Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tips dari Dosen UGM agar Skripsi Cepat Selesai

Bachtiar Mutaqin oleh Bachtiar Mutaqin
4 Februari 2021
A A
4 Tips Praktis dari Dosen UGM supaya Skripsi Cepat Selesai Terminal Mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Skripsi. Sebuah kata yang sakral karena ternyata mengandung tetesan air mata, keringat, dan tentu saja pisuhan mahasiswa yang sedang menjalaninya. Skripsi memang, entah kenapa, jadi momok bagi tiap insan mahasiswa yang sudah mendekati tingkat akhir. Saking ngerinya, sudah tak terhitung jumlah petisi-petisi daring yang gagasannya tegas: “hapuskan skripsi”, hehehe.

Setelah 6 hingga 7 semester mahasiswa berjibaku dengan perkuliahan, tugas, dan laporan, tibalah saatnya mereka dihadapkan pada situasi yang mana seolah-olah ada pilihannya, padahal ya aslinya tidak bisa memilih. Apakah itu? Yak tul, mengerjakan skripsi supaya dapat segera mengenakan toga NDX alias diwisuda. Syukur-syukur toganya yang ada tulisan cumlaude ye, kan?

Yo sakjane mahasiswa bisa sih memilih, tapi sedikit sekali yang berani ambil risiko tidak lulus dengan memilih tidak mengerjakan skripsi. Nah, sebagai oknum guru di Kampus Biru, berikut saya bagikan beberapa tips supaya skripsimu bisa cepat selesai. Minimal supaya kowe-kowe rak do kokean sambat di dunia nyata maupun media sosial selama menjalani prosesnya. Percaya alhamdulillah, ora yo karepmu luweh.

#1 Carilah topik yang “sederhana”

Ini adalah hal yang sampai sekarang tidak saya mengerti, deh. Saya sering menyampaikan kepada mahasiswa bahwa yang mereka kerjakan itu skripsi, bukan tesis atau disertasi. Kamu tidak diwajibkan untuk menemukan kebaruan alias novelty layaknya disertasi. Jadi, carilah topik yang sederhana, yang ada di sekitarmu, yang data-datanya tidak susah dicari, dan kalaupun harus ke lapangan itu aksesnya terjangkau.

Skripsimu ndak usah ndakik-ndakik lah, lagian buat apa kalau akhirnya hanya merepotkan diri sendiri? Saya kasih contoh, ya. Misalnya dari kegiatan praktikum, kamu “tinggal” replikasi dan terapkan di wilayah lain. Atau dari hasil Kuliah Kerja Lapangan, kamu kembangkan dengan menambahkan 1-2 parameter yang belum digunakan.

Saya jadi ingat dulu setelah selesai seminar skripsi, ada satu kakak tingkat yang berkata, “Lha skripsi kok gini doang, kayak acara praktikum. Saya juga bisa”. Woh, sebagai darah muda yo langsung saya jawab di depan mukanya, “Kalau bisa, kenapa nggak mbok kerjakan?” Ingat eak, skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.

#2 Pilihlah dosen pembimbing yang bisa diajak bekerja sama

Nah, poin selanjutnya kadang suka dilupakan oleh mahasiswa. Dalam hidup yang berjalan seperti bajingan angkringan ini, strategi harus dijalankan secara matang, Sob! Ketika kamu tidak punya pilihan lain selain mengerjakan skripsi, minimal kamu masih bisa memilih topik dan dosen pembimbing secara bebas merdeka.

Gini ya, skripsi itu hitungan kasarnya 60% mahasiswa, 40% dosen. Peran dosen masih cukup besar dibandingkan tesis dan disertasi. Sekali kamu salah memilih dosen pembimbing, dua tiga sambatan dan pisuhan itu sudah pasti, hehehe.

Baca Juga:

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Seminar Proposal agar Aman Tidak Dibantai Dosen Penguji

Memang biasanya mahasiswa masih terpesona oleh karisma dosen ketika yang bersangkutan mengajar di depan kelas. Padahal banyak ditemukan kasus enak ngajar di kelas, belum tentu enak juga buat dijadikan dosen pembimbing skripsi. Coba manfaatkan jejaringmu dengan kakak tingkat, deh. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang dosen yang akan kamu pilih. Apakah blio mudah ditemui? Bagaimana kalau dihubungi lewat chat, apakah cuma dibaca doang? Apakah kalau diberikan draft skripsi, dibalikinnya perlu 3 kali purnama? Apakah blio tipe “kalau bisa ribet ngapain simpel”? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang bisa kamu susun sendiri.

#3 Buat gentlemen’s agreement dengan dosen

Hal yang mungkin tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh mahasiswa. Yes, gentlemen’s agreement atau bisa disebut juga janji kelingking. Jadi, ndak perlu ya tanda tangan di atas materai jigur ik. Memangnya boleh gitu? Yaaa kalau pendapat saya sih malah wajib ‘ain lah.

