Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Fesyen

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
4 Juni 2022
A A
4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula

4 Tips Memilih Soft Lens untuk Pemula (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi orang yang memiliki masalah pada matanya, kacamata jadi harga mati. Namun, tak semua orang cocok pakai kacamata. Entah karena berat atau tak nyaman. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk memakai soft lens.

Selain lebih nyaman karena tak berat, soft lens juga bikin penampilan pemakainya berubah. Banyaknya model soft lens bikin penggunanya bisa bereksperimen sesuai jenis yang dipilih.

Namun, kita tidak boleh sembarangan memilih dan membelinya. Perlu ekstra teliti dan hati-hati, sebab lensa tersebut akan bersentuhan dengan bola mata, jadi nggak bisa beli yang asal-asalan. Salah-salah, bukannya membantu, malah bikin mata makin rusak.

Bagi kalian yang kepikiran untuk memulai pakai soft lens, ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal ini, agar kalian nggak menyesal atau mengalami masalah dalam menggunakan lensa tersebut.

#1 Pilih produk sesuai kebutuhan

Yang pertama, dan menurut saya yang paling vital adalah, pilih produk sesuai kebutuhan. Contoh, kalian cari lensa yang tebal atau tipis. Atau, pilih yang lebar atau nggak. Pokoknya, sesuai kebutuhan, dan sebisa mungkin yang nyaman untuk kalian gunakan.

Untuk pemula, saya sarankan cari lensa yang ketebalannya sedang dan tak terlalu lebar. Alasan memilih ketebalan sedang agar tak gampang sobek di tangan, dan alasan memilih yang tak terlalu lebar adalah agar tetap nyaman digunakan. Begitchu.

#2 Perhatian tanggal kedaluwarsa dan catat saat pertama membukanya

Berbeda dengan kacamata, soft lens memiliki umur pemakaian atau expired date. Jangan tergiur dengan harga murah ya, kali aja ada yang nakal jual barang yang hampir kedaluwarsa. Selain itu, perhatikan pula masa pemakaian setiap produk yang dibeli. Beberapa merek lensa kontak memiliki masa pakai harian, dua mingguan, bulanan, atau enam bulanan. Jika sudah melewati umur pemakaian, baiknya segera dibuang.

Di samping tanggal kedaluwarsa, kita perlu juga mencatat tanggal saat pertama kali soft lens dibuka. Hal ini penting agar kita tidak melewati batas masa pakai. Begitu segel dibuka, akan lebih baik untuk merendamnya terlebih dahulu dengan cairan khusus lensa kontak setidaknya selama 6 jam. Cairan dalam kemasan soft lens mengandung pengawet. Oleh sebab itu, membilas dan merendam lensa kontak yang akan dipakai merupakan langkah yang tepat untuk menjaga kebersihan lensa.

Baca Juga:

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

Panduan Mencari Kos di Jogja untuk Mahasiswa UGM dan UNY: Daerah yang Harus Dituju, Budget, serta “Identitas” yang Harus Diperhatikan

#3 Cek kadar air

Melakukan cek kadar air dalam produk soft lens juga tak kalah penting. Secara umum, soft lens terbuat dari sejenis bahan yang mampu menyerap air supaya dapat mencapai tingkat kelembutan serta kelenturan tertentu sepanjang penggunaanya. Garis besarnya, material tersebut dapat dikategorikan dalam dua kelas yakni yang mengandung kadar air lebih dari 50 persen dan yang memiliki kadar air di bawah 50 persen.

Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa soft lens dengan kadar air tinggi adalah yang terbaik. Padahal, melansir dari alodokter.com, fakta yang sebenarnya bukan seperti itu. Produk dengan klaim kadar air di atas 50 persen membutuhkan cairan mata lebih banyak guna mempertahankan elastisitas dan kelembutannya. Oleh karenanya, ia akan menyerap air di mata lebih banyak yang justru akan menimbulkan potensi kekeringan pada mata. Sebaliknya, produk dengan klaim kadar air di bawah 50 persen menyerap air pada mata lebih sedikit sehingga lebih cocok untuk mata bertipe kering dan sensitif.

#4 Perlengkapan lain yang diperlukan

Berikutnya, yang tak kalah penting adalah perlengkapan lainnya yang wajib dimiliki oleh pengguna. Yang utama, tentu saja cairan khusus untuk merendam dan membersihkan lensa. Sekali lagi, jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. Pastikan memilih cairan berkualitas yang efektif membersihkan kotoran serta lemak yang menempel pada lensa kontak. Tak hanya itu, obat tetes mata khusus pemakai juga wajib dimiliki sebab pengguna soft lens tidak boleh memakai sembarang obat tetes mata. Beberapa obat tetes mata bahkan mencantumkan peringatan di kemasan bahwa produk tersebut tidak cocok diteteskan pada pemakai soft lens.

Yang perlu dimiliki selanjutnya adalah aplikator soft lens yang berbentuk seperti capitan dan tongkat kecil. Aplikator ini cocok digunakan oleh pemula sebab ujungnya terbuat dari silikon yang lembut sehingga mengurangi risiko sobek seperti jika mengaplikasikannya langsung dengan tangan telanjang. Untuk melepasnya, sebaiknya gunakan tangan yang bersih dan kering agar lebih mudah.

Begitulah kurang lebihnya tips untuk memilih dan mengaplikasikan soft lens. Meskipun memberikan efek cantik, sebaiknya lensa kontak tidak perlu sering digunakan apabila memang tidak memiliki masalah penglihatan. Penggunaannya pun akan lebih bijak jika dibatasi yakni maksimal 8 jam sehari. Selain alasan kenyamanan, pemakaian soft lens yang terlalu lama akan memudahkan bakteri untuk berkembang.

Selamat mencoba, ya!

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kesengsaraan Orang Berkacamata, dari Kecolok sampai Dibilang Sombong

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2022 oleh

Tags: kacamatapanduanpemulasoft lens
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

The Power of No: Sebuah Panduan untuk Berhenti Jadi People Pleaser

The Power of No: Sebuah Panduan untuk Berhenti Jadi People Pleaser

26 Juni 2022
Kerja Part Time di Jogja Adalah Jalan Pintas Menuju Perbudakan, Gaji Setengah UMR pun Nggak Ada! umr jogja gaji di jogja gaji umr jogja

Begini Cara agar Hidup Selamat di Jogja dengan Gaji UMR Jogja 2025: Harus Siap Menderita karena Itu Satu-satunya Pilihan

23 Mei 2025
Panduan Thrifting bagi Pemula terminal mojok

Panduan Thrifting bagi Pemula

14 Desember 2021
Tanpa Coffee Shop, Sleman Akan Berisi Manusia Stress dan Hopeless Terminal Mojok menu

Panduan Menu di Coffee Shop agar Nggak Bingung Saat Pesan

15 Desember 2022
Romantika Debitur KUR: Panduan Mengurus Problem SIKP bagi Kalian Pejuang KUR BRI

Romantika Debitur KUR: Panduan Mengurus Problem SIKP bagi Kalian Pejuang KUR BRI

7 Desember 2023
Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

Panduan Belanja Susu Kemasan di Indomaret agar Tidak Kena Diabetes dan Penyakit Lain yang Mengintai

10 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.