Hampir setiap hari saya melewati Jalan Kaliurang Jogja. Kalau diminta mendeskripsikannya dengan satu kata, ramai mungkin kata yang paling tepat. Apalagi, di jam berangkat dan pulang kantor. Selain ramai, di jam-jam itu, pengendara terasa lebih ugal-ugalan. Banyak yang ngebut dan lincah menyalip kiri dan kanan jalan.
Jalan Kaliurang sudah tidak asing bagi orang Jogja maupun pendatang. Jalan sepanjang 25 kilometer itu menjadi akses ke tempat wisata ke Kawasan Kaliurang. Selain itu, di jalan ini terletak beberapa universitas besar, seperti UGM dan Universitas Islam Indonesia (UII). Nggak heran kalau Jalan Kaliurang begitu padat.
Dinas Perhubungan(Dishub) DIY mencatat, jalan yang kerap disingkat Jakal itu adalah jalan terpadat di DIY. Nilainya di atas angka 0,87 derajat kejenuhan, tepatnya 0,9. Kapasitas Jalan Kaliurang adalah 2.177 kendaraan. Namun, volume kendaraan yang melintas sudah mencapai 1.954.
Selain ramai, beberapa kali kriminalitas jalanan sering terjadi di jalan yang menghubungkan Kota Jogja dan Pakem ini. Berita kecelakaan dan kriminalitas itu kerap kali membuat saya takut dan waspada ketika melewati Jakal. Padahal jalan ini yang paling dekat dan mudah untuk mencapai tempat saya. Nah, di bawah ini beberapa titik yang patut diwaspadai selama lewat Jakal:
Daftar Isi
#1 Perempatan Kentungan
Perempatan Kentungan merupakan pertemuan Jalan Kaliurang dan Jalan Ringroad Utara. Jalan ini sekaligus menjadi penanda imajiner antara julukan Jakal Atas dan Jakal Bawah. Jakal atas adalah Jalan Kaliurang yang terbentang dari Perempatan Kentungan ke sisi utara. Sementara Jakal Bawah adalah Jalan Kaliurang yang terbentang dari perempatan itu ke arah selatan.
Titik ini cukup saya waspada sehari-hari karena biangnya macet di jam-jam berangkat dan pulang kantor. Selain itu, di malam hari, perempatan ini cukup sepi sehingga mudah sekali bagi orang yang berniat jahat menjalankan aksi buruknya. Apalagi ketika kendaraan berhenti dan lampu kendaraan berwarna merah.
Satu cerita yang membuat saya selalu waspada dengan titik ini, temannya teman saya cerita pernah kena begal payudara ketika melintas di kawasan ini. Walau kejadian itu sudah terjadi bertahun-tahun silam, saya masih saja ngeri mengingatnya.
#2 Jalan Kaliurang bawah depan Tempo Gelato
Saya berani jamin, Jalan Kaliurang depan Tempo Gelato selalu macet di akhir pekan. Toko es cream gelato itu begitu ternama hingga banyak sekali pengunjungnya. Tidak hanya dari Jogja, kebanyakan kendaraan yang parkir di sana berasal dari luar Jogja.
Kalau kesabaran kalian setipis tisu, lebih baik jangan melewati titik ini ketika akhir pekan. Kemacetannya yang ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan yang akan parkir cukup panjang. Cukup menyita waktu kalian kalau sedang buru-buru.
#3 Kawasan sekitar gardu PLN Jakal
Entah mengapa, titik ini sering diberitakan di akun X MerapiUncover. Ketika Jogja sedang ramai-ramainya aksi Klitih, beberapa kali kendaraan yang dicurigai klitih tertangkap di titik ini. Selain itu, berita kecelakaan juga sering terjadi di tempat ini.
Menurut saya, kawasan sekitar gardu PLN yang gelap membuat orang-orang lebih mudah meluncurkan aksi jahatnya di tempat ini. Selain itu, di selatan gardu pln ada jalan kecil yang ke arah timur. Di sekitar itu minim penerangan sehingga kendaraan yang hendak belok atau menyeberang tidak terlihat.
#4 Jalan Kaliurang Km 12
Mirip dengan Jalan Kaliurang dekat gardu PLN, Jalan Kaliurang Km 12,5 juga terdapat jalan kecil ke arah barat bernama Jalan Pandanaran. Titik perpotongan jalan berupa pertigaan yang cukup padat. Maklum saja, Jalan Pandanaran merupakan alternatif jalan ke Palagan. Itu mengapa cukup padat, apalagi di jam-jam sibuk.
Nah, di atas beberapa titik di Jalan Kaliurang Jogja yang berbahaya dan sering macet. Kalau kalian melewati titik-titik itu tingkatkan kesaba atau kewaspadaan kalian ya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.