Jadi begini, perencanaan itu penting karena dua hal: 1) kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan 2) kita belum puas dengan apa yang kita punya saat ini. Pentingnya komunikasi yang terbuka tentang rencanamu kepada dosen adalah supaya mereka juga tahu kamu tipe mahasiswa yang seperti apa. Apakah mahasiswa yang punya rencana matang? Atau mahasiswa yang “wes pikir keri, pokoke jalani saja dulu”?

Lha selak dosene semangat ngajak lari sprint, ternyata mahasiswanya model Squidward: “Aku akan bersantai meski itu membunuhku”. Lak yo blaik. Dosen ki yo sibuk je, nggak cuma memikirkan dapuranmu, tok.

Nah, caranya gimana? Gini, sebelum diskusi atau bimbingan pertama kali, coba kamu susun timeline skripsimu. Misalnya, kapan targetmu selesai menulis masing-masing bab, kapan mengumpulkan data, kapan pergi ke lapangan, ujian proposal, analisis data, hingga kapan target mau wisuda. Diskusikan timeline ini dengan dosenmu dan buatlah kesepakatan antara kalian berdua. Kalau sudah oke, berikan salinan timelinemu itu pada dosenmu supaya blio ingat punya beban kamu. Timeline asli silakan mbok print A0 atau gimana terserah kamu lah. Mosok kabeh-kabeh aku sing kon mikir.

#4 Konsisten

Tips terakhir biasanya yang paling berat. Cuma satu kata, tapi pelaksanaannya ibarat Restoran Padang Sederhana, yang bagi mahasiswa sungguh harganya tidak sesederhana namanya. Terkait konsistensi, mahasiswa bimbingan saya selalu saya peseni, dalam satu hari kamu wajib melakukan hal-hal yang berkaitan dengan skripsimu.

Sewaktu penyusunan proposal, mereka wajib dalam satu hari membaca satu artikel ilmiah. One Day One Article. Karena menulis dan membaca itu ibarat proses bernapas. Kalau kamu tidak pernah baca, apa yang akan kamu tulis?

Kalau lagi bosan baca, ya ngapain gitu, ngedit gambar untuk visualisasi, bikin diagram alir, merapikan folder di komputer, atau apa pun sak senengmu. Intinya tiap hari tidak boleh putus melakukan hal-hal terkait skripsi. Sabtu Minggu boleh libur dulu, refreshing, supaya Senin bisa tancap gas lagi.

Mudah-mudahan 4 tips di atas bisa membantu kamu yang baru mau skripsi, ya. Bagi yang telanjur pusing dengan skripsinya, masih ada waktu kok untuk ganti topik dan pembimbing, eh~

BACA JUGA 4 Tips Jitu Agar Tambah Molor Mengerjakan Skripsi dan tulisan Bachtiar Mutaqin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Februari 2021 oleh

Tags: Skripsitips dosen
Bachtiar Mutaqin

Bachtiar Mutaqin

Bapak-bapak yang malas mandi.

ArtikelTerkait

Lulus Kuliah Mudah Tanpa Skripsi Hanya Ilusi, Nyatanya Menerbitkan Artikel Jurnal SINTA 2 sebagai Pengganti Skripsi Sama Ruwetnya

Lulus Kuliah Mudah Tanpa Skripsi Hanya Ilusi, Nyatanya Menerbitkan Artikel Jurnal SINTA 2 sebagai Pengganti Skripsi Sama Ruwetnya

9 Desember 2023
Warmindo dan Coffee Shop Musuh Besar Perpustakaan 24 Jam (Unsplash)

Warmindo dan Coffee Shop Musuh Besar untuk Perpustakaan 24 Jam

28 Januari 2024
Dosen Munafik Berhenti Belajar, Tapi Sok Paling Tahu (Unsplash)

Dosen Munafik Maksa Mahasiswa Baca Jurnal Biar Skripsi Makin Canggih, tapi Dia Sendiri Nggak Pernah Baca Jurnal Lagi Sejak Lulus S2

18 Oktober 2025
Pengin Konsultasi Skripsi, tapi Chatmu Diabaikan Dosbing? Ini Tipsnya!

Pengin Konsultasi Skripsi, tapi Chat Diabaikan Dosbing? Ini Tipsnya!

21 Januari 2020
Emang Ngasih Ucapan Happy Semprotulation itu Penting?

Dilema Mahasiswa Rantau Ekonomi Pas-pasan di Tengah Gempuran Semprotulation

20 Maret 2023
Membayangkan Upin Ipin dan Anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus Mojok.co

Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Skripsian, Nggak Semuanya Berjalan Mulus

27 Mei 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.