Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

Iqbal AR oleh Iqbal AR
13 November 2024
A A
4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal (Dimas Wiryo via Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tempat wisata di Malang Raya sebaiknya nggak usah kalian kunjungi saat akhir tahun, soalnya ramnya nggak ngotak. Tapi kalau tetep mau ke sana, ya nggak apa-apa

Bulan November sudah memasuki pertengahan, dan itu artinya akhir tahun sudah semakin dekat. Akhir tahun, seperti kita tahu, adalah musim liburan, terutama libur Natal dan Tahun Baru. Musim liburan Natal dan Tahun Baru berarti akan banyak wisatawan yang mulai mengincar kota-kota atau destinasi wisata untuk disambangi. Ini artinya, kota-kota atau destinasi wisata juga harus siap menghadapi gelombang wisatawan yang siap menyerbu.

Sebagai warga Malang Raya—tepatnya Kota Batu—wisata tentu sudah mendarah daging. Iya, Malang Raya punya banyak sekali destinasi wisata. Kota Batu khususnya—dan Malang Raya umumnya—merupakan salah satu destinasi wisata teratas bagi para wisatawan, yang sudah dipastikan akan dipenuhi wisatawan apalagi ketika musim liburan akhir tahun tiba. Seantero Malang Raya sudah pasti akan banyak didatangi wisatawan di akhir tahun nanti.

Karena banyaknya wisatawan yang akan datang di akhir tahun, tentu tempat wisata di Malang Raya ini akan juga dipenuhi wisatawan. Nah, masalahnya adalah, tempat wisata yang terlalu ramai dan penuh ketika musim liburan akhir tahun ini jelas nggak enak buat dikunjungi. Kalian para wisatawan pasti nggak bisa menikmati tempat wisatanya, juga nggak bisa menikmati liburan akhir tahun.

Maka dari itu, sebagai warga Malang Raya, saya akan coba berikan setidaknya 4 tempat wisata di Malang Raya yang sebaiknya nggak dikunjungi ketika liburan akhir tahun karena ramainya nggak masuk akal.

Florawisata Santerra

Florawisata Santerra berlokasi di Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang. Ini boleh dibilang menjadi tempat wisata yang masih baru di Malang Raya, baru dibangun tahun 2019, tapi sudah jadi salah satu tempat wisata yang paling ramai ketika weekend atau musim liburan. Nggak tahu kenapa bisa ramai, padahal isinya hanya taman bunga, spot foto, dan beberapa wahana permainan. Tidak ada hal baru yang ditawarkan. Di Malang Raya ada banyak yang seperti ini. Biasa saja. Serius.

Masalahnya, tempat ini kalau musim liburan sudah pasti ramai dan penuh banget dengan wisatawan. Weekend saja ramai, apalagi liburan akhir tahun. Nah, tempat wisata taman bunga ini jelas nggak enak kalau ramai. Buat foto-foto jelek, buat piknik juga nggak nyaman. Belum lagi jalan menuju ke Florawisata Santerra ini macet banget. Bahkan macetnya bisa berkilo-kilometer sampai ke daerah Songgokerto, Kota Batu. Sebaiknya hindari saja datang ke sini kalau lagi liburan akhir tahun.

Batu Love Garden (Baloga)

Masih di sekitar tema taman bunga, kali ini adalah Batu Love Garden (Baloga). Kok bisa ya, tempat taman bunga saja, bisa ramai dengan wisatawan. Maksudnya, yang ditawarkan oleh Baloga ini ya cuma taman bunga, taman bermain, dan berbagai spot foto. Udah. Gitu aja kok ya rame? Gitu aja kok banyak yang datang ke sana? Udah gitu kalau lagi musim liburan, ramainya nggak ngotak pula.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Tapi ya saya akhirnya paham, bahwa orang-orang memang suka foto. Tidak hanya gen Z, millennial dan boomers juga suka foto-foto. Apalagi orang-orang kota besar yang di mana bunga dan tumbuhan hijau sudah nyaris langka. Tak heran jika Baloga jadi destinasi ketika mereka datang ke Batu, salah satu top of mind di Malang Raya. Apalagi kalau musim liburan akhir tahun, pasti sudah penuh dengan wisatawan. Iya, Baloga ini sebaiknya dihindari ketika musim liburan akhir tahun. Tidak hanya karena ramai banget, tapi Baloga ini juga overrated, kok. Biasa aja, sumpah.

