Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Titik di Jalan Kaliurang Jogja yang Patut Diwaspadai Pengendara

Kenia Intan oleh Kenia Intan
7 September 2024
A A
4 Titik di Jalan Kaliurang Jogja yang Patut Diwaspadai Pengendara Mojok.co

4 Titik di Jalan Kaliurang Jogja yang Patut Diwaspadai Pengendara (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hampir setiap hari saya melewati Jalan Kaliurang Jogja. Kalau diminta mendeskripsikannya dengan satu kata, ramai mungkin kata yang paling tepat. Apalagi, di jam berangkat dan pulang kantor. Selain ramai, di jam-jam itu, pengendara terasa lebih ugal-ugalan. Banyak yang ngebut dan lincah menyalip kiri dan kanan  jalan. 

Jalan Kaliurang sudah tidak asing bagi orang Jogja maupun pendatang. Jalan sepanjang 25 kilometer itu menjadi akses ke tempat wisata ke Kawasan Kaliurang. Selain itu, di jalan ini terletak beberapa universitas besar, seperti UGM dan Universitas Islam Indonesia (UII). Nggak heran kalau Jalan Kaliurang begitu padat.  

Dinas Perhubungan(Dishub) DIY mencatat, jalan yang kerap disingkat Jakal itu adalah jalan terpadat di DIY. Nilainya di atas angka 0,87 derajat kejenuhan, tepatnya 0,9. Kapasitas Jalan Kaliurang adalah 2.177 kendaraan. Namun, volume kendaraan yang melintas sudah mencapai 1.954.

Selain ramai, beberapa kali kriminalitas jalanan sering terjadi di jalan yang menghubungkan Kota Jogja dan Pakem ini. Berita kecelakaan dan kriminalitas itu kerap kali membuat saya takut dan waspada ketika melewati Jakal. Padahal jalan ini yang paling dekat dan mudah untuk mencapai tempat saya. Nah, di bawah ini beberapa titik yang patut diwaspadai selama lewat Jakal:

#1 Perempatan Kentungan

Perempatan Kentungan merupakan pertemuan Jalan Kaliurang dan Jalan Ringroad Utara. Jalan ini sekaligus menjadi penanda imajiner antara julukan Jakal Atas dan Jakal Bawah. Jakal atas adalah Jalan Kaliurang yang terbentang dari Perempatan Kentungan ke sisi utara. Sementara Jakal Bawah adalah Jalan Kaliurang yang terbentang dari perempatan itu ke arah selatan. 

Titik ini cukup saya waspada sehari-hari karena biangnya macet di jam-jam berangkat dan pulang kantor. Selain itu, di malam hari, perempatan ini cukup sepi sehingga mudah sekali bagi orang yang berniat jahat menjalankan aksi buruknya. Apalagi ketika kendaraan berhenti dan lampu kendaraan berwarna merah. 

Satu cerita yang membuat saya selalu waspada dengan titik ini, temannya teman saya cerita pernah kena begal payudara ketika melintas di kawasan ini. Walau kejadian itu sudah terjadi bertahun-tahun silam, saya masih saja ngeri mengingatnya. 

#2 Jalan Kaliurang bawah depan Tempo Gelato

Saya berani jamin, Jalan Kaliurang depan Tempo Gelato selalu macet di akhir pekan. Toko es cream gelato itu begitu ternama hingga banyak sekali pengunjungnya. Tidak hanya dari Jogja, kebanyakan kendaraan yang parkir di sana berasal dari luar Jogja. 

Baca Juga:

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

Kalau kesabaran kalian setipis tisu, lebih baik jangan melewati titik ini ketika akhir pekan. Kemacetannya yang ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan yang akan parkir cukup panjang. Cukup menyita waktu kalian kalau sedang buru-buru. 

#3 Kawasan sekitar gardu PLN Jakal

Entah mengapa, titik ini sering diberitakan di akun X MerapiUncover. Ketika Jogja sedang ramai-ramainya aksi Klitih, beberapa kali kendaraan yang dicurigai klitih tertangkap di titik ini. Selain itu, berita kecelakaan juga sering terjadi di tempat ini. 

Menurut saya, kawasan sekitar gardu PLN yang gelap membuat orang-orang lebih mudah meluncurkan aksi jahatnya di tempat ini. Selain itu, di selatan gardu pln ada jalan kecil yang ke arah timur. Di sekitar itu minim penerangan sehingga kendaraan yang hendak belok atau menyeberang tidak terlihat. 

#4 Jalan Kaliurang Km 12

Mirip dengan Jalan Kaliurang dekat gardu PLN, Jalan Kaliurang Km 12,5 juga terdapat jalan kecil ke arah barat bernama Jalan Pandanaran. Titik perpotongan jalan berupa pertigaan yang cukup padat. Maklum saja, Jalan Pandanaran merupakan alternatif jalan ke Palagan. Itu mengapa cukup padat, apalagi di jam-jam sibuk. 

Nah, di atas beberapa titik di Jalan Kaliurang Jogja yang berbahaya dan sering macet. Kalau kalian melewati titik-titik itu tingkatkan kesaba atau kewaspadaan kalian ya. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 4 Jalan Berbahaya di Bantul yang Nggak Disadari Banyak Pengendara

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2024 oleh

Kenia Intan

Kenia Intan

ArtikelTerkait

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Makan di Rumah Makan yang Terpaksa Harus Saya Tulis

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Makan di Rumah Makan yang Terpaksa Harus Saya Tulis

17 Februari 2024
Gara-gara Sinetron 'Di Sini Ada Setan', Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor terminal mojok.co

Gara-gara Sinetron ‘Di Sini Ada Setan’, Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor

12 Juli 2021
5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

5 Hal yang Bisa Dibanggakan oleh Masyarakat Karawang selain Goyangannya

18 Oktober 2022
garuda indonesia

Dari Blundermu Aku Malah Panen, Terimakasih Garuda

21 Juli 2019
si doel anak sekolahan episode 5 sinopsis resensi review jalan cerita mojok.co

Si Doel Anak Sekolahan Episode 5, Musim 1: Doel, Sarjana Primitif yang Masih Punya Harga Diri

2 Juni 2020
Beratnya Tugas Tukang Undang di Kampung Saya

Beratnya Tugas Tukang Undang di Kampung Saya

20 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.