Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Tipe Mahasiswa Unik yang Bisa Ditemukan di Kelas Sore

Istiqomah oleh Istiqomah
8 November 2020
A A
tipe mahasiswa kelas sore mojok

tipe mahasiswa kelas sore mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Setelah lulus SMA, keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri pasti menjadi dambaan bagi setiap orang. Tapi, namanya takdir tidak ada yang tahu. Tak bisa PTN, PTS pun jadi. Saya kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Pekalongan, Jawa Tengah. Enaknya kuliah di kampus swasta salah satunya adalah dibukanya kelas sore. Iya, perkuliahan yang dilaksanakan dari sore sampai malam hari. Saya memilih kelas sore karena pada waktu itu saya bekerja di pagi hari.

Pengalaman-pengalaman saya selama kuliah sore sangat banyak. Salah satunya adalah bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa unik yang berada dalam satu kelas. Berikut ini saya akan jabarkan apa saja 4 tipe mahasiswa-mahasiswa yang pasti ada di kelas sore.

Para pekerja yang nyambi kuliah

Kelas sore biasanya dimulai dari pukul 16.00 WIB. Waktu tersebut sangat pas untuk orang-orang yang sudah bekerja di pagi hari. Banyak dari mereka yang langsung berangkat kuliah tanpa pulang terlebih dahulu alias masih menggunakan seragam kerja. Perjuangan mereka agar tidak terlambat kuliah harus diacungi jempol. Belum lagi kalau jarak dari kantor ke kampus jauh. Oleh sebab itu, hampir semua dosen memaklumi kalau mahasiswa yang sudah bekerja terlambat masuk kelas.

Tidak sedikit mahasiswa tipe ini yang sulit konsentrasi ketika sedang berlangsungnya perkuliahan. Ya iyalah. Dari pagi sampai sore otak dan tenaganya sudah digunakan untuk mencari uang. Kemudian sorenya mereka harus bekerja keras untuk membuat otaknya mau diajak berpikir pelajaran kuliah. Sedangkan sisa tenaganya digunakan untuk berangkat dan pulang kuliah. Banyak dari mereka yang mempunyai prinsip kerja untuk kuliah bukan kuliah untuk kerja. Haseg.

Mahasiswa buangan dari kelas pagi

Mahasiswa tipe ini memang unik. Mereka yang awalnya sudah mantap memilih kelas pagi untuk kuliah akhirnya di tengah jalan memutuskan pindah ke kelas sore. Alasan mereka macam-macam. Yang paling mengherankan adalah karena tidak dianggap oleh mahasiswa-mahasiswa lain di kelas pagi alias tidak punya teman alias dibuang secara tidak langsung oleh teman-temannya.

Bagi mahasiswa yang tidak mempunyai mental yang kuat, mereka akan merasa terasingkan di kelas pagi. Alhasil, pindah ke kelas sore adalah salah satu cara yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Katanya kelas sore itu lebih santai karena peraturan yang tidak terlalu ketat dibanding kelas pagi. Katanya kelas sore itu orang-orangnya lebih dewasa daripada kelas pagi. Jadi tidak mungkin ada bullying. Katanya kelas sore itu lebih gampang dapat nilai bagus daripada kelas pagi. Kenyataannya, tidak semua berjalan sesuai dengan katanya. Ada proses yang sama yang harus dijalani oleh mahasiswa kelas pagi maupun kelas sore. Pada akhirnya, semua tergantung usaha dan nasib.

Mahasiswa sepuh yang bermodalkan semangat dan doa

Pemandangan yang pasti ada di kelas sore adalah adanya mahasiswa sepuh yang usianya berkisar antara 40-50 tahunan. Pokoknya sebelum menginjak usia pensiun kerja. Mereka sering dianggap bapak/ibu di kelas oleh mahasiswa lain. Saat mereka masuk kelas semua mahasiswa pasti salim. Bahkan dosennya pun ikut salim. Pemandangan yang syahdu bukan.

Mahasiswa tipe ini memang semangatnya luar biasa. Mereka masih berusaha untuk dapat menyerap semua mata kuliah agar bisa masuk ke dalam otak. Walau kenyataannya, tidak sedikit yang ketiduran di kelas saat dosen sedang menjelaskan mata kuliah. Ingin membangunkan tapi takut dosa.  Kalau tidak dibangunkan takut dosennya marah. Pokoknya serba salah deh.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Lain cerita ketika ada tugas kelompok. Saat kebagian tim dengan mahasiswa sepuh, pasti rasa sungkan akan tiba-tiba ada. Sebelum ketua tim membagi tugas, pasti para mahasiswa sepuh tersebut akan bilang, “Maaf ya, Bapak/Ibu tidak bisa membantu mengerjakan. Nanti dihitung saja habisnya berapa. Bapak/Ibu pasti akan membayar iuran kok.”

Keberadaan para mahasiswa sepuh ini sangat mewarnai kelas sore. Tanpa keberadaan mereka, kelas sore akan dianggap sama saja dengan kelas pagi. Tidak ada istimewanya. Tanpa doa, mungkin para dosen enggan untuk meluluskan mereka. Tapi, mereka selalu semangat agar bisa lulus dan selalu menganggap dirinya sama saja dengan mahasiswa lain yang usianya jauh di bawah mereka. Salut.

Kakak tingkat yang mengulang mata kuliah

Memilih kelas sore agar bisa mengulang mata kuliah yang nilainya jelek, sering dilakukan oleh kakak tingkat. Alasannya bermacam-macam. Ada yang beralasan karena di kelas pagi mata kuliah yang diulang waktunya sama dengan mata kuliah yang diambil jadi bentrok. Ada juga yang beralasan untuk menghindari dosen yang memberikan nilai jelek di salah satu mata kuliah, maka dipilihlah kelas sore karena dosen yang mengajar berbeda. Ini adalah alasan yang paling aneh tapi paling sering dilakukan oleh kakak tingkat. Baik jeleknya nilai mata kuliah itu bukan ditentukan dari siapa dosen yang mengajar. Tapi, dipengaruhi oleh niat, usaha, dan doa. Bukankah begitu?

BACA JUGA Stigma untuk Sarjana Matematika yang Bikin Malu kalau Pamer Gelar dan tulisan Istiqomah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2020 oleh

Tags: kelas soreKuliahMahasiswa
Istiqomah

Istiqomah

Ibu-ibu yang suka ngemil tapi takut gendut.

ArtikelTerkait

modus pdkt

Modus PDKT Ala Senior Kampus yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Baru Ketika Ospek

15 Agustus 2019
5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Bisa Jadi Topik Skripsi buat Mahasiswa Jurusan Sosiologi

30 Juli 2022
Laptop Bekas yang Direkomendasikan buat Mahasiswa Pas-pasan

Pengin Beli Laptop buat Ngerjain Tugas, tapi Bujet Pas-pasan? Nih, Rekomendasi 7 Laptop Bekas yang Cocok buat Mahasiswa

18 Juli 2023
Divisi Acara Pantas Dinobatkan sebagai Kasta Tertinggi dalam Kepanitiaan organisasi kampus terminal mojok.co

Mahasiswa yang Protes Minta Nilai Tinggi Melulu, Coba deh Ngaca Dulu

8 Juli 2020
Nasi Box untuk Dosen Penguji, Sebuah Gratifikasi atau Penghormatan?

Nasi Box untuk Dosen Penguji, Sebuah Gratifikasi atau Penghormatan?

7 Februari 2020
4 Hal Jadi Mahasiswa UGM Itu Nggak Enak terminal mojok.co

4 Hal Jadi Mahasiswa UGM Itu Nggak Enak

7 Desember 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.