Taman Rekreasi Selecta, top of mind Malang Raya, tapi…

Selecta ini bisa dibilang salah satu tempat rekreasi yang paling tua di Kota Batu dan Malang Raya. Bahkan sejak zaman Belanda, lokasi yang sekarang menjadi Taman Rekreasi Selecta, sudah dijadikan sebagai tempat orang-orang Belanda untuk beristirahat, tempat untuk liburan.

Nah, puluhan tahun menjadi tempat wisata, Selecta sepertinya berhasil mempertahankan pamor dan relevansinya di kalangan wisatawan. Tidak heran jika Selecta ini masih jadi salah satu tujuan utama para wisatawan ketika sedang liburan, dan setiap musim liburan pasti ramai. Mau itu liburan akhir pekan, liburan sekolah, atau musim liburan akhir tahun.

Inilah yang jadi masalah. Selecta itu, nggak enak banget buat liburan kalau sedang ramai. Apalagi kalau musim liburan akhir tahun, ramainya kadang suka nggak ngotak. Bayangkan saja, kalian akhir tahun liburan ke Selecta, pengin piknik, pengin berenang di kolam renang, pengin chill, lah. Tapi di Selecta, wisatawannya membludak banget. Jelas nggak enak, dan jelas nggak bisa menikmati. Belum lagi macetnya, lebih mumet lagi itu pastinya. Sebaiknya hindari aja, lah.

Kayutangan Heritage Malang

Kalau kalian menganggap bahwa Kayutangan Heritage ini adalah tempat wisata, dan berniat untuk mengunjunginya ketika liburan akhir tahun, sebaiknya urungkan niat kalian. Kayutangan Heritage itu macet, banyak orang (wisatawan) kalau musim liburan, lalu lintasnya berantakan, konsepnya nggak jelas, berada di sana juga ngapain. Saran saya, sebaiknya hindari saja, lah. Mending cari tempat lain aja. Masih banyak tempat lain di Malang.

Itulah setidaknya 4 tempat wisata di Malang Raya yang sebaiknya dihindari, tidak dikunjungi ketika akhir tahun, terutama ketika musim liburan akhir tahun. Bukan apa-apa, tapi karena terlalu ramai aja, sih. Takutnya liburan kalian nggak maksimal dan kalian nggak menikmati. Tapi kalau kalian tetap memaksa datang ke tempat wisata yang ramai membludak nggak ngotak ya terserah, sih. 

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 7 Tempat Wisata yang Overrated di Malang. Memangnya Masih Ada yang Spesial? 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2024 oleh

Tags: Kota BatuMalangMalang Rayaselectatempat wisata
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Malang Itu Berbahaya, Menjebak Maba yang Nggak Siap (Unsplash)

Malang Menyiapkan Banyak Jebakan bagi Mahasiswa Baru yang Nggak Siap dan Tidak Kuat Iman

26 April 2025
Rumah Kaca, Hotel Melati Legendaris di Tengah Pusaran Prostitusi Kota Malang Terminal Mojok

Rumah Kaca, Hotel Melati Legendaris di Tengah Pusaran Prostitusi Kota Malang

6 September 2022
Andai Dulu Kota Batu Nggak Memisahkan Diri dari Malang, Ini yang Akan Terjadi

Tidak Ada Hal Paling Menyebalkan dan Bikin Lelah selain Menjelaskan Perbedaan Kota Batu dan Malang

20 April 2025
Revitalisasi Tugu Malang, Satu Lagi Tempat di Malang yang (Dipaksa) Mirip Malioboro

Tugu Malang, Satu Lagi Tempat di Malang yang (Dipaksa) Mirip Malioboro

21 Oktober 2023
Makin Mahal Hingga Kurang Aman, Inilah Alasan Mengapa Kos-kosan di Dinoyo dan Kerto Malang Makin Sepi meskipun Dekat Banyak Kampus   kos dekat kampus

Makin Mahal Hingga Kurang Aman, Inilah Alasan Mengapa Kos-kosan di Dinoyo dan Kerto Malang Makin Sepi meskipun Dekat Banyak Kampus  

11 April 2025
Derita Mahasiswa Kabupaten Malang yang Kuliah di Kota Malang (Unsplash)

5 Hal yang Menjadi Sumber Derita Mahasiswa Kabupaten Malang yang Kuliah di Kota Malang PP

9 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.