajar saja, menurut mitos, tanjakan tersebut memang menjadi cikal bakal lahirnya Wewe Gombel yang sering menjadi kambing hitam atas sejumlah kejadian kecelakaan di seputar tanjakan tersebut.

Cerita bergulir liar. Sebagaimana yang kita pahami, masyarakat Indonesia memang fanatik terhadap dunia perhantuan sehingga tak terhitung kisah misteri yang kurang bisa dipertanggungjawabkan, termasuk gosip tentang beberapa insiden di tanjakan Gombel. Ada kabar bahwa masih terdapat beberapa makam yang tertimbun di bawah tanjakan tersebut sehingga memakan korban kecelakaan. Padahal, kalau dilogika, jalanan yang tidak rata dan terjal memang rentan memicu kecelakaan. Terlebih jika pengendara kurang waspada. Tapi lagi-lagi, toh, penjelasan nalar biasanya memang kalah dengan mitos dunia astral.

Itulah tadi beberapa spot yang dianggap angker di Semarang. Apa pun cerita yang dikemas dalam setiap lokasi yang bersangkutan, sebaiknya tidak lantas membuat kita percaya begitu saja. Sebab, yang namanya wisata, termasuk wisata horor, tak lebih dari sebuah hiburan belaka. Tapi, berani nggak nih dateng ke tempat angker yang ada di atas? 

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Semarang Kota Terbaik di Indonesia Versi Universitas Indonesia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Agustus 2022 oleh

Tags: lawang sewuSemarangsuzannatempat angker
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Jogja Bikin Betah, Mau Sukses Kerja ke Semarang (Unsplash)

Jogja Bikin Betah, tapi Kalau Mau Jadi Pekerja yang Tahan Banting dan Sukses, Mending Kerja di Semarang

15 Oktober 2025
Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan Terminal Mojok

Ayam Goreng Pak Supar Semarang, Kuliner Legendaris Idola Wisatawan

28 April 2022
Trotoar Sambiroto Semarang Lebih Cocok Disebut Halang Rintang daripada Area Pedestrian Mojok.co

Trotoar Sambiroto Semarang Lebih Cocok Disebut Halang Rintang daripada Area Pedestrian

23 April 2025
Memindahkan Ibu Kota dari Semarang ke Bawen Itu Cuma Nambah “Pekerjaan Rumah” Mojok.co

Memindahkan Ibu Kota dari Semarang ke Bawen Itu Cuma Nambah “Pekerjaan Rumah”

23 Oktober 2025
Semarang Nggak Cocok Jadi Tempat Pensiun, Kota Ini Semakin Sibuk dan Sesak Menyerupai Jakarta Mojok.co

4 Hal Unik di Semarang yang Bikin Pendatang Bakal Keheranan, seperti Togel yang Masih Ada dan Berlipat Ganda

8 Maret 2024
Jalan Magelang-Semarang Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya Mojok.co

Jalan Magelang-Semarang Adalah Halang Rintang Berkedok Jalan Raya 

21 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.